Cuplikan Chapter ini
Alvaro pun mengganti sisir dengan tangannya. Mengacak rambutnya dengan gaya biasa. Pikirannya masih tertuju pada berita dia menargetkan Anggi sebagai target ke-tujuh. Bagaimana jika berita ini telah didengar Anggi? "Aduh," kepala Alvaro terantuk lemarinya. "Apa sih, lemari. Gue lagi mikir juga. Pindah sana."23Va l d o : Oh, jadi ini yang lo bilang nggak suka Anggi.246Alvaro mengerjapkan matanya. Gila