Cuplikan Chapter ini
William berdiri di hadapan Ratu Eleanor ibunya di ruang singgasana yang kini terasa dingin dan hampa Sorot mata William yang biru gelap memancarkan amarah yang belum pernah Shapira lihat sebelumnya Shapira sendiri berdiri tak jauh dari mereka tubuhnya masih lemah tetapi cukup sadar untuk memahami setiap kata yang terucap Aroma melati dari taman istana bercampur dengan bau ketegangan yang pekatApa yang sebenarnya kau lakukan pada Shapira Ibu William menuntut suaranya menggelegar m