Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Jese berdiri di antara dua bangunan yang berada di seberang gedung pameran sambil menurunkan drone yang sedari tadi di kendalikan olehnya. jese melepas memori dari drone tersebut dan memasukan drone kedalam tempat sampah yang ada di belakangnya. jese melangkah keluar namun bertabrakan dengan joseph. jese segera meminta maaf sambi membenamkan wajahnya di balik topi yang di gunakannya sambil terus melangkah
joseph : hey
erika : sudahlah. daripada itu apa yang akan kita kerjakan?
joseph : tidak ada, aku hanya ingin minum kopi denganmu
erika : pembohong yang buruk, itu bukan keahlianmu
joseph : kurasa kau tidak akan pernah tau kalau aku benar-benar mengajakmu suatu saat nanti
erika : tidak, aku pasti akan tahu
joseph : yah baiklah aku menyerah. aku ingin kau menjadi kartu rahasiaku
erika : apa maksudmu?
joseph : sebuah rahasia besar memiliki resiko yang besar juga
erika : kurasa aku pernah mendengar versi yang mirip, tapi dimana ya
joseph : intinya adalah aku akan memberi tahu beberapa rahasia yang aku ketahui tentang atlantis, jika kondisi memburuk dan membahayakan kita maka kau juga harus tau sebanyak apa yang ku tahu, karena itu jangan menonjol di antara yang lain
erika : kenapa memilihku?
joseph : sudah jelas aku percaya padamu, aku juga percaya pradana tetapi bukankah wanita lebih pintar menyimpan rahasia
erika : pintar sekali romeo. baiklah lalu kemana kita
joseph : ke rumahku, aku akan tunjukan jurnal orangtuaku
mereka menuju rumah joseph dengan menggunakan mobil milik joseph, jalanan tampak lengang meskipun bukanlah hari libur
erika : aku masih tidak mengerti apa yang kau bicarakan? jika kau tau sesuatu tentang atlantis kenapa tidak kau ungkapkan dari dulu?
joseph : karena kufikir tidak ada lagi hal yang tersisa tentang atlantis, kisahnya lebih bernilai bahkan jika ada yang tau mereka juga tidak akan tertarik mencarinya
erika : lalu pandanganmu berubah saat melihat rubik dan gelang tersebut?
joseph : kurang lebih seperti itu
erika : mungkin aku sedikit menyinggung, tapi harusnya kau juga ceritakan soal orang tuamu padaku.
joseph : tidak ada hal yang menarik, itu tragedi. saat aku bisa melihat lebih jelas tentang kebenarannya kau akan jadi orang pertaama yang tau
erika : jadi kau tidak cerita bukan karena kau menyukaiku?
joseph : maksudmu?
erika : ah lupakan, fokus saja ke jalan.