Cuplikan Chapter ini
Pekatnya kegelapan menelan Shapira bukan lagi badai emosi melainkan sebuah ruang hampa yang menggigilkan Bisikan Lucian dan Isabelle memudar tergantikan oleh denyutan hampa yang bergemuruh di kepalanya Ketika kesadaran mulai kembali merayap ia merasakan dirinya tergeletak di atas ranjangnya tubuhnya lemas tak berdaya seolah setiap serat otot telah dicabuti Aroma obat-obatan herbal yang kuat menusuk hidungnya beradu dengan aroma lembap selimut yang terasa seperti memenjarakannya Ia