Cuplikan Chapter ini
Di bawah siraman surya Ovan dan Agus mengemis Setiap perempatan dan persimpangan lampu merah mereka jarah Keping demi keping logam akhirnya terkumpul Panas yang membakar tubuh mereka tak digubris Yang penting nanti bisa makan dan makan Soal lelah dan kepanasan itu urusan belakangan Entah mengapa semangat Ovan kali itu surut Tak seperti biasanya wajahnya cemberut Tatapannya selalu kosong Sudah tiga kali kendaraan berasap hampir saja melenyapkan nyawanya kalau saja Agus tak membuyarka