Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Widayanti pun berubah emosinya semula penuh amarah menjadi emosi yang penuh dengan kesedihan. Rina, Bagas dan Hanum semakin bingung juga apa yang sebenarnya terjadi karena Widayanti menceritakan kisah tersebut sangat penuh dengan perasaan.
BAGAS
Sebentar, kita ini tidak paham bahasa daerah sini, tapi entah kenapa aku paham apa yang di ucapkan Bu Widyanti ini!
RINA
Aku juga sama Gas, seakan-akan aku tahu peristiwa yang diceritakan.
HANUM
Kok aneh ya? sebenarnya apa yang sedang terjadi?
Tanpa menggubris perkataan anak-anak tersebut, Widyanti terus melanjutkan Ceritanya.
WIDAYANTI
Amarga kesumet geni, bebrayan mau mulo awale seneng malah dadi tetangis.
(Karena tersulut api, pernikahan tadi yang awalnya bahagia malah menjadi kesedihan.)