Cuplikan Chapter ini
Bab 34 Pertempuran di Dua FrontHanya Isabelle yang diizinkan mengawasinya dan memberinya penenang William mengulangi kata-kata ibunya dalam benaknya setiap suku kata bagai belati yang menusuk Ia berdiri di ambang kegelapan matanya menatap tajam ke arah Menara Utara yang menjulang sebuah bayangan hitam di bawah langit malam Astellia yang bergejolak Udara malam dingin dan menusuk tapi panas amarah membakar di dalam dadanya Ia tidak punya waktu untuk berduka atau merenung Shapira