Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ADARUSA
Suka
Favorit
Bagikan
18. Scene #18

Lana secara tidak sadar berada ditengah-tengah lapangan tersebut dengan menari dengan elok bersama wanita yang semula berada ditengah lapangan.

LANA

Tolong lepaskan saya! saya tidak tahu apa-apa. Teman-teman tolong aku!

Lana menangis meminta agar di dielpaskan dan dikemabalikan bersama teman-temannya, tetapi Wanita tersebut tetap mengajak lana menari dengan gerakan yang sangat patah dan tidak teratur dan tubuh Lana secara reflek mengikuti gerakan wanita tersebut. Wanita tersebut juga memperlihatkan ekspresi wajah sedih, marah, bahagia, datar dan takut. Ekspresi tersebut secara cepat silih berganti. Tubuh wanita tersebut seperti mempunyai teksture yang sangat lembap dan mudah terkelupas, kulitnya sangat pucat dan rambutnya juga dapat dihitung hanya terdapat beberapa helai saja. Lana hanya bisa menangis dan ketakutan sembari minta tolong dia melihat tubuhnya sendiri sedang berada dipinggir hutan bersama teman-teman yang mengintip tadi, tubuhnya yang dipinggir hutan hanya terdiam dengan wajah datar saja. Wanita yang menari bersama Lana tidak mengatakan apapun hanya saja matanya menatap tajam ke arah Lana.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar