Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
81.INT. VILLA – RUANG MAKAN – PAGI
Reiner dan Reva sedang sarapan. Kita fokus pada Reiner yang tampak gelisah. Dia berkali-kali melihat ke Reva, seperti ada yang ingin disampaikan tapi tidak diutarakan. Reiner hanya melanjutkan makan paginya.
REVA
Reiner hanya diam.
REVA (CONT’D)
Reiner masih melanjutkan makannya.
REINER
REVA
Reiner menghentikan makannya. Dia baru menatap Reva dengan benar.
REINER
REVA
Reiner hanya memandang Reva.
CUT TO
82.INT. VILLA – KAMAR REINER – PAGI (CONT)
Reiner masuk ke kamarnya, diikuti Reva dari belakang.
REVA
Reiner duduk di pinggir kasur. Sementara Reva berdiri di hadapannya.
REINER
Reiner terkekeh kecil.
REVA
REINER
Reiner beranjak naik ke atas kasur dan menarik selimutnya.
REVA
Reiner memejamkan matanya.
REINER
Reva hanya menghela napas frustrasi.
CUT TO
83.EXT. VILLA KEDUA – TERAS DEPAN – SIANG
Raina sedang duduk sambil memperhatikan sekitar. Lalu Radit datang sambil membawa minuman kaleng soda yang ia berikan ke Raina.
RAINA
Radit duduk di sebelah Raina.
RADIT
RAINA
(sedikit ketus)
RADIT
Raina meninggikan suaranya.
RAINA
RADIT
RAINA
Radit memandang Raina tidak mengerti. Lalu Radit berdiri dan meninggalkan Raina yang tampak kesal. Raina melihat ke arah villa di sebelah villanya. Seperti ada seseorang yang memperhatikannya.
INSERT : Di Villa sebelah, Reiner segera bersembunyi ketika Raina melihat ke arahnya.
CUT TO
84.EXT. VILLA KEDUA – KOLAM RENANG – MALAM
Raina melakukan pemotretan dengan konsep gaun malam. Dia tampak kedinginan, tapi tetap berusaha profesional. Di sela kegiatan, si photografer berhenti.
PHOTOGRAFER
RAINA
PHOTOGRAFER
Raina mengangguk dan kembali bersiap pemotretan berikutnya.
CUT TO
85.EXT. VILLA KEDUA – KOLAM RENANG – MALAM (MOMENTS LATER)
Raina sudah selesai pemotretan. Para kru pun mulai merapikan peralatan. Raina hendak buru-buru masuk ke dalam, lalu dari samping Radit menghampiri dan langsung meletakan jaket tebal di punggung belakang Raina. Raina tampak terkejut dan bingung.
RAINA
RADIT
Raina melihat sebentar ke sekeliling.
RAINA
Radit terkekeh.
RADIT
Raina memperhatikan wajah Radit yang semringah. Raina mengerutkan kening.
CUT TO
86.INT. VILLA KEDUA – KAMAR RADIT – PAGI
Raina berdiri di depan pintu kamar Radit. Dia sudah berpakaian olahraga. Raina tampak gelisah dan bingung. Dia ingin mengetuk pintu tapi masih terlihat ragu. Lalu saat Raina mencoba ingin mengetuk lagi, pintu kamar Radit terbuka. Raina terkesiap.
RADIT
Raina terlihat salah tingkah.
RAINA
RADIT
RAINA
RADIT
RAINA
Radit terkekeh kecil lalu mengangguk.
RADIT
Raina mengangguk. Dia masih tampak tidak nyaman. Radit yang sudah berbalik dan hendak menutup pintu, kembali menemui Raina.
RAINA
RADIT
Raina bengong, sedangkan Radit tertawa dan menutup pintu.
CUT TO
87.EXT. VILLA KEDUA– GERBANG – PAGI
Raina dan Radit keluar dari gerbang. Mereka sudah bersiap jogging. Baru beberapa langkah dari gerbang, Raina terkejut saat melihat Reva baru membuka gerbang vila sebelah. Mereka saling pandang.
CUT TO
88.EXT. TAMAN – PAGI
Kita melihat suasana taman yang sepi. Hanya ada beberapa orang yang melintas di sekitar sana. Radit sedang duduk sendirian di bangku taman. Dia sedang memperhatikan Raina yang berlari mengitari taman. Radit tampak cemas.
INSERT : Raina berlari dengan kencang dan kening yang penuh keringat.
Saat Raina melintas di depan Radit, Radit menarik lengan Raina agar berhenti.
RADIT
Raina menggeleng. Tatapannya lurus ke depan.
RAINA
RADIT
Raina menarik lengannya dari genggaman Radit. Lalu Raina kembali berlari. Saat sudah menjauh dari Radit, Raina terjatuh. Radit pun berlari menghampiri Raina.
CUT TO
89.EXT. TAMAN – PAGI (MOMENTS LATER)
Radit memapah Raina untuk duduk di salah satu bangku. Raina berjalan pincang sambil meringis kesakitan.
RADIT
Radit hendak pergi, tapi Raina menahan tangannya. Raina menatap Radit seolah tidak ingin ditinggalkan.
RADIT (CONT’D)
Raina pelan-pelan melepas tangan Radit dan membiarkannya pergi. Tidak lama kemudian Radit berhenti dengan botol air minum di tangannya. Lalu membukakan tutup botol dan menyerahkannya ke Raina.
RAINA
Radit berjongkok di depan kaki Raina yang terkilir. Raina memperhatikan Radit.
RADIT
Raina hanya mengangguk. Lalu Radit mulai memegang bagian tumis Raina dan memijatnya pelan-pelan.
CUT TO
90.EXT – DEPAN VILLA – SIANG
Radit sedang memapah Raina pelan-pelan. Saat sampai di depan Vila yang Reiner tinggali, mereka melihat Reiner dan Reva sedang mengobrol. Radit dan Raina berhenti tepat di depan villa. Raina dan Reiner saling pandang. Mata mereka berkaca-kaca.
CUT TO