Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Kisah Sang Lara (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
29. Bagian Dua Puluh Delapan | Ending

ACT. 1

1. EXT. PEMAKAMAN - MAKAM REYGAN & JESSICA - SIANG HARI

Tokoh : Liora, Yunita, Alexander, Rena, Devin, dan Relio (dalam gendongan Yunita)

LIORA

Duduk di atas tanah dengan tangan memegang batu nisan Reygan.

Menangis tersedu-sedu.

Kenapa kamu cepet banget ninggalin aku sama Relio, Rey....

Kenapa takdir memisahkan kita disaat lembaran yang indah baru saja kita mulai....

Kenapa, Rey, Kenapa? Hiks ... Hiks ... Hiks ... (intonasi sedih)

Kamu mengingkari janji kita untuk bersama berdua hingga akhir hayat, Rey. Kamu jahat Rey, kamu jahat! (Histeris)

Menghadap batu nissan Jessica.

Memegang batu nisan Jessica erat.

Lo jahat Jess!

Lo jahat sama gue dan juga Reygan, Jess!

Lo bilang kalau lo adalah sahabat yang nggak akan pernah menyakiti gue tapi nyatanya apa Jess?

Menggoyang-goyangkan batu nissan Jessica histeris.

Menggelengkan kepalanya.

Bahkan siksa api neraka yang kejam pun nggak akan cukup membalas semua kejahatan yang lo lakuin ke gue!

Mengusap air matanya.

Kemudian berdiri tegak.

Menatap tajam batu nisan Jessica.

Lihat aja, gue, akan doain lo, supaya lo nggak tenang disana! (berteriak histeris menyumpah serapahi Jessica)

RENA

Menarik Liora.

Ra, udah, Ra.

Memeluk Liora erat untuk menenangkannya.

Melepas pelukan tersebut.

Menggenggam erat bahu Liora.

Masih ada gue disini, Ra.

Gue, Rena.

Sahabat, yang nggak akan menyakiti dan mengkhianati lo kayak Jessica.

Menatap Liora dengan tatapan meyakinkan kemudian tersenyum.

LIORA

Melepaskan cengkraman Rena.

Menatap kebawah.

Tolong jangan ucapkan janji yang sama seperti Jessica, Ren.

Menatap kedua orangtuanya secara bergantian.

Pah, Mah, Liora mau pulang ke rumah sekarang.

2. INT. RUMAH KELUARGA REYGAN - RUANG KELUARGA - SIANG HARI

Tokoh : Liora dan seorang lelaki

Liora sangat histeris karena kejadian yang menimpanya sehingga Ia membanting pigura yang berisi foto pernikahannya dengan Reygan dan menangisinya. Namun, tindakannya terhenti saat datang seorang lelaki yang merupakan seseorang dari masa lalu Liora.

LIORA

Menatap seluruh penjuru ruang keluarga.

Menatap sendu foto pernikahannya dengan Reygan.

Merengkuh dan mengambil pigura foto pernikahannya dengan Reygan.

Menatap dalam hingga menangis dan histeris kembali.

Rey....

Melempar pigura tersebut ke lantai hingga pecah.

Kamu jahat, Rey....

Meringkuk dan menangis histeris.

SEORANG LELAKI

Datang memasuki rumah Liora.

Berdiri menatap Liora.

Hai!

Saya kembali untuk menuntaskan janji saya di masa lampau.

Menatap Liora tulus.

LIORA

Memandang lelaki tersebut dengan tatapan terkejut.

K-kamu?

Gugup.

teks: - USAI -

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar