Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hanum dimandikan oleh seseorang perempuan yang dianggap sebagai budayawan/dituakan didesa tersebut dengan air kembang. Orang tersebut bernama Widayanti, seorang wanita yang sudah berumur. Widayanti memandikan Hanum dengan lemah lembut dan penuh dengan kekhusyukkan seperti layaknya seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Diruangan dengan ditutupi sebuah kain kelambu tersebut hanya terdapat dua orang yaitu Hanum dan Widyanti. Hanum duduk bersimpuh dengan kedua telapak tangannya ditempelkan seperti sedang memohon doa restu. Sementara Widayanti memberikan petuah-petuah tentang bagaimana peran perempuan setelah pernikahan dan sambil mengguyur Hanum dengan air kembang.
WIDAYANTI
Tampilake lelembut, amarga yen lemah lembut ditemokake ing sawijining perkara, iku bakal ndadekake ayu lan yen dicopot saka prekara sing bakal ngrusak. Koe wani sumpah bakal manut lan bakal bekti karo bojomu sesok?
(Tampilkan mahluk halus, karena kalau lemah lembut ditemukannya di salah satu permasalahan, itu akan menjadikan cantik dan kalau dicopot dari prekara yang akan merusak. kamu berani sumpah akan menurut dan akan bakti dengan istrimu|suamimu besok?).
HANUM
Nggih mbah, Kulo wani sumpah bakal manut kalihan bekti marang pasangan kulo.
(Ya mbah, saya berani bersumpah akan menurut dan berbakti kepada suami saya).
WIDAYANTI
Kaping pitu, wong wedok kui kudu resik lan suci atine,mergo yen atine olo seng mau tak omongke kabeh bakalan dadi bubrah lan gawe cilaka. Koe wani sumpah yen ati lan rogomu kui suci?
(Yang ketuju, perempuan itu harus bersih dan suci hatinya, karena jika hatinya buruk yang tadi saya katakan semua akan jadi rusak dan membuat cilaka. kamu berani sumpah jika hati dan ragamu itu suci?).
HANUM
Nggih mbah, Kulo wani sumpah yen ati kalihan rogone awak kulo niku suci.
(Ya mbah, Saya berani bersumpah jika hati dan raga saya itu suci).
Widayanti merasakan dari sudut ruangan didapati sebuah pergerakan dari seseorang yang sedang mengintip prosesi siraman tersebut, tetapi Widyanti tetap melanjutkan acara siraman tersebut sampai selesai. Setelah itu dia kembali melihat kembali daerah tersebut dengan mendatanginya kesitu, tetapi tidak ditemukan siapapun disana.