Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
(Fiksi) Halo semua! Namaku Tania dan umurku sudah 10 tahun. Itu tandanya kalau aku ini sudah bukan anak kecil lagi. Aku lahir di keluarga yang luar biasa. Papahku seorang menteri, Mamahku seorang mantan pragawati dan kakakku adalah petualang seperti Indiana Jones.
Tapi, kehidupan keluargaku mendadak berubah saat orang-orang dari Dinas Kesehatan menemukan virus di rumah. Hal itu memaksaku, Mamah dan Mbak Siti mengungsi sejenak ke sebuah tempat. Kata Papah sih, anggap saja itu seperti liburan dadakan, apalagi Mas Randi, kakakku memutuskan untuk turut serta.
Di sana, aku dapat bermain, berkebun bahkan belajar bermain Piano. Aku juga mendapatkan seorang sahabat baru, namanya Omah Ellies. Agak aneh dan mencurigakan memang, tapi aku yakin kalau semua nenek-nenek itu pasti menyenangkan. Yang menyebalkan itu ibu-ibu, contohnya Mamah yang sungguh cerewet luar biasa.
Tapi, segalanya perlahan berubah. Saat aku mulai mengetahui bahwa orang-orang dewasa ini semuanya telah berbohong kepadaku. Dari mulai kehidupan Omah yang penuh dengan misteri sampai pada akhirnya aku mengerti virus apa yang sebenarnya ada di rumah.
Aku sadar kalau menjadi dewasa ternyata tidak seenak yang selama ini dibayangkan. Banyak kata-kata yang tak kumengerti, rahasia yang harus ditutupi, bahkan dengan terpaksa harus berbohong agar rahasia tersebut tidak terbongkar.
Kelihatannya, aku harus mengubah mimpiku yang ingin cepat-cepat menjadi orang dewasa. Aku ingin tetap menjadi anak kecil saja selamanya, seperti Gerimis. Namun, pada akhirnya semua sia-sia saja.
Setelah Omah Ellies gantung diri, aku seringkali dikurung dalam ruang gelap yang dikunci dari luar. Sampai akhir hidup ini, aku harus berbagi tubuh dengan tiga orang lainnya.
Premis
Sebuah fiksi misteri yang tokoh utamanya adalah seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun. Mungkin kisah ini adalah sebuah tragedi, tapi bisa jadi hanya sekedar imajinasi
Pengenalan Tokoh
Tania adalah seorang anak perempuan cerdas dari keluarga yang luar biasa. Ayahnya seorang menteri, ibunya mantan peragawati dan kakaknya merupakan seorang petualang.
Satu malam, ada sekelompok orang yang menggeledah ruang kerja ayahnya. Kemudian tidak lama, membawa setumpuk berkas keluar dari rumah.
Kata ayahnya, mereka itu petugas dari dinas kesehatan. Rumah Tania terindikasi dihinggapi sejenis virus. Saking berbahayanya, Tania harus mengungsi sejenak dari Jakarta. Anggap saja liburan mendadak, pesan ayahnya menenangkan.
Yang Tania tidak tahu, bahwa yang datang malam itu bukanlah petugas dinas kesehatan, melainkan petugas dari KPK. Sang ayah diduga telah melakukan tindak kejahatan korupsi.
Pada awalnya, Tania begitu takjub dengan situasi kondisi di kediaman sementaranya. Tapi tetap saja, Tania butuh teman bermain dan belajar.
Memang benar, kehadiran dari Mbak Siti, asisten rumah tangga mereka, dan tak lama Mas Randi, kakak lelakinya yang datang menyusul ke sana dapat mengobati rasa jemu Tania. Namun, Tania merasa ada yang berbeda.
Sampai pada akhirnya, Tania merasa kerasan karena kehadiran Omah Ellies di sana, satu-satunya tetangga mereka. Tania dapat belajar bermain piano, berkebun dan melewatkan hari-harinya bersama nenek tersebut.
Ternyata, ada sebuah rahasia yang ditutupi oleh Omah Ellies. Wanita renta itu tidak pernah tinggal sendiri selama ini. Ada Gerimis si judes, Linda si gila, dan Hendra si jahat. Dan anehnya, hanya Tania yang dapat melihat mereka bertiga.
Gerimis melihat keadaan extraordinary ini, sebagai sebuah solusi. Kesempatan untuk meninggalkan tubuh renta Omah Ellies, berpindah ke tubuh belia dari Tania. Meski pada mulanya, rencana ini diperdebatkan oleh Linda dan Hendra. Tapi apa boleh buat, di antara mereka bertiga, hanya Gerimislah yang punya tugas untuk berpikir.
Kebahagiaan hidup seorang Tania, ludes hanya dalam satu hari saja. Siang itu, ibunya dan Mas Randi harus ke Jakarta secepatnya, karena sang ayah telah ditangkap oleh KPK. Tania yang baru tahu, tentu saja begitu kecewa. Ia tidak percaya bahwa sang ayah dapat melakukan hal sehina itu.
Kemudian pada malam harinya, Gerimis melakukan rencana pamungkasnya. Ia bersama Hendra menggantung tubuh Omah Ellies di sumur yang ada di ruang tengah dari kediaman sementara Tania. Tania yang sama sekali tak mengerti, berteriak histeris kala menjadi saksi kejadian tragis tersebut.
Dan semenjak itu, ia jadi sering dikurung di dalam sebuah ruang gelap. Sampai akhir hidup Tania, anak yang tadinya ceria ini, harus berbagi tubuh dengan tiga orang lainnya.