Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. KOLAM RENANG — DAY
Bunyi kecipak kulit yang menampar permukaan air terdengar nyaring di kolam renang. Kolam renang hanya terdapat tiga sampai lima orang, karena hari biasa. Renji dalam tubuh Arsya memenangkan latihan tanding. Namun wajah dan sikapnya tetap datar seperti biasanya. Ia memanjat tangga kolam diikuti Arsya yang berada di dalam tubuh Renji di belakangnya.
ARSYA
RENJI
INT. RUANG BILAS — DAY
Scene memperlihatkan shower menyala dengan suara air dari shower tersebut. Renji mengambil sampo dan membersihkan rambutnya dengan sampo tersebut. Arsya terus mengikuti dan sesekali menggigit bibir bawahnya, menunggu timing yang tepat. Renji mengambil peralatan mandinya dan mengambil handuknya yang menggantung di tembok lalu meletakkan handuknya menggantung di bahunya. Ia memasuki kamar ganti yang bersekat-sekat, Arsya melakukan hal yang sama. Setelah selesai Renji keluar dengan handuk yang tetap berada di bahu. ia mendahului Arsya untuk keluar dari ruang bilas,namun ketika Renji akan melangkahkan tetehinya, tangan Arsya mengambil handuk Renji, menahan Renji agar tidak keluar.
Renji sedikit kaget, ia membalikkan badannya lalu menatap Arsya, menaikan satu alisnya, bingung. Renji mengadahkan telapak tangannya, meminta handuknya.
ARSYA
RENJI
ARSYA
RENJI
ARSYA
RENJI
ARSYA
RENJI
ARSYA
RENJI
ARSYA
RENJI
ARSYA
BACKSOUND SUARA MENEGANGKAN
RENJI
ARSYA
EXT. HALAMAN BANGUNAN KOLAM RENANG — DAY
Kartini berdiri di dekat bangku halaman kolam renang berjarak 8m dari pintu kolam renang. bangku tersebut berdekatan dengan meja bundar dan berpayung. Kartini melambaikan tangan ke arah Arsya yang keluar dari bangunan kolam renang. Arsya yang berada di tubuh renji itu berjalan mendekat ke Kartini.
ARSYA
KARTINI
ARSYA
KARTINI
ARSYA
Arsya menunjuk dengan menggunakan lirikan kepala, menunjuk seseorang yang berjalan beberapa meter dari mereka ke arah jalan raya.
ARSYA (CONT'D)
Arsya berteriak ke arah Renji yang berada di tubuh Arsya. Renji yang berada di tubuh Arsya melirik ke arah suara Arsya. Ia memicingkan matanya melihat seseorang yang berada di samping Arsya. Sudut bibir Kartini naik, pipinya terlihat sedikit memerah dan menatap Renji dari arah kejauhan. Renji ikut tersenyum melihat tetehnya yang terlihat sehat. Renji berjalan dengan cepat ke arah Kartini.
RENJI
Renji tersenyum dibalas Kartini ikut tersenyum.
KARTINI
Renji menangguk lalu terkekeh.
RENJI
KARTINI
Bagus deh.
Kartini melirik ke arah gelang yang dipakai tubuh Arsya, tersenyum malu. Renji dan Arsya bertatapan, bingung dengan tingkah Kartini. Suasana menjadi hening, hanya ada suara klakson bus diantara mereka. Arsya melirik ke arah kantong yang dibawa Kartini. Arsya merebut kantong itu dari Kartini. Kartini terlonjak kaget karena tiba-tiba kantong yang dibawanya di rebut.
ARSYA
Arsya menaikan kantong tersebut sampai berada di hadapan wajahnya). Kartini mengerungkan alis
KARTINI
KARTINI (CONT'D)
Kartini duduk di bangku tersebut
Renji mengangguk. Arsya ikut duduk di hadapan Kartini lalu meletakkan kantong itu pada meja. Renji duduk di antara mereka. Arsya membuka kantong tersebut dan mengeluarkan makanannya.