Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. SEKITAR GERBANG HINGGA KORIDOR - MORNING
ENO dan HARIS melangkah bergegas memasuki sekolah. Mereka bercakap sambil jalan.
HARIS
Beneran? Serius?
ENO
Sangat sirius. Kalau ibunya RANI bilang gemblong bikinanku enak, berarti emang beneran enak. Pasti laku kalau dijual.
HARIS
Tapi kan orang jualan belum tentu dalam satu-dua hari langsung sukses dan jadi kaya raya kayak EVAN!
ENO
Aku udah nemu caranya. Dan kebetulan datangnya pas. Kayak udah ditakdirkan!
ENO mengambil ponsel, mencari sesuatu, lalu menyodorkannya pada HARIS. HARIS melihat layar dengan saksama.
INSERT: Layar ponsel, pada aplikasi GALERI menampakkan foto poster event berjudul "SAYEMBARA INOVASI U.M.K.M. UNTUK PELAJAR TINGKAT JAWA TENGAH" dengan logO KEMENDIKBUD. BACK TO:
HARIS melihat layar ponsel, menoleh pada ENO.
HARIS
Sayembara UMKM?
ENO
Iya. Usaha kecil menengah. Boleh jualan barang atau jasa, pokoknya untuk pelajar setingkat SMTA, se-JATENG. Lihat hadiahnya!
HARIS kembali melihat ke layar ponsel, mencari-cari.
INSERT: Kamera ECU ke layar ponsel, pada tulisan "PEMENANG I: UANG PEMBINAAN Rp 10 JUTA + SERTIFIKAT...". BACK TO:
HARIS menatap ponsel dengan ekspresi ternganga. Ia menoleh lagi pada ENO.
HARIS
(Berteriak)
SEPULUH JUTA!?
ENO
Ya. Kalau menang, kita bagi berempat dan masih bisa kaya raya!
ALMA (O.S.)
Siapa yang kaya raya?
ENO dan HARIS kaget. Ternyata ALMA ada di dekat mereka, ikut melangkah bergegas menuju kelas.
HARIS
Emh... Si ENO. Dia pengen jadi anak SULTAN.
ALMA menatap heran pada ENO.
CUT TO:
EXT. DEPAN RUMAH ENO - DAY
ENO ngebut dengan sepedanya, meluncur masuk ke pekarangan rumahnya.
CUT TO:
EXT. TERAS RUMAH ENO - DAY
ENO memarkir sepeda di halaman, lalu naik ke beranda. Mengambil anak kunci dari dalam tas, lalu membuka pintu dan masuk.
CUT TO:
INT. KAMAR ENO - DAY
ENO masuk kamar, menghidupkan kipas angin, menaruh tas di kasur, lalu melepas baju seragam dan menggantinya dengan kaus rumahan.
Ia mengecek ponsel, lalu melintas keluar kamar.
CUT TO:
INT. RUANG TENGAH RUMAH ENO - DAY
ENO membuka kulkas. Ia mengeluarkan telur dan mentega, lalu menoleh ke arah depan.
Ia letakkan telur dan mentega di meja, lalu bergegas ke depan.
CUT TO:
INT. RUANG DEPAN RUMAH ENO - DAY
ENO melangkah bergegas ke jendela, lalu mengintip lewat celah gorden.
INSERT: Angle mata ENO yang melihat lewat jendela, pada RANI yang datang dengan sepeda motor, masih mengenakan seragam sekolah. BACK TO:
ENO membuka pintu dan menunggu.
ENO
Hai! Kamu tepat waktu. Jam 4 teng!
RANI muncul, masuk ke rumah sambil melepas helm dam masker. RANI melihat sekeliling.
RANI
Dari sekolah langsung ke sini soalnya. Kok sepi? HARIS sama RUMI mana?
ENO
Pulang dulu. Sekalian beli beras ketan. Yuk, masuk! Aku lagi mau makan.
RANI
Oke.
RANI menaruh tas di sofa, melepas jaket, lalu mengikuti ENO ke ruang tengah.
CUT TO:
INT. RUANG TENGAH RUMAH ENO - CONTINUOUS
ENO dan RANI masuk ke ruang tengah.
ENO
Aku pas baru mau makan waktu kamu datang.
RANI
Mssak apa?
ENO
Telur ceplok.
RANI
Diceplok doang?
ENO
Iya. Lha biar cepet.
RANI
Biar aku aja yang masak. Kita bikin telur orak-arik khas RANI. Sekalian porsi banyak kalau ntar HARIS sama RUMI ikutan lapar.
ENO
Wah, oke tuh! Semua perlengkapan ada di kulkas!
RANI membuka kulkas, memeriksa isinya. Ia berbicara sambil melihat-lihat kulkas dan mengecek ini-itu di dalamnya.
RANI
Kamu hobi memasak sejak kapan, NO?
ENO
Tahun lalu.
RANI
Belajar dari mana? Ikut kelas apa nonton YOUTUBE?
ENO
Belajar karena keterpaksaan.
RANI
Keterpaksaan?
ENO
Iya. Aku terpaksa belajar memasak sejak ibuku meninggal tahun lalu.
RANI memunculkan wajahnya dari balik pintu kulkas.
RANI
Ibumu meninggal?
ENO
Iya. Tahun lalu gara-gara COVID. Bapakku juga sempat kena, tapi sembuh.
RANI
(Menunjukkan ekspresi sedih dan simpati)
So sorry...
ENO
Masih sedih, tapi mau gimana lagi? Aku menghibur diri dengan belajar memasak otodidak. Soalnya kacau kalau nggak ada yang masak di rumah.
RANI melanjutkan bicara sambil memungut telur dan bahan-bahan memasak, lalu mempersiapkan telur orak-arik.
RANI
Nggak ada pembantu rumah?
ENO
Belum nemu, tapi akhirnya jadi terbiasa. Aku yang masak, terutama untuk makan malam.
RANI
Kalau aku, bapakku yang udah nggak ada. Kecelakaan lalu lintas dua tahun lalu. Makanya ibuku trus sibuk kerja, termasuk buka warung gemblong.
ENO
Selain buka warung, kegiatannya apa lagi?
RANI
Katering, sama jualan online baju muslim. Almarhum ayahku dulu cuman buruh. Pas meninggal, pensiunnya nggak banyak. Ayahmu kerja di mana?
ENO
PNS. Di BALAIKOTA.
Terdengar bunyi ponsel berdering dari dalam kamar. ENO menoleh.
ENO (CONT'D)
Eh, bentar. Ada telepon.
ENO bergegas pergi menuju kamarnya.
CUT TO:
EXT. GERBANG DEPAN SMA 25 - DAY
ALMA keluar dari gerbang sekolah, siap untuk pulang, sambil menempelkan ponsel di telinga. Ia bertelepon dengan ENO.
ALMA
Halo? Kamu di mana? ... Jadi pada bikin video memasak di situ? ... Aku ikut. Nih tinggal panggil GOCAR. Share loc! ... Oke!
ALMA mengakhiri panggilan dan sibuk dengan ponselnya, memanggil taxi online.
CUT TO:
INT. RUANG TENGAH RUMAH ENO - DAY
RANI mematikan kompor, lalu menuang orak-arik telur di wajan ke piring lebar. Piring berisi orak-arik ia letakkan di meja makan. ENO sudah menunggu di meja.
RANI
Nah, silakan dicicipi!
ENO menyendok orak-arik untuk ia taruh ke piringnya. Ia cicipi orak-arik. Ia menggeleng-geleng kagum.
ENO
Uenakeeee...!
RANI
(Tertawa)
Lebih enak jika dengan kecap.
ENO
Betul juga.
ENO makan lengkap dengan nasi, ditambahi kecap. RANI juga ikut makan.
ENO (CONT'D)
Luar biasa! Ini lebih dari sekadar enak. Kamu sepertinya bakal jadi chef beneran.
RANI
Aku emang hobi memasak. Dulu hampir masuk ke SMK TATA BOGA, trus IBU nggak ngebolehin. Akhirnya masuk SMA biasa aja.
ENO
Tapi ada kan kuliahan kuliner gitu.
RANI
Ada. Di akademi atau sekolah tinggi pariwisata. Kayaknya aku masuk sana habis lulus SMA nanti.
Lalu HARIS dan RUMI datang. HARIS mengetuk pintu yang terbuka.
HARIS (O.S.)
KULONUWUUUUN!
ENO
(Berteriak)
Masuk aja, RIS! Langsung ke meja makan!
HARIS dan RUMI masuk ke ruang tengah sambil membawa tas-tas besar berisi belanjaan.
RUMI
Wah, kalian makan berdua kayak tuan dan nyonyah!
HARIS
(Pada RANI; menyanyi)
Kau cantik hari ini... Dan aku... enggak...!
Semua tertawa.
RANI
Kalau kamu ikutan cantik, aku bisa ketakutan.
ENO
Dapet semua bahan-bahannya?
HARIS
Dapet, termasuk parutan kelapanya juga. Semua bahan fresh, bukan produk kemasan.
RANI
Wah, bagus. Cita rasanya bakal sanat original.
HARIS
(Pada ENO)
Eh, NO, ALMA mau ikut ke sini. Tadi udah telpon kamu?
ENO
Udah. Kayaknya sekarang udah masuk kompleks.
Bisa diberi SOUND EFFECT suara mesin mobil berhenti. Atau kalau tidak, ENO asal menengok ke depan saja.
ENO (CONT'D)
Nah, kayaknya itu dia.
RANI
(Pada HARIS)
ALMA? Teman sekelas kalian juga?
HARIS
Yup.
ENO bangkit meninggalkan piringnya, lalu bergegas ke depan.
CUT TO: