Cuplikan Chapter ini
Perempuan dengan mata hijau itu menatap Anggi bingung.Seolah Anggi melakukan kesalahan yang tidak ia sadari.Dari piyama yang Luna kenakan, sepertinya perempuan itu pun baru bangun dari tidur setelah semalaman berada di pesta dansa."Kenapa?" tanya Anggi dengan suara serak, "Gue rasa, gue tidur dengan damai tanpa membawa keributan. Gue masih ngantuk, Lun.""Bukan," Luna berdeham sebentar sebelum melirik ke lanta