Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - DAY
Terlihat Ricky yang membawa koper berjalan sambil di temani Nadia yang berada di sampingnya menuju kamar ICU Nando.
Aldo yang sedang duduk di luar kamar ICU Nando memandangi Ricky dan Nadia.
ALDO
Loh, kak Ricky uda mau balik?
RICKY
Iya.. Penerbangan jam 2.
Nadia masuk ke dalam kamar ICU Nando dengan wajah murung.
Ricky duduk di sebelah Aldo.
ALDO
Kak Nadia juga ikut balik ke jakarta?
RICKY
Cuma aku yang balik.
Nadia tetep disini.
Ricky terlihat tersenyum tipis dengan wajah murung.
Aldo menatap Ricky dengan tatapan bersalah.
Terlihat Nadia keluar dari kamar ICU Nando sambil memegang baskom kosong.
Ricky yang melihat Nadia membawa baskom kosong langsung menawarkan bantuan.
RICKY
Sini biar aku yang ambil air.
Kamu tunggu aja di dalam.
Nanti aku antar.
Nadia memandang Ricky dengan ekspresi datar sambil melihat
Ricky pergi menjauh untuk mengambil air.
INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - FLASHBACK - DAY
Aldo dan Nadia sedang menatap Nando dari kaca pintu luar.
ALDO
Kak Nadia sadar ngak, kalau kakak
itu perempuan yang paling beruntung
di dunia ini.
Nadia melihat Aldo dengan ekspresi binggung.
NADIA (MUDA)
Maksudnya?
ALDO
Mantan pacar kakak, kak Nando.
Calon suami kakak, kak Ricky.
Dulu aku berpikir selain kak Nando
ngak akan ada lagi orang yang bisa
jadi panutanku. Tapi setelah aku
bertemu dengan kak Ricky.., pemikiran
aku berubah. (jeda) kak Ricky pernah
bilang kalau dia akan hormati semua
keputusan kak Nadia karena dia uda
janji bakalan buat kakak bahagia.
Jujur, kalau aku adalah kak Ricky,
aku pasti akan caci maki yang namanya
Aldo karena uda pertemukan calon
istrinya dengan mantan pacar (jeda)
mantan tunangan.
Aldo dan Nadia saling bertatapan dengan wajah yang sangat serius.
INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY
Ricky menaruh baskom yang sudah terisi air di meja di dalam kamar ICU Nando dan beranjak pergi keluar.
Tiba-tiba Nadia memegang lengan Ricky dari belakang.
Ricky menoleh menatap Nadia.
NADIA (MUDA)
Kamu nunggu aku di dalam ya.
Ricky menatap Nadia dengan raut wajah kebinggungan.
Cut to :
Terlihat Nadia yang sedang membasuh lengan Nando.
Ricky melihat Nadia dari kursi yang jaraknya tidak jauh dari ranjang Nando.
NADIA (MUDA)
Kak.. Hari ini aku mau kenalkan
calon suami aku ke kakak.
Ricky yang mendengar perkataan Nadia, terkejut sambil menatap Nadia.
Nadia berjalan ke arah Ricky dan mengengam tangan Ricky sambil berjalan mendekati ranjang Nando.
NADIA (MUDA)
Ricky, ini namanya kak Nando, dan
kak Nando ini namanya Ricky.
(jeda)kak, kurang dari 2 minggu
lagi, aku akan nikah dengan Ricky.
Ricky lebih muda dari kakak, dia
juga lebih muda dari aku beberapa
bulan.(mata mulai berkaca-kaca)
Ntah kakak pernah ketemu Ricky atau
ngak, tapi ternyata kita ber-3
satu kampus.
Terlihat air mata Nadia yang mulai jatuh. Nadia sesekali menarik nafas panjang sambil melihat Nando yang sedang koma.
Ricky mengengam tangan Nadia dengan erat.
NADIA(MUDA)(CONT'D)
Aku butuh doa dan restu kakak.
(jeda) kakak restui kita kan?
RICKY
Nad..
Nadia menoleh ke arah Ricky sambil menahan air mata.
NADIA (MUDA)
Kamu bisa kan ganti penerbangan
yang agak sore? Aku ikut balik ke
jakarta bareng kamu.
RICKY
Nad..
NADIA (MUDA)
Kak Nando akan restui kita. (jeda)
kak Nando pasti restui kita.
Terlihat air mata Nadia mulai terjatuh deras.
NADIA (MUDA)(CONT'D)
Kamu tunggu aku di luar.
Masih ada beberapa hal yang harus
aku bicarakan ke kak Nando.
Terlihat Ricky yang sedang menggerutkan kening sedikit enggan meninggalkan Nadia, tapi akhirnya Ricky melepaskan tangan Nadia dan berjalan menuju pintu keluar.
INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - DAY
Ricky dengan wajah murung keluar dari kamar ICU Nando.
Aldo yang sedang duduk, menatap Ricky dengan wajah serius.
INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - FLASHBACK - DAY
Nadia dan Aldo sedang duduk bersebelahan di kursi.
ALDO
Kakak percaya ada mukjizat?
Nadia melihat Aldo dengan ekspresi datar.
ALDO (CONT'D)
Aku percaya ada mukjizat. Tapi aku
ngak percaya mukjizat bisa datang 2
kali. (jeda) dan kak Nando uda
pernah alami itu 5 tahun lalu.
Nadia hanya terdiam dan matanya mulai berkaca-kaca.
ALDO (CONT'D)
Kak Nando uda 2 kali henti jantung.
Kondisi kak Nando juga ngak semakin
membaik. (jeda) kondisi keuangan
juga uda ngak memungkinkan. (jeda)
aku minta kakak untuk datang kesini
bukan karena aku takut kakak
bakalan nyesal, tapi sebenarnya aku
yang takut kalau aku akan nyesal
karena ngak mempertemukan kalian.
Nadia menangis dan Aldo mengelus-elus pundaknya.
ALDO (CONT'D)
Kak Nadia harus bahagia. Hanya ini
cara agar kak Nando bisa pergi
dengan tenang.
INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY
Nadia mengengam erat tangan Nando sambil menangis.
NADIA (MUDA) (O.S.)
Aku harap orang itu marah. Aku
harap aku di caci maki agar aku
punya alasan untuk tetap disini.
tapi..(jeda) yang ada dia selalu
tersenyum dan selalu menungguku.
Tanpa raut wajah kesal, tanpa
tatapan kebencian, yang ada
hanya senyuman.
INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - FLASHBACK - DAY
Terlihat Ricky yang mendorong koper kecil mendekati Nadia..
INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - FLASHBACK - NIGHT
Nadia keluar dari kamar ICU Nando dan Nadia melihat Ricky yang ketiduran di kursi luar kamar ICU Nando.
Nadia memandang Ricky cukup lama sampai akhirnya membangunkannya.
INT. KAMAR HOTEL BALI NADIA RICKY - FLASHBACK - NIGHT
Terlihat Ricky mematikan lampu di sebelah ranjang Nadia dan mencium keningnya.
Cut back to :
INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY
Terlihat Nadia yang awalnya duduk sambil memegang tangan Nando, berdiri dan memegang kedua pipi Nando.
NADIA (MUDA) (O.S.)
3 tahun bersamamu dan 3 tahun
bersamanya, terasa begitu berbeda.
EXT. KAMPUS - FLASHBACK - DAY
Nando tiba-tiba menarik tas ransel Nadia dari bahunya.
Nadia dengan spontan menoleh kebelakang dengan wajah terkejut.
INT. RUMAH NADIA - FLASHBACK - NIGHT
Nadia yang berjalan menuju kamarnya menatap Ricky yang mengigil kedinginan karena kehujanan.
NADIA (MUDA) (O.S.)
Kenanganku dengannya lebih banyak
air mata daripada canda tawa.
Tapi ntah kenapa.., hati ini
merasa nyaman dengannya. (jeda)
Air mata kesedihan yang terbentuk
karenamu.., sedikit demi sedikit
di ubahnya menjadi air mata kebahagiaan..
Maaf atas ke egoisanku, tapi ketika
hati sudah menentukan tuannya,
aku tidak bisa berkata tidak.
EXT. RUMAH NANDO - FLASHBACK - DAY
Nadia yang ditemani Dea, berdiri di depan pagar rumah Nando dan membunyikan bel rumah beberapa kali sambil menangis.
INT. RUMAH SAKIT - FLASHBACK - DAY
Nadia dengan wajah yang sangat pucat sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit sambil di infus.
EXT. CAFE - FLASHBACK - DAY
Nadia berjalan dengan cepat, buru-buru meninggalkan cafe.
Ricky mengejar Nadia dari belakang dan memegang pundaknya tapi Nadia langsung menepis tangan Ricky.
INT. RUMAH NADIA-RUANG TAMU-HARI ULTAH NADIA-FLASHBACK-NIGHT
Nadia yang sedang menggandeng Ricky menunjukkan cincin yang telah terpasang di jari manisnya sambil tertawa bahagia.
NADIA (MUDA) (O.S.)
Aku yang berani melepasmu dan
aku yang takut kehilangannya.
INT. AIRPORT JAKARTA - FLASHBACK - DAY
Terlihat Nando sedang check-in bagasi dan mengambil boarding pass dan Nadia berdiri tepat di belakangnya.
INT. RUMAH SAKIT RANJANG RICKY - FLASHBACK - DAY
Nadia sampai ke ranjang tempat Ricky di rawat dengan nafas terdesah-desah. Nadia terlihat panik sekaligus binggung melihat kondisi Ricky yang sudah bisa duduk di atas ranjang.
NADIA (MUDA) (O.S.)
Tidak ada penyesalan (jeda)
karena inilah kehidupan.
INT. AIRPORT JAKARTA - FLASHBACK - DAY
Nando tiba-tiba memegang pipi Nadia dan mendekatkan wajahnya ke arah Nadia yang hendak ia cium.
Tiba-tiba lengan Nando tidak sengaja di senggol orang yang sedang lewat. Nando yang sedang mendekatkan wajah kearah Nadia pun terhenti.
Nando dan Nadia pun tertawa bersama karena malu.
Cut back to :
INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY
Terlihat Nadia yang memegang kedua pipi Nando sambil menangis mendekatkan wajahnya ke wajah Nando dan mencium bibirnya sambil menangis deras.
NADIA (MUDA) (V.O.)
Aku hanya bisa memberikan sesuatu
yang belum sempat kuberikan dulu.
EXT. ACARA OLIMPIADE - FLASHBACK - DAY
Nadia dan Nando berdiri berhadap-hadapan sambil berjabat tangan. Mereka berdua tampak tersenyum bersama.
NANDO
Nice to meet you.
INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY
Terlihat Nadia yang masih menangis deras mulai menjauhkan wajahnya dari wajah Nando dan mulai menjauhkan tangannya dari pipi Nando.
NADIA (MUDA) (V.O.)
Bye kak.. Bye..
EXT. AIRPORT BALI - NIGHT
Terlihat cincin tunangan Nadia Ricky di jari manis Nadia.
Ricky yang sedang memegang koper di tangan kirinya, merangkul Nadia yang matanya bengkak karena menangis dengan tangan kanannya.
Ricky dan Nadia saling bertatapan sambil tersenyum.
INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY
Terlihat cincin pemberian Nando yang selama ini di kalungkan Nadia berada di meja sebelah ranjang Nando.
Cut to :
EXT. HARI PERNIKAHAN NADIA RICKY - DAY
Terlihat Nadia dan Ricky yang berjalan di red carpet dengan pakaian pernikahan modern, gaun putih dan jas hitam.
Suasana tampak meriah dengan tamu undangan yang cukup banyak.
Terlihat Agus, Babang, Yudi, Dea dan Risma yang berbadan dua bersorak dengan kencang.
Terlihat kedua orangtua Nadia dan Ricky yang memakai pakaian tradisional indonesia tertawa bahagia di dekat panggung.
NADIA (MUDA) (O.S.)
Konon katanya, belahan jiwa kita
belum tentu akan menjadi pendamping
hidup kita. Karena itu hanya
berlaku untuk orang yang beruntung.
INT. RUMAH NADIA - FLASHBACK - NIGHT
Terlihat Fitri(ibunda Nadia) yang sedang di temani Dea memeluk Nadia yang telah balik dari Bali.
Fitri tersenyum dan menganggukkan kepala kepada Ricky.
NADIA (MUDA) (O.S.)
Tapi aku cukup puas dengan hidupku.
Hidup dengan orang-orang yang
mencintaiku adalah anugerah yang
tidak bisa di rasakan semua orang.
EXT. TOKO PERHIASAN - FLASHBACK - DAY
Terlihat Ricky dan Nadia yang sedang memilih cincin nikah.
INT. KAMAR NADIA - KOMPUTER -FLASHBACK - DAY
Nadia menangis setelah membaca email yang masuk.
Telihat email yang masuk dari Aldo yang bertuliskan kepergian Nando.
Terlihat Dea dan Risma yang memeluk Nadia dengan erat.
EXT. HARI PERNIKAHAN NADIA RICKY - DAY
Terlihat Nadia, Ricky dan teman-teman berfoto bersama dengan wajah gembira di atas panggung.
EXT. HARI PERNIKAHAN CUCU NADIA - 2021 - DAY
Terlihat Nadia(tua) sedang memegang cincin pemberian Nando yang di kalungkannya duduk di acara pernikahan Riri(cucu perempuan).
Riri yang sedang berdiri di atas panggung memanggil Nadia(tua) untuk berfoto bersama.
RIRI
Eyang.. Eyang.. Sini..
Nadia(tua) yang sedang duduk di sebelah Ricky(tua), berdiri sambil bergandengan tangan menuju panggung. Nadia(tua) dan Ricky(tua) saling berpandangan dan tersenyum.
INT. RUMAH NADIA - RUANG TAMU - FLASHBACK - NIGHT
Terlihat Nadia dan Ricky yang sedang membuka kado dari para tamu.
Dea memberikan sebuah kado kepada Nadia.
DEA
Nad, tadi ada yang nitip ini. Tapi
orangnya ngak nulis nama di buku
tamu, jadi gw ngak tau dari siapa.
Nadia mengambil dan membuka kado yang baru saja di berikan Dea kepadanya dengan ekspresi penasaran.
Terlihat cincin pemberian Nando yang sudah di tinggalkannya di rumah sakit Bali kembali lagi padanya.
Terlihat Nadia tersenyum dan Ricky yang berada di samping Nadia merangkulnya sambil mengelus-elus pundaknya.