Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG DEPAN RUMAH ENO - DAY
ENO bergegas menuju pintu depan yang terbuka, persis saat ALMA muncul malu-malu. ALMA tertawa melihat ENO.
ALMA
Wah, pas baru mau nanya, ini rumah ENO apa bukan. Ternyata yang bersangkutan nongol!
ENO
Ayo, langsung masuk! Semua udah nunggu di meja makan!
ALMA
Oke.
ALMA melangkah masuk rumah.
CUT TO:
INT. RUANG TENGAH RUMAH ENO - DAY
ALMA muncul di ruang tengah bersama ENO. ALMA melihat sekeliling.
ALMA
Wah, udah rame ya.
ENO
Kenalin, ini RANI, dari SMA PERSADA. Aku belajar bikin gemblong dari dia.
RANI
(Berdiri, menyalami ALMA)
Hai, aku RANI! Ikut makan sekalian?
ALMA
ALMA. Makasih. Masih kenyang.
HARIS
Makasih banyak udah ditawarin.
Semua tertawa. HARIS tahu-tahu mengambil piring dan menciduk nasi.
RANI
Eh, bukan elo yang gue tawarin!
HARIS
Bodo amat! Udah lapar ini...
ENO
(Pada ALMA)
Seenggaknya mencicipi sedikit. Orak-arik bikinan RANI sangat enak!
ALMA
Oh, oke deh.
RUMI
Aku juga ah. Habis makan, kita mulai syuting. Let's go!
Semua kemudian ikut makan.
DISSOLVE TO:
INT. RUANG TENGAH & DAPUR RUMAH ENO - DAY
MONTAGE:
ENO memasukkan beras ketan ke dalam dandang kukusan yang telah panas. HARIS merekam dengan kamera.
RUMI dan ALMA menuang santan dan parutan kelapa ke mangkuk-mangkuk besar.
ENO bicara pada kamera, tangan lalu melambai atau menuding ke arah mangkuk-mangkuk berisi santan dan parutan kelapa.
ENO mencampur beras ketan dengan santan dan parutan kelapa. RUMI menemukan remah beras ketan di meja, melemparkannya pada ALMA. ALMA mengejar RUMI, menyenggol ENO. HARIS dan RUMI tertawa.
ENO dengan tangan berlumur adonan beras ketan, berfoto berdua dengan ALMA, diambil oleh HARIS. ALMA berpose ekspresi lucu imut.
ENO mengambil adonan matang beras ketan dari dandang kukusan dan menaruhnya ke loyang.
ENO menumbuk adonan beras ketan.
DISSOLVE TO:
INT. RUANG TENGAH RUMAH ENO - NIGHT
ENO bicara pada kamera, di sisi meja tak jauh dari loyang yang telah berisi jadah rapi.
ENO
...Nah, jadi gitu, Gaes, caranya merapikan adonan beras ketan tadi sampai bisa rapi seperti ini. Kita udah bisa makan ini sebagai jadah biasa, tapi kalau mau dijadikan gemblong bakar, tentu harus dibakar terlebih dulu. Maka tahap selanjutnya adalah menaruh adonan ini yang udah diiris-iris ke tempat bakaran.
HARIS
(Menunggu sebentar)
Aaaand... CUT!
ALMA, RANI, dan RUMI bertepuk tangan.
ENO
Udah kelar ini ya? Tinggal adegan membakar gemblong?
RUMI
Iya. Besok kita ke studio gemblong RANI untuk membakar gemblong.
RANI
(Tertawa)
Haha... Studio! Kayak tempat pemotretan. Eh, aku cabut dulu ya? Kan udah kelar.
ENO
(Pada RANI)
Pulang ke studio apa ke GEMBLONG GURIH?
RANI
Ke warung. Tugas piket malam. Kalian kapan-kapan main ke gemblong dong! Biar warungku rame.
HARIS
Besok aku ke sana, mencicipi gemblong gurih. Aku juga pulang, ah.
(Pada RUMI)
Ayo, RUM!
RUMI
Oke, BOS.
(Pada ALMA)
Kamu mau pulang sekarang apa nanti?
ALMA
Sekarang lah. Tinggal nunggu dijemput sopir papaku.
HARIS, RUMI, dan RANI berkemas hendak pulang.
CUT TO:
INT. RUMAH ENO - NIGHT
Suasana rumah ENO pada malam hari. Munculkan efek kesunyian dan tenang.
CUT TO:
EXT. TERAS RUMAH ENO - NIGHT
ENO dan ALMA duduk-duduk berdua di teras, ditemani cangkir minuman dan stoples isi snek. ALMA sudah siap dengan jaket dan tas, menunggu mobil jemputan.
ALMA
Oh, jadi itu yang bikin kamu pinter memasak?
ENO
Iya. Aslinya sih nggak ada bakat atau passion sama sekali. Cuman karena keterpaksaan.
ALMA
Tapi gemblong bikinanmu enak banget. Jadi pengin mencicipi yang udah dibakar besok.
ENO
Yang bersok jelas pakai gemblong bikinan RANI, karena cuman untuk direkam doang. Lha yang ini tadi udah habis dibawa HARIS sama RUMI.
ALMA
Kalau gitu ntar kamu harus bikin lagi, yang sekaligus juga dibakar.
ENO
Siap!
ALMA tertawa, menikmati suasana sekeliling.
ALMA
Rumahmu asik betewe. Kayak adem terus padahal nggak ada AC. Rumahku ada AC di tiap ruangan tapi rasanya gerah mulu.
ENO
Lah, emang kenapa gerah terus?
ALMA
Nggak tahu juga. Mungkin karena jarang ada orangnya. Semua sibuk sendiri-sendiri. PAPA sama MAMA bisnis, kakakku kuliah di AUSSIE. Aku lebih sering sendirian, cuman sama pembantu dan tukang kebun.
ENO
Ntar kamu sesudah lulus juga akan kuliah di luar negeri?
ALMA
Kayaknya gitu. Tinggal pilih apa akan ke SINGAPORE atau KOREA.
ENO
RANI mau lanjutin ke akademi pariwisata, untuk mengejar passion-nya memasak.
ALMA
Eh, RANI cantik banget. Kayaknya dia suka sama kamu.
ENO
Kalau ini pelajaran BAHASA INDONESIA soal NOVEL FANTASI, maka RANI suka sama aku tergolong NOVEL FANTASI yang sangat FANTASI banget!
ALMA
(Tertawa)
Serius! Nggak percaya dibilangin juga...!
Lalu sebuah mobil sedan direm berhenti di depan rumah. ALMA bangkit berdiri.
ALMA (CONT'D)
Eh, itu PAK JUKI. Aku pulang dulu. Ayahmu tadi mana? Mau pamitan.
ENO
Lagi teleponan. Ntar aja kupamitin.
ALMA
NINDI udah tidur?
ENO
Udah. Dia kecapekan main kejar-kejaran di rumah DESSY.
ALMA
(Tertawa)
Oke. Pulang dulu ya. Kirimin foto-foto yang tadi!
ENO
Oke. Habis ini kukirim.
ALMA bergegas turun dari teras. ENO mengikuti.
CUT TO:
EXT. TEPI JALAN DEPAN RUMAH ENO - NIGHT
ALMA bergegas menuju mobil. ENO mengantar sampai gerbang.
ALMA
Dadah! Sampai besok!
ENO
Sampai besok! Titi dije!
ALMA
Oke. Thanks.
ALMA masuk mobil. Mobil meluncur pergi. ENO memandangi kepergian ALMA dengan wajah penuh cinta.
CUT TO:
EXT. JALANAN KOTA SEMARANG - NIGHT
Mobil yang dinaiki ALMA meluncur di jalanan KOTA SEMARANG kala malam. Bisa ditunjukkan landmark terkenal seperti TUGU MUDA atau SIMPANGLIMA.
CUT TO:
INT. DI DALAM MOBIL - NIGHT
ALMA duduk di jok belakang mobil, tersenyum-senyum memandangi ponsel.
INSERT: Layar ponsel pada aplikasi GALERI, jempol ALMA menggeser-geser foto-foto acara memasak gemblong di rumah ENO. Terakhir ia melihat foto ENO, RANI, ALMA, HARIS, dan RUMI berfoto selfie dengan ekspresi lucu-lucu. Foto dipotret HARIS menggunakan tongsis. BACK TO:
ALMA tertawa sendiri, memandangi ponsel. Lalu jempolnya kembali menggeser layar.
INSERT: Layar ponsel pada aplikasi GALERI, menunjukkan foto ENO dan ALMA berdua. Tangan ENO penuh berlmur adonan gemblong. ALMA berpose imut. Lalu nampak jempol ALMA bergerak cepat mengganti aplikasi GALERI ke INSTAGRAM. BACK TO:
ALMA memandangi layar ponsel, jarinya sibuk mengetik lalu memencet layar, tanda ia mengunggah sesuatu. ALMA memandangi layar ponsel dengan wajah puas.
INSERT: Layar ponsel pada aplikasi INSTAGRAM, unggahan terbaru ALMA bergambar fotonya dan ENO, dengan caption berbunyi "GEMBLONG PEMERSATU BANGSA!!!", sudah di-like sebanyak 75 kali. BACK TO:
ALMA meletakkan ponsel di pangkuan, ia melihat-lihat suasana di luar jendela. Lalu ponsel bergetar. ALMA mengambil ponsel dan melihatnya. Ia tertawa.
INSERT: Layar ponsel pada aplikasi INSTAGRAM, fokus pada komentar dari akun "@eno_official2021" berbunyi: "GEMBLONGNYA DIBUAT OLEH MASTERCHEF PALING NGETOP SEDUNIA". BACK TO:
ALMA tertawa, sibuk mengetikkan komentar balasan.
CUT TO: