Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG KELAS — DAY
Kelas Arsya baru saja menyelesaikan aktivitas presentasi tugas mingguan Bahasa Inggris.
TEMAN KELAS 1
Informasi tersebut dibalas dengan teriakan seisi kelas.
TEMAN KELAS 2
Semua tertawa terbahak-bahak melihat gambar anak kecil dengan gaya rambut jambul ayam jago. Rambutnya berwarna merah dengan gaya jari yang menunjukan gaya metal funk. Teman kelas 3 mengembalikan layar ke beranda Facebook.
TEMAN KELAS 3
TEMAN KELAS 2
ARSYA
Seisi kelas kembali tertawa. Layar dengan kursornya bergerak ke kolom pencarian dan mengetik nama Arsya. Munculah profil Arsya. Lalu Teman Kelas 2 memencet profil paling atas pada hasil pencarian.
TEMAN KELAS 2
Layar menampilkan foto Arsya bersama Renji dengan gaya alaynya seakan mereka adalah Raja Atlantis.
TEMAN KELAS 3
Arsya yang melihat foto itu kembali teringat pada kenangan- kenangannya bersama Renji. Semenjak terakhir lomba renang bersama Renji ketika SMP, sampai sekarang, Arsya belum berbicara lagi bersama Renji. Arsya membuka layar ponselnya dan membuka aplikasi WhatsApp pada ponselnya. Pesannya tidak dibalas, ia juga sudah menyadari bahwa ia diblokir oleh Renji tanpa tahu alasannya.
TEMAN KELAS 2
Layar menampilkan foto Arsya bersama Kartini, kakak Renji. Foto itu diambil 3 tahun lalu. Terlihat jelas dalam foto itu Arsya dan Kartini menggunakan gelang yang sama dan dipamerkan ke arah kamera. Pandangan Arsya teralihkan ke belakang badannya karena Teman kelas 4 mencolek bahunya.
TEMAN KELAS 4
ARSYA
TEMAN KELAS 4
ARSYA
TEMAN KELAS 4
ARSYA
TEMAN KELAS 4
ARSYA
TEMAN KELAS 4
Arsya kembali membenarkan posisi duduknya dan menatap layar yang berada di depannya. Ternyata layar tersebut sudah berganti ke mangsa selanjutnya. Arsya melirik ke arah ponsel dan membuka Facebook di ponselnya lalu menatap foto yang baru saja di tampilkan di layar beberapa lama. Ketika Arsya melihat salah satu foto, yaitu foto dirinya dengan Renji dan Pelatih Huya, Arsya pun langsung mencari kontak Pelatih Huya di ponselnya. Beberapa detik kemudian ia menemukan kontak tersebut. Dengan cepat ia berlari keluar dari kelas untuk pergi ke WC.
ARSYA
Kata itu Arsya ucapkan sesekali ketika bertemu orang di tengah perjalanan. Selain itu sesekali ia membuat kaget orang yang hampir bertubrukan dengan dirinya.
TEMAN KELAS 5
ARSYA
Sesampainya di toilet, ia langsung menekan tombol telepon pada kontak Pelatih Huya.Suara ponsel mencoba menghubungkan ke nomor tujuan.
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
Suara grusuk-grusuk terdengar
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
ARSYA
PELATIH HUYA
Suara telepon berdering terdengar di ponsel Arsya. Panggilan masuk dari Wak Anda.
ARSYA
PELATIH HUYA
Suara telfon yang mati terdengar Arsya. Arsya pun menelfon Wak Anda. Lalu menempatkan ponselnya berada di samping telinganya.
ARSYA
WAK ANDA
ARSYA
WAK ANDA
ARSYA
WAK ANDA
ARSYA
WAK ANDA
Arsya membuka pintu WC. Kemudian berjalan ke kelasnya dengan ponsel yang masih terhubung telepon dengan Wak Anda.
WAK ANDA (CONT'D)
ARSYA
WAK ANDA
ARSYA
WAK ANDA
ARSYA
WAK ANDA
ARSYA
Arsya mematikan telfonnya lalu melirik ke arah gelang yang tengah ia pakai. Ia tersenyum. Arsya membuka gelang tersebut.
ARSYA
ARSYA (CONT'D)