Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT 1
1.INT.RUMAH RAINA - KAMAR RAINA - PAGI
Kita melihat wajah RAINA (23) yang sedang tertidur dengan tenang. Lalu ketenangan itu berubah menjadi gelisah. Raina yang masih memejamkan matanya menggelengkan kepalanya ke kiri dan kanan seperti sedang mimpi buruk.
TERDENGAR SUARA DERING PONSEL yang langsung membangunkan Raina. Dia terduduk dengan pandangan gelisah. Terlihat kening Raina berkeringat, padahal kamarnya memakai pendingin ruangan. Raina menoleh ke ponselnya yang tergeletak di nakas. Dia meraihnya.
DISSOLVE TO
2.EXT.TAMAN - MALAM
Terlihat suasana taman yang sepi dan penerangan yang kurang. Hanya ada SUARA AIR MANCUR yang terdengar. Lalu kita melihat Raina berjalan menghampiri air mancur dan berdiri di sebelahnya.
Raina celingak-celinguk ke sekitar. Dia tampak gelisah karena tidak bisa menemukan apa yang dia cari. Kemudian Raina mengambil ponsel dari tasnya. Dia menghubungi seseorang, tetapi tidak ada jawaban. Wajahnya semakin terlihat cemas.
Raina celingak-celinguk lagi. Dia duduk di bangku dekatnya. Raina melihat ke jam di tangannya. Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Dia berdiri lagi dan melihat ke sekitar. Raina hendak meninggalkan posisinya, tetapi berhenti ketika lampu-lampu di sekitarnya menyala dengan terang.
Raina membelalak sekaligus kagum. Kemudian REINER (25) datang berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Raina melihat ke arah Reiner dan berlari memeluknya dengan erat.
Raina semakin mengeratkan pelukannya pada Reiner. Dia tiba-tiba terisak. Reiner pun tampak bingung, lalu melepaskan pelukan Raina.
Reiner tertawa.
Reiner menghapus air mata Raina, lalu memeluknya lagi. Di dalam pelukan itu, Reiner menarik salah satu tangan Raina untuk masuk ke kantung jaketnya. Raina mengerutkan kening ketika menemukan sesuatu di dalamnya. Lalu Raina melepas pelukan. Di tangannya sudah ada sebuah kotak kecil berwarna merah.
Reiner tidak menjawab. Dia hanya tersenyum. Lalu Raina membuka kotak itu dan terlihat sebuah cincin emas berwarna siver dengan huruf R di tengahnya.
Raina melebarkan matanya terkejut. Lalu dia menatap Reiner.
Air mata Raina menetes. Dia mengangguk lalu memeluk Reiner lagi.
DISSOLVE TO
3.INT.BUTIK - SIANG
1 Bulan kemudian ...
Kita melihat sebuah tirai terbuka dan menampilkan Raina yang sudah mengenakan gaun pernikahan yang mewah. Rambutnya tertata dengan rapi beserta riasan wajahnya yang natural, tetapi terlihat anggun. Di depannya ada Reiner yang membelalak kagum ketika melihat Raina yang begitu cantik. Malah selama beberapa detik Reiner menganga. Di sini Reiner sudah mengenakan setelan jas untuk foto prawedding. Rambutnya juga sudah tertata rapi.
Reiner tidak menjawab. Dia masih terpaku melihat Raina.
RAINA (CONT'D)
Baru Reiner terkesiap dan berjalan pelan menghampiri Raina.
REINER
Raina tersenyum lebar. Lalu Reiner mengulurkan tangannya untuk diraih oleh Raina yang berdiri di sebuah pijakan. Keduanya saling memandang dan tersenyum.
CUT TO
4.INT.BUTIK - STUDIO - SIANG (CONT)
Kita melihat Raina dan Reiner yang sedang menjalani pemotretan pre-wedding. Mereka tampak mesra dan bahagia.
DISSOLVE TO
5.INT.RUMAH RAINA - RUANG TENGAH - MALAM
Kita melihat Raina dan Reiner sedang duduk di sofa sambil fokus ke laptop. Mereka sedang memeriksa persiapan pernikahan yang sudah hampir selesai.
REINER
RAINA
REINER
RAINA
Mereka tertawa geli. Kemudian Reiner mengubah posisinya menjadi duduk bersandar di sofa. Lalu menginteruksikan Raina agar duduk setengah tertidur sambil menyandar ke bahunya.
RAINA
REINER
RAINA
REINER
RAINA
REINER
(Heran)
RAINA
REINER
Raina tampak kesenangan dan mengambil telapak tangan Reiner untuk dia kecup punggung tangannya.
DISSOLVE TO
6.INT.HOTEL - SEBUAH RUANGAN - PAGI
Kita melihat Raina sedang menunggu Reiner yang belum datang setelah menunggu dua jam. Berulang kali Raina menghubungi ponsel Reiner, tidak ada jawaban. Lalu SEORANG PRIA (40) datang mengetuk pintu dan membukanya.
SEORANG PRIA
RAINA
Pria itu tampak berpikir-pikir sebentar.
SEORANG PRIA
RAINA
Wajah Raina terlihat sangat cemas dan gelisah.
CUT TO
7.INT.HOTEL - DEPAN RUANGAN - SIANG
Kita melihat BEBERAPA ORANG keluar dari ruangan sambil membawa wadah besar berisi beberapa menu. Di belakangnya ada Seorang pria dan Raina yang mengekor lalu saling berpamitan.
Lalu Raina menghubungi ponsel Reiner lagi dan tetap tidak ada jawaban. Raina sangat cemas dan bingung. Beberapa saat kemudian ponsel Raina bergetar. Cepat-cepat dia menerima panggilan itu. Raina pikir itu Reiner, tetapi mamanya, RITA (45).
RAINA
RITA (O.S)
Raina tampak lemas.
RAINA
RITA (O.S)
RAINA
RITA (O.S)
RAINA
RITA (O.S)
Raina masih tampak tidak suka dengan mamanya yang terlalu protektif.
DISSOLVE TO
8.INT.RUMAH RAINA - KAMAR RAINA - MALAM
1 Minggu kemudian ...
Kita melihat Raina sedang mondar-mandir di depan ranjangnya. Dia sedang menggenggam ponselnya karena habis menghubungi ponsel Reiner yang tidak bisa dihubungi. Ini adalah dua minggu sebelum hari pernikahan mereka.
Raina tampak gelisah, khawatir, dan bingung. Lalu Raina terduduk di ujung ranjangnya. Dia melihat ke layar ponselnya yang menampilkan wallpaper foto Reiner dan dirinya.
RAINA
DISSOLVE TO
9.INT. RUMAH RAINA - RUANG TAMU - PAGI
Kita melihat orang tua Raina bersama seorang laki-laki bernama RADIT (27), sedang mengobrol tidak begitu serius. Dari arah sini, terlihat Raina yang baru menuruni anak tangga merasa heran karena tidak mengenali siapa laki-laki itu, tetapi merasa kalau wajahnya femiliar.
Radit melihat ke arah Raina dan tersenyum. Dari situ Rita menoleh ke belakang ke arah Raina.
RITA
Raina berjalan ke arah ruang tamu. Ada RUDI (50), papanya Raina.
RITA (CONT’D)
RAINA
(berpikir sebentar)
RITA
Raina tidak menjawab. Dia memikirkan sesuatu dan setelahnya seperti memiliki sebuah ide. Lantas Raina menyeringai kecil.
CUT TO
10.EXT. RUMAH REINER - DEPAN GERBANG - SIANG
Kita melihat sebuah rumah sederhana tetapi memiliki dua lantai. Dari suasanaya, rumah itu tampak tidak berpenghuni karena sepi.
Kita melihat sebuah mobil terparkir di depan gerbang rumah. Raina keluar lebih dulu. Baru setelahnya disusul oleh Radit.
RADIT
(bingung)
RAINA
Raina membuka pintu gerbang yang tidak digembok. Radit memperhatikan rumah itu dan menyusul Raina.
CUT TO