Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. KORIDOR SEKOLAH SMA 25 - DAY
HARIS melangkah santai melintasi koridor sekolah membawa tas sekolah dan sambil mendribel bola basket. Sekolah sepi, menandakan bahwa jam sekolah sudah lama berakhir dan HARIS pulang akhir karena jam khusus (ekskul basket).
Lalu RUMI berlarian mendekati HARIS, juga sambil sudah membawa tas dan buku-buku.
RUMI
(Berteriak)
RIS1 HARIS!
HARIS berhenti dan menoleh, menunggu RUMI.
HARIS
Apaan tereak-tereak? Barusan ketemu PARK JISUNG?
RUMI
ENO mana?
HARIS
Di depan. Nunggu kita. Katanya, saldo GOPAY-nya baru diisiin bapaknya. Kita ke rumah RANI naik GOCAR. PP.
RUMI
Bukan soal itu. Ini bentar lagi ALMA pulang. Dan EVAN udah nunggu di seberang jalan.
HARIS
EVAN itu siapa?
RUMI
Cowoknya ALMA, yang kapten tim basket dan ganteng kaya raya. Dia anak SMA LAZUARDI, sekolahan khusus anak-anak sosialita itu!
HARIS
Oke. Trus?
RUMI
Loh, kok trus? Ya jangan sampai ENO lihat ALMA pulang bareng EVAN. Nanti anak itu bisa patah hati lalu bunuh diri!
HARIS
(Melongo)
Waduh, bener juga!
(Menoleh ke arah lain)
Itu pas ALMA mau keluar!
RUMI ikut melihat ke arah yang dilihat HARIS.
INSERT: LS pada ALMA yang berjalan sendirian dengan tas dan buku-buku di bagian lain sekolah, bisa dari koridor lalu menyeberang lapangan upacara, untuk menunjukkan kesan bahwa ia masih jauh dari gerbang sekolah. BACK TO:
HARIS dan RUMI melihat dengan panik pada ALMA. RUMI mendorong-dorong HARIS.
RUMI
Ayo, cepat! Cepat!
HARIS nyaris nyungsep didorong-dorong RUMI.
CUT TO:
EXT. BAGIAN LAIN SMA 25 - DAY
HARIS dan RUMI berjalan tergesa-gesa sekali, menuju gerbang depan. Mereka membelok untuk menunjukkan bahwa gerbang sudah dekat.
HARIS
Emang ALMA sama EVAN kapan jadiannya?
RUMI
Ya kemarin itu, pas ENO nembak ALMA. Cuman ALMA nggak tega bilangnya.
HARIS
Si EVAN beneran tajir ya?
RUMI
Bayangin bapaknya ALMA punya skor kekayaan 7,5. Nah, skor ketajiran bapaknya EVAN itu 9,5. ELON MUSK sama BILL GATES di angka 10. Bapaknya EVAN punya perusahaan kontraktor. Bangun jembatan sama kompleks perumahan.
HARIS
Oh mai God! ENO beneran bakal terbanting. Rata dengan tanah!
RUMI
Makanya itu.
CUT TO:
EXT. TROTOAR JALAN DEKAT SMA 25 - DAY
ENO menunggu pada jarak sekitar 10 meter dari gerbang sekolah, bisa duduk atau berdiri sambil sibuk mainan ponsel. Lalu terlihat di kejauhan HARIS dan ALMA muncul dari gerbang. Mereka celingukan, lalu datang bergegas ke arah ENO. RUMI sesekali melihat ke belakang.
HARIS dan RUMI mengambil posisi menutupi angle pandangan ENO ke arah gerbang sambil berusaha mengalihkan perhatian.
HARIS
Coba sebutkan manajer MU setelah ALEX FERGUSON!
ENO
DAVID MOYES.
HARIS
Bagus! Sebutkan klub apa yang dibawa MOURINHO menang LIGA CHAMPIONS sebelum dia gabung CHELSEA!
ENO
FC PORTO. Apa-apaan ini? KalianM lagi bikin konten TIKTOK episode RAMDOM QUESTION TO STRANGER!?
RUMI menoleh ke belakang.
INSERT: LS pada ALMA yang keluar gerbang dan siap-siap menuju mobil bagus yang sudah nunggu di tepi jalan. BACK TO:
RUMI bergeser sedikit untuk membuat sosok ALMA tak terlihat oleh ENO. Ikut-ikutan mengajuikan kuis.
RUMI
Siapakah PRESIDEN EMIRAT ARAB?
HARIS
(Pada RUMI)
Nguawur! EMIRAT ARAB dipimpin KHALIFAH EMIR, bukan PRESIDEN! Ngasih kuis tapi o'on.
ENO
(Heran)
Kalian sehat?
(Mengubah fokus pandangan, jauh di balik punggung HARIS & RUMI)
EH, loh, itu ALMA mau ke mana?
INSERT: ALMA celingukan di dekat mobil, mengintai lewat jendela mobil. Lalu terlihat EVAN (17 tahun), berwajah sangat tampan ala fotomodel EROPA atau artis KOREA, datang berlarian mendekat dan menuding ke arah ia datang, menunjukkan bahwa ia baru saja dari satu tempat sementara mobil diparkir di tepi jalan. ALMA tertawa. EVAN membukakan pintu, ALMA masuk. BACK TO:
ENO menatap ke kejauhan dengan sorot mata patah hati berat.
HARIS
(Mengomeli RUMI)
Kamu sih! PRESIDEN EMIRAT ARAB! Kenapa nggak sekalian KEPALA KELURAHAN BOSTON!?
INSERT: Mobil EVAN meluncur cepat pergi masuk jalan raya. BACK TO:
ENO masih menatap patah hati.
ENO
Oh, pantesan... Ya udah, yuk! GOCAR-nya sudah mau datang.
HARIS dan RUMI hanya bisa diam dengan wajah penuh perasaan bersalah. Lalu sebuah mobil minibus taxi online datang.
Mereka semua naik. Mobil pergi meluncur.
FADE TO:
EXT. DEPAN RUMAH RANI - DAY
Mobil taxi online berhenti di depan rumah RANI, yang berupa rumah warga kelas menengah ke bawah perkotaan biasa, serupa dengan rumah ENO.
ENO, HARIS, dan RUMI turun dari taxi lalu menuju pekarangan rumah sambil melihat sana-sini mengecek ini betul rumah yang mereka cari atau bukan.
CUT TO:
EXT. TERAS RUMAH RANI - DAY
ENO, HARIS, dan RUMI naik ke teras rumah menuju pintu depan yang tertutup. HARIS masih celingukan.
HARIS
Bener kan ini rumahnya?
ENO
Iya. Nomernya betul.
ENO mengetuk pintu. Segera pintu dibuka oleh RANI, yang tersenyum senang melihat ENO. RANI mengenakan rok seragam dan kaus seragam olahraga sekolahnya.
RUMI
Oh, hai! Pas banget datangnya. Aku juga baru aja nyampai rumah nih. Tadi aku masih di sekolah pas kamu WA. Ayo, masuk!
ENO
Ini temen-temen sekelasku, HARIS sama RUMI.
RANI
(Menyalami HARIS)
Halo, aku RANI.
HARIS
HARIS.
Dan mata HARIS menatap tak berkedip pada RANI. RUMI menahan tawa melihat HARIS.
CUT TO:
INT. RUANG DEPAN RUMAH RANI - DAY
ENO, HARIS, dan RUMI masuk ruang tamu dan duduk. Ruang depan rumah RANI berujud sederhana seperti rumah ENO, namun ada banyak piala di bufet, menandakan RANI murid yang penuh prestasi.
RANI
Mau minum apa? Aku punya kopi sama teh.
ENO
Aku pengin ngopi. HARIS pastinya juga. RUMI biasanya minum tajin.
RANI tertawa.
RUMI
(Mendelik pada ENO)
Enak aja! Kamu tuh yang biasanya minum air cucian beras!
RANI
Kita nunggu bentar ya. Itu dua pegawai ibuku masih beres-beres, bentar lagi pulang. Kalau mereka udah rampungan, kita bisa kuasai dapur.
ENO
Aku baca di COOKPAD, beras ketan untuk gemblong harus direndam dulu lima jam. Bener ya?
RANI
Yap. Bener. Aku udah siapin empat liter. Direndam sama pegawai ibuku sejak siang tadi. Sekarang persis lima jam.
ENO
Empat loter? Banyak amat?
RANI
Dua liter buat aku ngasih peragaan, yang dua lagi kalau kamu mau langsung ikut praktek.
ENO
Oh, oke. Good, good! Tapi ini nggak ngerepotin ibu kamu, kan?
RANI
Nggak lah. Jam segini IBU sibuk di warung, bareng adikku. Aku ijin sehari nggak ke warung, khusus untuk peragaan masak gemblong.
ENO
(Kaget)
Loh, jadi nanti ini yang masak kamu? Bukan ibumu?
RANI
Iya. Aku juga udah mahir kok. Diajari komplet sama ibuku dan embahku. Bentar ya, kubikinin minum!
ENO
Oke.
RANI melintas pergi. HARIS menendang-nendang kaki ENO.
HARIS
(Berbisik)
Edun! Cantik banget!
ENO
Apa kubilang juga?
RUMI
Kalian jangan rebutan, ya?
ENO
Enak aja rebutan? Memangnya ini SINETRON EFTIVI?
CUT TO: