Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH NADIA - MEJA - DAY
Terlihat foto kelulusan Nadia, Dea dan Risma yang di letakkan di samping foto kelulusan Nando yang di dampingi Nadia.
Dissolve to :
(1 tahun kemudian/1965)
INT. RUMAH NADIA - MEJA - DAY
Terlihat tangan Nadia menaruh foto kelulusan Ricky yang di dampingi dirinya tepat di sebelah foto kelulusan Nando dan foto kelulusannya sendiri.
Disslove to :
(1 tahun kemudian/1966)
INT. RUMAH NADIA - MEJA - DAY
Terlihat Fitri (ibunda Nadia) menaruh foto kelulusan S2 Nadia di samping foto-foto kelulusan lainnya sambil tersenyum.
EXT. CAFE - DAY
Nadia dan Dea duduk bersebrangan sambil makan sambil ngobrol.
NADIA (MUDA)
Jadi bulan madu gimana?
Lancar kan semuanya?
DEA
Lancar sih.. Tapi ya suami gw ya
gitu, lagi bulan madu aja teleponan
mulu ngak henti-henti. Gw sampe
curiga tau dia tu selingkuh sama
seketaris kantor.
NADIA (MUDA)
Hus, ngacok loe. Baru 1 bulan nikah
loe uda berprasangka buruk gitu
sama suami loe.
DEA
Oh ya, ngomong-ngomong loe uda
ngecek email?
NADIA (MUDA)
Belum sempat sih, kenapa emangnya?
DEA
Kemaren tu gw dapat email dari
Risma, katanya dia lagi hamil 3 bulan.
NADIA (MUDA)
Oh ya?
DEA
Iya.. Dan sampe sekarang gw tetep
ngak bisa percaya kalau diantara
kita bertiga, Risma duluan yang nikah.
NADIA (MUDA)
Jodoh orang siapa yang tau sih.
DEA
Jadi loe kapan Nad?
NADIA (MUDA)
Kapan apanya?
DEA
Pake acara pura-pura lagi.
Loe tu pacaran paling lama.
Harusnya loe nikah duluan, bukannya
kita-kita. Lihat aja tu Risma,
pakai paket ekspress. 1 minggu
kenalan langsung pacaran. 3 bulan
pacaran, langsung tunangan..,
habis tu nikah.
NADIA (MUDA)
Nikah itu kan bukan perlombaan.
Nadia melihat ke arah jam yang ada di cafe dan bergegas berdiri dan memegang tas.
NADIA (MUDA)
De, gw harus balik ke kampus nih,
gw harus ngajar.
DEA
Iya deh bu dosen..
NADIA (MUDA)
Kita ngobrol lagi nanti..
Cut to :
INT. RUMAH NADIA - RUANG TAMU -HARI ULTAH NADIA - DAY
Terlihat Ricky sibuk meniup balon.
Nadia sibuk cuci sayur.
Fitri(ibunda Nadia) sibuk menggoreng ayam.
Dea memegang cake ultah.
DEA
Bun, kue nya taruh di meja makan
atau langsung aku taruh di ruang tamu?
FITRI
Langsung di ruang tamu aja kali ya,
nanti kan kita tiup lilinya disana.
DEA
Nad, loe mendingan siap-siap deh.
Benter lagi pada datang tuh.
NADIA (MUDA)
Nanggung.
DEA
Uda sini biar gw aja, masa yang
ulang tahun bau asem gini sih.
Mandi sana.
NADIA (MUDA)
Gw tinggal ya kalau gitu.
INT. RUMAH NADIA - RUANG TAMU - HARI ULTAH NADIA - NIGHT
Nadia dan Fitri(ibunda Nadia) berdiri di depan kue ultah.
Dea, Ricky, Agus, Babang, Yudi dan Susi(ibu Ricky) semuanya berdiri di hadapan Nadia sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
NADIA (MUDA)
Terima kasih sebelumnya kalian uda
datang ke acara ulang tahun aku
yang terlalu kekanak-kanakan.
(tertawa malu) Terima kasih juga
buat kado dan doanya. Terima kasih
buat ibu Susi yang uda kasih aku
rendang, ini beneran rendang
terenak yang pernah aku makan.
Susi(ibu Ricky) melambaikan tangan ke Nadia sambil tersenyum.
FITRI
Baru kali ini ulang tahun kamu
semeriah ini, iya ngak?
Fitri(ibunda Nadia) mengeluarkan kado yang ada di bawah meja dan diberikan ke Nadia.
FITRI (CONT'D)
Ini kado dari ayah.
NADIA (MUDA)
Kapan nyampenya bun?
FITRI
Uda seminggu lalu, sengaja bunda
simpan biar ngak ketahuan kamu.
AGUS
Maaf nih, tapi kapan boleh makan?
NADIA (MUDA)
Oh iya, maaf banget. Benter ya aku
ambil piring dulu.
RICKY
Aku aja yang ambil.
Ricky berjalan menuju dapur rumah Nadia.
Fitri(ibunda Nadia) bercengkarama dengan senang dengan Susi(ibu Ricky) sambil duduk di sofa.
Dea, Agus, Babang dan Yudi juga bercengkrama sambil makan kue dekat pintu masuk rumah.
Terlihat Nadia mengatur meja dan memindahkan barang-barang agar teman-teman bisa mendapat ruang lebih untuk makan.
Nadia menoleh ke arah kiri dan kanan mencari keberadaan Ricky.
Nadia berbalik dan hendak menyusul Ricky ke dapur untuk mengambil piring makan.
Terlihat Ricky sudah di belakang Nadia sambil berlutut dan menunjukkan cincin.
RICKY
Nadia.. Maukah kamu menikah
denganku?
Ekspresi Nadia terkejut dan terdiam tanpa berkata apa-apa. Dea, Agus, Babang dan Yudi bersorak gembira.
Fitri(ibunda Nadia) merangkul lengan Susi(ibu Ricky) dengan wajah senang memandang Nadia dan Ricky.
Nadia menarik Ricky keluar dari rumah dengan wajah yang serius.
Dea, Agus, Babang, Yudi, Fitri dan Susi terlihat tegang dan gelisah dengan situasi yang mereka lihat.
EXT. RUMAH NADIA - TERAS - HARI ULTAH NADIA - NIGHT
Nadia memegang cincin yang di kalungkan sambil berpandangan dengan Ricky dengan ekspresi serius.
RICKY
Setiap kali kamu gugup, kamu pasti
pegang cincin itu deh.
NADIA (MUDA)
Ric.. Keknya..
RICKY
Apa? (menyela Nadia) mau bilang
kalau kamu belum siap?
Nadia menuduk dan tidak berani menatap mata Ricky.
RICKY (CONT'D)
Aku tau kalau kamu pasti bakalan
bilang belum siap.
Ricky mengengam tangan Nadia dengan lembut dan hati-hati.
RICKY (CONT'D)
Kapan siapnya? Kalau kamu bilang
tahun depan kamu siapnya, aku akan
nunggu tahun depan. Tapi Nad..,
masalahnya kamu sediri juga ngak
tau kan kamu kapan siapnya..
NADIA (MUDA)
Maaf ya..
RICKY
Ngak, ngak.. Ini bukan salah kamu.
Ini salah aku yang belum bisa buat
kamu yakin dan percaya sama aku.
NADIA (MUDA)
Bukan gitu Ric..
RICKY
Aku.. Ngak akan pernah ninggalin
kamu. (jeda) kalau kamu mau, aku
bisa berdoa ke Tuhan, agar ketika
kita tua nanti, kamu yang meninggal
duluan. Karena kalau aku yang
meninggal duluan, nanti kamu sedih.
Ricky terlihat serius sambil menatap Nadia.
Nadia terlihat tertawa kecil setelah mendengar perkataan
Ricky.
INT. RUMAH NADIA - RUANG TAMU - HARI ULTAH NADIA - NIGHT
Dea, Agus, Babang, Yudi, Fitri dan Susi semua terlihat
tegang dan gelisah.
Nadia dan Ricky masuk ke dalam rumah.
Nadia yang sedang mengandeng Ricky menunjukkan cincin yang telah terpasang di jari manisnya sambil tertawa bahagia.
Dea langsung menghampiri Nadia dan memeluknya. Fitri dan Susi saling berpelukan.
Agus, Babang dan Yudi bersorak kencang.
Cut to :
INT. TOKO PERCETAKAN - DAY
Nadia dan Dea sedang melihat katalog dan memilih design undangan pernikahan.
DEA
Yang ini imut banget. Suka ngak, Nad?
NADIA (MUDA)
Mm.. Lumayan.
EXT. TROTOAR - DAY
Nadia dan Dea berjalan di trotoar bersama dan melihat keseliling.
DEA
Masalah undangan uda. Baju,
makanan, gedung itu siapa yang urus?
NADIA (MUDA)
Kalau gw sih bagian undangan dan
baju, selebihnya Ricky yang urus.
DEA
Trus loe uda tau belum baju
pengantinnya mau yang gimana?
NADIA (MUDA)
Uda sih, kalau ayah sih nyaranin
konsep modern, jadi pakai baju
pengantin warna putih trus mempelai
pria nya pakai jas. Kalau aku sih
terserah, yang penting nyaman aja.
INT. RUMAH NADIA - RUANG TAMU - SORE
Terlihat Ricky dan Fitri(ibunda Nadia) sedang ngobrol dengan santai di ruang tamu.
Terlihat Nadia masuk ke dalam rumah.
NADIA (MUDA)
Bun, aku pulang.
Ricky yang melihat Nadia langsung berdiri menghampiri Nadia dan mencium keningnya.
RICKY
Gimana? Masalah undangan beres?
NADIA (MUDA)
Berkat Dea, aku ngak kesusahan sih.
Tinggal cincin aja nih belum.
RICKY
Nanti kita cari waktu ya.
FITRI
Tinggal 1 bulan lagi loh. Kalian
jangan terlalu santai.
NADIA (MUDA)
Iya bun.
RICKY
Kalau gitu, sabtu depan?
Nadia mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan Ricky sambil tersenyum.