Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ADARUSA
Suka
Favorit
Bagikan
31. Scene #31

Cakra dan Anang meminta pertolongan para warga desa karena peristiwa yang menimpa mereka dengan teman-temannya di hutan. Sekar juga mulai tersadar dari pingsannya.

SEKAR

Dimana ini?

Sekar bertanya sambil kebingungan karena sudah berada ditempat yang berbeda.

CAKRA

Kita sudah di Desa, sebaiknya kamu nurut saja.

ANANG

Tadi Cakra memukulmu hingga pingsan, agar kamu mau untuk dibawa pulang ke desa.

SEKAR

Lepas! lepaskan aku! kalian kok kasar banget, aku mau kembali ke sana untuk mencari Bayu dan yang lainnya.

Saat mereka berdebat, datang Mas Danang menghampiri mereka karena terdengar sedang berdebat akan suatu hal.

MAS DANANG

Ono opo iki? kok ribut-ribut wes mbengi lo! Ra penak karo wong-wong deso kene!

(Ada apa ini? kok ribut-ribut sudah malam lo! gak enak sama orang-orang desa sini!)

CAKRA

Dingapunten mas, Dados ngenten pas kulo kalih rencang-rencang madosi rencange kula seng asmane Bayu ning Alas, kulo kalih rencang-rencang prisa mbak-mbak ning tengah alas gek adus. Lah pas rencange kulo mlingo teko-teko wes ra sadar ngono kae mas, terus saiki teko-teko ngilang. Tulung banget mas tulungi kulo madosi rencang- rencange kulo!

(Mohon maaf mas, Jadi gini pas saya sama teman-teman mencari teman saya yang namanya Bayu di hutan, saya dan teman-teman melihat mbak-mbak di tengah hutan sedang mandi. Nah pas teman saya berpaling pandangannya tibatiba dia sudah tidak sadarkan diri mas, lalu sekarang tiba-tiba menghilang. Tolong banget mas tolongi saya mencari teman-teman saya!)

MAS DANANG

Yowes nak ngono, saiki koe mbalik sek wae, leren doan aku bariki tak ngumpulke bapak-bapak kanggo nggoleki konco-koncomu kui! ojo ning ndi-ndi yo, aku wedine koe malah diincer tekan saiki.

(Ya sudah kalau begitu, sekarang kamu kembali dulu saja, pada istirahat setelah ini saya mengumpulkan bapakbapak untuk mencari teman-temanmu itu! jangan kemana-mana ya, saya takutnya kamu malah diincar sampai sekarang.)

CAKRA

Nggih mas matursuwun sanget, dingapunten ngrepoti nggih mas!

(Ya mas terimakasih banyak, mohon maaf merepotkan ya mas!)

Mas Danang yang mengetahui kejadian tersebut lalu mengumpulkan para warga untuk berkumpul mencari teman-teman Sekar yang telah hilang dihutan.

ANANG

Barusan bilang gimana Kra?

CAKRA

Dia bilang, dia bakal mengumpulkan warga untuk mencari Bayu, Lana, Akbar sama Dinda. Kita juga disuruh pulang ke rumah Hanum dulu dan jangan sampai pergi-pergi takutnya kita masih di incar sama makhluk halus tadi.

ANANG

Kamu dengar sendiri kan Kar? kita disuruh menunggu dirumah Hanum, biar nanti orang yang disini yang paham untuk menyelesaikan urusan-urusan tak kasat mata seperti ini.

Sekar hanya terdiam dan kecewa mendengar perkataan mereka berdua. Lalu Sekar, Cakra dan Anang kembali ke rumah Hanum untuk memberitahu kejadian yang terjadi. 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar