Cuplikan Chapter ini
Bab 20 Konflik yang MendalamUdara segar pertama yang Shapira hirup setelah berhari-hari terkurung di sel bawah tanah terasa seperti minuman termanis Setiap serat dalam jiwanya meronta untuk menyerap kebebasan merasakan sentuhan angin pada kulitnya yang kotor dan memar Aroma anyir darah dan apek penjara yang telah menjadi selimutnya kini digantikan semilir harum bunga istana yang menyusup dari kejauhan janji kehidupan yang tertunda William berdiri di sana di ambang pintu besi yang m