Cuplikan Chapter ini
Reihan membanting tubuhnya di atas kasur Kepalanya seberat lima kilo Pandangannya berkunang-kunang Napasnya juga sesak Badannya hancur seperti dipukuli oleh preman Entah apa sebabnya dia sampai seperti itu Hari ini dia sakit Dia tarik selimut tebalnya Pandangannya perlahan ditutup Dia pikir mungkin hanya kurang istirahat sajaBayang-bayang senyum Adelia terlintas dalam memorinya Otaknya keliling ke sana kemari walau ke dua lensanya telah mengatup Baru saja dia pulang dari kontrak