Cuplikan Chapter ini
Reihan membuka matanya Asing suasana di tempat itu Temboknya bercat biru Springbed setebal seratus lima puluh senti kini memeluk tubuhnya Dia menoleh ke samping kanan dan ke kiri Memastikan di manakah dia berada Sebuah kamar wanita Banyak boneka yang tertata rapi di meja dan di atas kepalanya Milik siapakah Dia lirik figura yang berdiri di depan lampu jamur Gadis yang tak asing lagi di matanya Hatinya berdesir hebat setelah tahu siapa yang menolongnya Kepalanya masih terasa berden