Cuplikan Chapter ini
"Dan waktu gue ke sini, pintunya dikunci! Gue kira lo udah pulang. Tapi pas denger ada suara, gue akhirnya buka pintunya. Gue seneng lo nggak kenapa-kenapa, Nggi."Jadi, seorang Anggi ternyata punya teman, pikir Alvaro.Tara sepertinya tidak menyadari keberadaan Alvaro, karena pada saat dia menoleh pada cowok itu, wajahnya merah padam. Sepertinya dia lupa kalau Anggi hari ini tutor dengan Alvaro.&qu