Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Kisah Sang Lara (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
16. Bagian Lima Belas

ACT. 1

1. INT. SMA BAKTI NUSA - KELAS SEBELAS MIPA-A - BANGKU LIORA & JESSICA - SAAT PELAJARAN/PAGI HARI

Tokoh : Liora, Jessica, Kartika (Guru) dan beberapa murid

KARTIKA

Menuliskan soal di papan tulis dengan spidol.

Menarik tangannya ketika semua soal telah selesai ditulis.

Menghadap para murid.

Yak anak-anak, silakan kerjakan soal latihan kimia yang ibu tuliskan di sini.

Ibu ada rapat di ruang guru dulu sebentar.

SEMUA MURID

Iya, bu. (serentak)

KARTIKA

Berjalan meninggalkan kelas.

JESSICA

Berhenti menulis.

Menghadapkan tubuhnya pada Jessica.

Gimana hubungan lo sama Reygan?

LIORA

Terpaku mendengar pertanyaan Jessica, sehingga ia menghentikan aktivitas menulisnya.

Menghembuskan napas ringan.

Ya, gitu deh.

JESSICA

Mengangkat salah satu alisnya.

Lo, masih sama dia, kan?

LIORA

Gak tau deh.

Mengendikkan bahunya.

JESSICA

Terakhir chat-an, kapan?

LIORA

Satu minggu yang lalu.

JESSICA

Menatap terkejut Liora.

What the hell?

Menatap ke lain arah, kemudian menatap Liora kembali.

Ra,

LIORA

Hm? (menjawab dengan mengabaikan tatapan Jessica dan justru fokus mengerjakan soal)

JESSICA

Ra, plis dengerin gue kali ini, aja.

LIORA

Menghentikan aktivitasnya.

Apa sih Jess? (ekspresi kesal)

JESSICA

Putusin Reygan, Ra! (nada tegas)

LIORA

Dih, (ekspresi terkejut) Kok lo nyuruh-nyuruh gue sih Jess?

JESSICA

Plis, Ra.

Dengerin dan laksanain ucapan gue kali ini aja.

LIORA

Ogah. (nada tegas)

JESSICA

Ra, plis.

Hubungan lo sama dia itu udah toxic banget.

Lo bakalan terus sakit hati kalau lo masih bertahan sama dia, Ra.

(beat)

Lagian, ngapain lo pertahanin orang yang udah bahagia sama cewek barunya sih, Ra?

LIORA

Menatap heran Jessica.

Maksud lo?

JESSICA

Mengeluarkan ponselnya.

Menunjukkan foto kemesraan Reygan dan Bianca.

Lo lihat sendiri kan?

betapa bahagianya mereka berdua.

LIORA

Menatap sekilas gambar tersebut dengan ekspresi terkejut.

Menatap Jessica.

Lo dapet dari mana?

JESSICA

Gue dapet dari mana itu gak penting, Ra.

Yang terpenting adalah, putusin Reygan sekarang.

LIORA

Menghembuskan napas ringan

Oke, nanti gue coba.

JESSICA

Gud girl.

Kembali pada aktivitas semula yaitu mengerjakan soal.

LIORA

Mengeluarkan ponselnya untuk mengechat Reygan.

(Tampilan roomchat Reygan & Liora)

Liora. N

Rey, aku mau kita ketemuan di taman sekolah pas istirahat.

Ada hal penting yang mau aku omongin.

Reygan <3

Ok.

LIORA

Menghembuskan napas ringan.

Kembali pada aktivitas semula yaitu mengerjakan soal.

cut to scene heading 2

2. EXT. SMA BAKTI NUSA - TAMAN SEKOLAH - BANGKU TAMAN - PAGI HARI / JAM ISTIRAHAT

Tokoh : Liora dan Reygan

REYGAN

Berjalan menghampiri Liora.

Hai, Ra!

Duduk disamping Liora.

Long time no see.

Menatap wajah Liora.

Kamu mau omong apa?

LIORA

Menghembuskan napas ringan.

Menatap wajah Reygan.

Aku mau kita putus.

REYGAN

Apa? (ekspresi terkejut)

Menggelengkan kepalanya.

Nggak, Ra. Nggak ada kata putus dalam hubungan kita.

Kecuali takdir yang memutuskan hal itu terjadi.

Dan takdir itu, adalah kematian. (nada tegas)

LIORA

Berdiri dari bangkunya.

Ya tapi, Rey.

REYGAN

Ikut berdiri.

Apa?

LIORA

Menatap Reygan dalam.

Kamu nggak pernah tau, bagaimana rasa sakit yang aku hadapi selama tiga bulan ini.

Kamu nggak pernah tau, bagaimana perasaan aku disaat kamu bermesra-mesraan dengan Bianca didepanku.

Dan kamu, nggak pernah tau -- (terisak)

REYGAN

Memeluk Liora.

Sst. Don't cry my princess.

Menepuk pundak Liora.

Melepaskan pelukan itu sesaat.

Aku janji sama kamu,

Besok lusa aku akan mengakhiri hubunganku dengan Bianca tepat pada tiga bulan.

Lalu kembali kepadamu,

Memegang teguh pundak Liora.

Dan kita akan menata ulang hubungan kita seperti semula lagi.

Menatap dalam Liora.

Aku janji. (ekspresi meyakinkan)

Memeluk Liora kembali.

LIORA

Menangis haru dalam pelukan Reygan.

Insert : Bianca mengamati kejadian itu dari kejauhan sambil tersenyum getir.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar