Cuplikan Chapter ini
Waktunya hampa Sunyi mengelabuti Diam dan bisu kini adalah sebuah pekerjaan Merenung melamun memikirkan sosok yang tidak berangkat sekolah seolah menjadi kewajiban bagi gadis manis Chika Bayangan menerawang kosong keluar jendela Dia mengintip dari balik kaca langit yang biru dan cerah itu Pelajaran Ankuntansi tak diperhatikannya hatinya gusar dan bimbang Seperti ada yang hilang jika belakang bangkunya tak diisi oleh pemuda menyebalkan itu Sesekali dia menggigiti kepala bolpoin tec