Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT. 1
1. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - KASUR - PAGI HARI
Tokoh : Liora dan Reygan (split screen)
Liora terbangun dari tidurnya karena telepon Reygan. Reygan menelepon Liora untuk mengajaknya keluar bersama ke sebuah mall.
(fx : suara dering handphone)
LIORA
Bergeliat-geliat di atas kasur / akting seperti orang bangun tidur.
Meraih handphone dari atas nakas.
Melihat layar ponsel untuk membaca nama penelepon.
Reygan? Ngapain dia telepon gue pagi-pagi gini?.
Mengangkat telepon.
Halo, Rey. Apa?
REYGAN
Selamat pagi Laraku yang palingg cantik!
LIORA
Hm, apa? (nada malas)
REYGAN
Nanti siang keluar yuk!
Kan udah lama tuh, kita nggak jalan-jalan berdua.
LIORA
Mengubah posisinya menjadi duduk diatas kasur.
Kemana? (nada antusias)
REYGAN
Euhm ... Ke mall aja, gimana?
LIORA
Boleh. Jam berapa?
REYGAN
Aku jemput kamu jam sebelas, yaa.
LIORA
Melihat jam dinding kamarnya. (pukul 9 pagi)
Dua jam lagi dong?
REYGAN
Iya sayang.
LIORA
(ekspresi salting) Oke Reygan.
Aku siap-siap dulu, yaa.
REYGAN
Oke. Aku matiin teleponnya, ya.
LIORA
Okey, see you!
(fx : nada telepon dimatikan)
LIORA
Melompat kegirangan.
Yes!
Akhirnya gue bakal ngehabisin waktu berdua sama Reygan! (memeluk ponselnya)
Menatap jam dinding lagi.
Mendingan gue siap-siap dari sekarang.
Melangkah pergi menuju kamar mandi.
2. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - MEJA RIAS - PAGI HARI
Tokoh : Liora dan Yunita
LIORA
Melangkah kembali dari kamar mandi. (setelan kimono dan juga handuk yang dililitkan pada kepala)
Melepaskan lilitan handuk tersebut.
Duduk dan menatap kaca rias.
Oke, let's go make up! (ekspresi antusias)
Memoles wajahnya senatural mungkin.
Akhirnya selesai juga!
Menatap kaca rias dengan ekspresi puas, dan senyuman lebar, kemudian sedikit berpose.
Berdiri dari kursi.
And now, let's change outfit!
Berjalan menuju lemari pakaian yang ada di dalam kamar.
3. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - LEMARI PAKAIAN - PAGI HARI
Tokoh : Liora dan Yunita
LIORA
Membuka lemari dengan lebar.
Mengamati seluruh pakaian yang menggantung didalamnya.
Mengeluarkan seluruh pakaian.
Mencoba mencocokkan pakaian tsb. dengan tubuhnya didepan kaca.
Menggeleng cepat.
Gak ah, ini terlalu polos.
Mencoba pakaian kedua sampai terakhir (footage).
(nada berteriak) ARGHHH! Kenapa gue gak punya baju yang bagus sih? (ekspresi kesal)
YUNITA
Tiba-tiba muncul di kamar Liora.
Liora? Kamu kenapa? (ekspresi terkejut)
Menatap ranjang Liora yang berantakan dan dipenuhi baju.
Ya ampun! Kamu yang berantain ini semua? (ekspresi bingung + kesal)
LIORA
Aduh, ma! (memegang kepala)
Liora itu lagi nyari outfit yang bagus di lemari Liora buat keluar sama Reygan hari ini.
YUNITA
Ya tapi nggak diberantakan juga Liora.
Memunguti pakaian Liora satu persatu.
Kalau kayak gini, yang beresin nanti siapa? Mamah juga kan? (ekspresi kesal)
LIORA
Iya, maaf.
YUNITA
Terus, habis diberantain kayak gini, langsung nemu outfit yang cocok?
LIORA
Menggeleng.
Belum, hehe. (menyengir)
YUNITA
Ck. (berdecak)
Menatap deretan outfit Liora, menunjuknya untuk memilihkan yang cocok, lalu mengambil salah satunya.
Mengambil set dress sabrina berwarna putih kemudian memberikannya pada Liora.
Ambil, pakai ini.
LIORA
Menatap pakaian tersebut.
Ini?
YUNITA
Iya, cepetan ganti!
LIORA
Berjalan (dengan membawa dress sabrina tsb) menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.
Kembali ke kamar dengan pakaian yang sudah diganti.
Menatap Yunita.
Gini?
YUNITA
Tersenyum lebar menatap Liora.
Yups! (berdiri, memegang bahu Liora) Kamu cantik pakai ini. Mamah yakin, Reygan nggak akan berpaling dari kamu.
Sekalipun ada gadis lain yang lebih cantik dari kamu.
LIORA
Hanya menanggapi ucapan Yunita dengan senyuman getir.
ALEXANDER
Liora, turun, nak. Reygan udah datang jemput kamu, nih!
LIORA
Iya, pah.
YUNITA
Ayok mamah anterin.
LIORA
Mengangguk, mengambil tas selempang dari atas meja rias.
LIORA dan YUNITA
Berjalan beriringan keluar kamar.
4. INT. RUMAH LIORA - RUANG TAMU - PAGI HARI
LIORA dan YUNITA
Turun dari tangga.
REYGAN
Menatap takjub penampilan Liora.
LIORA
Ehm, hai, Rey! (melambaikan tangannya)
REYGAN
Eh, iya, Ra.
Berdiri dari kursi.
Kita berangkat sekarang aja, ya?
LIORA
Oke.
Berjalan menghampiri Reygan.
LIORA dan REYGAN
Menyalami Alex dan Yunita secara bergantian.
REYGAN
Kita pergi dulu om, tan.
REYGAN dan LIORA
Melangkah keluar menuju motor, lalu berbocengan pergi menuju sebuah mall.
ALEXANDER
Menatap Yunita.
Kayaknya mereka berdua bahagia ya, Mah.
YUNITA
Iya, pah. (tersenyum)
ACT. 2
5. INT. MALL - KAFE DALAM MALL - SIANG HARI
Reygan dan Liora makan bersama di sebuah kafe, namun lagi-lagi, Reygan justru fokus memainkan handphone. Dan ketika Liora hendak bertanya, Bianca tiba-tiba datang. Disitulah, Reygan mengenalkan Liora sebagai sepupunya kepada Bianca.
REYGAN
Fokus memainkan handphone dengan ekspresi tersenyum tidak jelas.
LIORA
Kamu mainan handphone terus.
REYGAN
Mengabaikan ucapan Liora.
LIORA
Chattingan sama Bianca lag--
BIANCA
Tiba-tiba datang.
Menatap Reygan.
Hai, Rey!
REYGAN
Berdiri menatap Bianca.
(tersenyum) Hai, Bi!
BIANCA
Menatap Liora.
Dia siapa Rey?
REYGAN
Oh, dia sepupu gue.
LIORA (V.O)
What the hell? (menatap Reygan terkejut)
REYGAN
Menatap Liora.
Liora, kenalin, ini Bianca.
Cewek yang selalu gue ceritain ke lo.
Menatap Bianca.
Bianca, kenalin, ini Liora.
BIANCA
Mengulurkan tangannya pada Liora.
Hai, gue Bianca. (tersenyum)
LIORA
Berdiri dari kursi.
Gue Liora. (tersenyum getir)
BIANCA
Menatap dalam wajah Liora.
Eh, lo cewek yang gak sengaja gue tabrak pas hari pertama gue masuk sekolah, kan?
LIORA
Menganggukkan kepala.
Iya, hehe.
BIANCA
Ya ampun, gue nggak nyangka lho, kalau Lo itu sepupunya Reygan!
LIORA
Tersenyum getir.
LIORA (V.O)
Gue pacarnya Reygan, Bi...
REYGAN
Tersenyum menatap Liora dan Bianca secara bergantian.
Menatap Bianca.
Eh, ayo Bi kita jalan sekarang aja!
BIANCA
Boleh.
Merengkuh tangan Reygan.
LIORA
Melihat pemandangan itu dengan ekspresi terkejut.
REYGAN dan BIANCA
Berjalan beriringan keluar kafe.
LIORA
Berjalan dibelakang mereka dengan ekspresi sendu.
6. INT. MALL - FASHION STORE - SIANG HARI
(footage kemesraan Bianca dan Reygan, dan Liora yang mengamati kedekatan mereka berdua dengan ekspresi sendu)
LIORA
Berjalan menghampiri Reygan dan Bianca.
Ehm, Rey, Bi...
Gue ke toilet dulu.
BIANCA dan REYGAN (serentak)
Okey, Ra.
LIORA
Berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
7. INT. MALL - TOILET - SIANG HARI
LIORA
Mencuci tangan, membasuh wajah, kemudian menatap cermin.
Tersenyum getir.
Kenapa hati gue sakit banget, ya, ngelihat kedekatan mereka berdua?
Mengeluarkan ponselnya dan berniat mengechat Reygan.
Liora. N
Rey, aku pulang duluan ya
Perut aku sakit dari tadi
Have a nice date with Bianca☺️
Reygan <3 !
Eh, iya, Raaa
Semoga cepet sembuh yaa
Makasih sayang❤️
LIORA
Berjalan pergi meninggalkan toilet tersebut.
8. INT. RUMAH LIORA - RUANG TAMU - SIANG HARI
LIORA
I'm home! (nada lesu)
YUNITA
Lho, Nak. Kok udah pulang?
LIORA
Iya, mah. Perut Liora sakit banget dari tadi, mangkanya Liora pulang cepet.
YUNITA
Menatap keluar rumah.
Kamu pulang sendiri?
LIORA
Enggak kok mah.
Tadi dianter sama Reygan, cuman, motor Reygan ban nya tiba-tiba bocor diujung jalan, jadi ditambal deh di bengkel yang ada disitu. (tertawa ringan)
Ya udah mah, Liora ke kamar dulu.
YUNITA
Iya, nak. Cepetan istirahat dan minum obat!
LIORA
Siap mah.
Berjalan menaiki tangga.
9. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - SIANG HARI
LIORA
Duduk di atas kasur dan menatap bingkai fotonya bersama Reygan di atas meja belajar.
Mengambil bingkai itu.
Menatap foto itu dalam dengan senyuman getir, hingga tak terasa sebulir air mata jatuh menetes.
LIORA (V.O)
Apakah gue akan kuat menghadapi kedekatan mereka berdua selama tiga bulan kedepan?
Menangis pelan. (tidak terisak)