andreas muncul di permukaan air yang sangat biru, tiba-tiba rubik yang di sedari tadi di pegangnya berpencar dan bergerak mengelilingi andreas, perlahan tubuh andreas melayang keluar dari air dan potongan-potongan rubik tersebut menempel di tubuh andreas membentuk sebuah baju armor, tubuh andreas melayang ke pinggir kolam. sebuah pusaran air muncul di hadapan andreas perlahan andreas berjalan ke dalamnya, tampak sebuah ruangan yang penuh dengan harta dan cahaya di sekitar ruangan tersebut. patung poseidon berada tepat sebuah altar di sisi lain dari posisi andreas masuk. tiba-tiba dari tubuhnya keluar sebuah bayangan poseidon tepat di depan andreas

poseidon : akhirnya setelah ribuan tahun sejarah akan kembali terulang, kau akan mewarisi kekuatanku dan memulai takdirmu

andreas : apa maksudmu?

poseidon : aku akan perlihatkan kepadamu sejarah dewa? sirklus dari alam semesta untuk memulihkan galaksi ini

andreas : maksudmu ada semesta lain?

poseidon : diamlah bajingan dan saksikan baik-baik

andreas di bawa kerealitas yang berbeda dimana setiap galaksi memiliki proses penataan ulangnya masing-masing. lalu kemudian di perlihatkan sejarah bumi dimana pertarungan para dewa seperti zeus, poseidon, ares, hermes dan lainnya

poseidon : inilah sejarah kebenaran tentang dewa, cerita yang kalian dengar selama berabad-abad

andreas : luar biasa, lalu apa yang membuat kalian bersembunyi selama berabad-abad

poseidon : kami tidak bersembunyi namun hal yang lebih kuat dari kami para dewa mengurung dan menekan kekuatan kami

andreas : kurasa aku tau. lalu dimana yang lainnya?

poseidon : aku tidak bisa merasakannya dari bawah sini, kita harus keluar namun apa kau sepakat berbagi raga dan kekuatan denganku?

andreas : apa kau tokoh antagonisnya?

poseidon : kami tidak memiliki jiwa dan pemikiran yang pasti, semua bergantung siapa yang memegang kekuatan kami

poseidon : apakah kau tokoh antagonisnya? (mendekatkan wajahnya kepada andreas dengan tatapan yang tajam)