Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
erika terbangun saat joseph membua tirai dan cahaya matahari masuk menembus kaca
erika : (bergumam)
joseph : maaf aku melihat kau lelah sekali jadi aku membiarkanmu tidur
erika : syukurlah, kufikir ada adegan kau menggendongku tidur dikamarmu dan kau tidur di sofa
joseph : sepertinya kau belum benar-benar sadar, mandilah akan ku siapkan sarapan
erika melangkah bangun sementara joseph mencoba menghubungi pradana namun nomornya tidak aktif, joseph mencoba mengirim pesan namun hanya checklist satu, joseph mulai tampak khawatir lalu tba-tiba nomor tidak dikenal menelvonnya
joseph : siapa?
andreas : ini aku, andreas. pradana sekarang ada dirumah sakit kondisinya kritis
joseph : apa yang terjadi?
andreas : seseorang menyerang ke rumahnya dan menghancurkan peralatan miliknya
joseph : brengsek.beri tahu aku alamat rumah sakitnya, aku akan menyusul segera
andreas : kondisinya parah, biarkan dia istirahat. kita lebih baik segera menemukan atlantis
joseph : apa kau tau dimana letaknya?
andreas : belum, tapi profesor edward memanggil kita ke kantornya ada yang ingin dia bicarakan, menyusullah kesana
joseph : baiklah, aku akan sampai secapat mungkin setelah erika selesai mandi
andreas : hey, kalian... (panggilan di putus)
CUT TO
andreas melihat handphone yang panggilan telfonnya sudah di akhiri dengan tatapan yang aneh
carla : kenapa? wajah mu terlihat aneh
andreas : tidak, lupakan saja. lebih baik kita berangkat sekarang
andreas memasukan persneling mobilnya dan mobil pun melaju
CUT BACK TO
erika yang telah selesai mandi melihat joseph memasukan laptop dan barang-barangnya dengan terburu-buru
erika : ada apa?
joseph : seseorang menyerang pradana, sekarang kondisinya kritis
erika : apa???!! memang apa masalahnya?
joseph : aku rasa ini berhubungan dengan atlantis, bersiaplah segera aku akan memanaskan mobil terleih dahulu
erika segera menghentikan kegiatannya mengeringkan rambut dan segera membereskan barang-barangnya saat joseph melangkah keluar
CUT TO
erika masuk ke dalam mobil, mereka terdiam beberapa saat
joseph : berikutnya jadilah pengamat, seberapa pun inginnya kau berkomentar jangan beritahu apa pun yang sudah ku ceritakan. karena ini mulai makin berbahaya, kita ikuti alurnya walau beresiko
erika : aku mengerti