Cuplikan Chapter ini
Pagi menguning di ufuk Timur Senyumnya telah mengembun di dedaunan Burung ikut menyambut semarak hari dengan berhening cipta di kabel listrik yang mengular sepanjang jalan terpikir mereka sedang bersyukur dengan kekuasaan Tuhan Hari itu usai salat shubuh berjamaah bersama Reihan dan Nyonya Finda Kejadian yang dialami mereka menyadarkan mereka semua tentang makna ketuhanan Selama ini mereka telah melangkah dalam jalan yang gelap walhasil hidup pun tak pernah lelap Ada saja masalah hing