Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT. 1
1. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - ATAS RANJANG - PAGI HARI
Tokoh : Liora, Jessica, dan Rena
Liora sedang menghabiskan hari Minggu dengan menonton film di atas ranjang, lalu dikejutkan dengan kehadiran Jessica dan Rena yang tiba-tiba datang dengan membawa berbagai makanan, untuk merayakan keberhasilan Liora dalam memenangkan pemilihan Ketua OSIS dan kejuaraan yang didapat dalam lomba menulis karya tulis ilmiah.
LIORA
Bersolonjor di atas ranjang seraya memangku laptop.
Menatap layar laptop yang berisi film horor.
RENA & JESSICA
(Tiba-tiba muncul dan mengagetkan Liora pada saat scene hantu muncul dalam film tersebut) BAA!
LIORA
HUWA! (ekspresi terkejut)
RENA & JESSICA
Menertawakan tingkah laku Liora.
JESSICA
Berjalan menghampiri Liora.
Gitu doang masa lo takut sih, Ra?
RENA
Duduk di atas kasur Liora.
Dasar lemah!
LIORA
Menatap kedua temannya.
Ya kalian berdua sih, nganggetin gue pas lagi nonton film horor. Mana pas scene hantu nya muncul lagi. Siapa coba yang gak takut? (ekspresi kesal)
JESSICA
Ulululu. (ekspresi mengejek Liora)
Iya deh, gue minta maaf, yaa, Ra.
LIORA
(berdecak kesal) Iya deh iya. Gue maafin.
Menatap kantung kresek yang dibawa oleh Rena.
Lo bawa apa Ren?
RENA
Oh ini...
Duduk di kasur Liora seraya menunjukkan kantung kresek yang ia bawa.
Gue cuman bawa jajanan sih.
Gak banyak emang, tapi cukup buat kita bertiga lahh.
LIORA
Mengrenyitkan dahinya menatap Rena dan Jessica secara bergantian.
Tumben? Dalam rangka apa?
JESSICA
Memegang pundak Liora.
Dalam rangka, merayakan kemenangan lo, dalam pemilihan Ketua OSIS, dan juga lomba karya tulis ilmiah.
LIORA
Kok lo berdua tau tentang kemenangan gue di lomba itu?
JESSICA
Menepuk dahinya.
Aduh Liora! Ya jelas aja lah kita tau. Orang diumumin di website sekolah!
RENA
Tau nih Liora. Gue aja yang beda sekolah sama lo tau, masa lo nggak tau sih? (ekspresi sedikit kesal)
LIORA
Masa diunggah di website sekolah?
JESSICA
Iya. Coba lo cek sendiri deh.
LIORA
Mengambil handphonenya yang terletak di atas nakas.
Menatap layar ponsel dan menekan-nekannya.
(hologram : tampilan website)
Iya anjir!
JESSICA
Kan, apa gue bilang? Lo sih gak percaya.
LIORA
Menyengir ringan.
Hehe. Maaf-maaf.
Menepuk pundak Jessica.
RENA
Menatap laptop Liora.
Btw Ra, lo nonton film apa sih?
LIORA
Oh ini (menunjukkan laptopnya) Gue lihat film 'Keluarga Tak Kasat Mata'.
Mau nobar? (menatap Jessica dan Rena secara bergantian)
JESSICA
Gas-lahh! (menselonjorkan dirinya disamping Liora)
RENA
Mengikuti tingkah laku Liora.
LIORA, JESSICA, DAN RENA
Footage ekspresi mereka ketika melihat film itu.
2. INT. RUMAH LIORA - RUANG TAMU - PINTU MASUK - SIANG HARI
Tokoh : Liora, Jessica, Rena, dan Reygan
Disaat Jessica dan Rena pulang, Reygan tiba-tiba datang.
LIORA
Melambaikan tangannya pada Jessica dan Rena.
Daa!
JESSICA & RENA
Membalas lambaian tangan Liora.
Duluan, Ra. (serentak)
Melesat pergi dengan motornya masing-masing.
LIORA
Menatap kepergian mereka sesaat.
Hendak menutup pintu namun tertahan oleh tangan Reygan didepannya.
Lo?
Mencoba menutup pintu lebih erat.
REYGAN
Ra, plis, Ra. Izinin gue masuk kali ini aja.
LIORA
Nggak. (ekspresi tajam)
Setelah apa yang lo lakuin ke gue dulu, lo tiba-tiba datang ke rumah gue, dan lo berharap gue masih welcome sama lo?
Nggak Rey! (Menyentak Reygan)
REYGAN
Ra, Plis, Ra.
Ini soal keluarga gue.
LIORA
Diam terpaku karena terkejut mendengar ucapan Reygan.
Tante Rosella?
REYGAN
Gue butuh teman curhat soal permasalahan keluarga gue, Ra.
LIORA
Menghembuskan napasnya.
Membukakan pintu rumah.
Masuk, Rey.
cut to
3. INT. RUMAH LIORA - RUANG TAMU - SOFA - SIANG HARI
Tokoh : Liora, Reygan, dan Jessica
Reygan menceritakan tentang permasalahan keluarganya dan juga keluarga Saga pada Liora, disaat ia ingin memeluk Liora, disitu Jessica kembali karena hendak mengambil barangnya yang tertinggal di kamar Liora.
LIORA
Berjalan dari ruang dalam menuju ruang tamu dengan membawa sebuah nampan berisi dua gelas orange juice.
Meletakkan nampan tersebut pada atas meja.
Duduk disamping Reygan.
Minum dulu, Rey.
REYGAN
Mengambil gelas yang ada didepannya, kemudian meneguknya perlahan-lahan, dan meletakkannya kembali.
Makasih, Ra.
Menatap Liora seraya tersenyum tulus.
LIORA
Menatap kosong ke depan.
Lo mau cerita apa?
REYGAN
Menatap kosong ke lain arah dengan ekspresi sendu.
Menarik napas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan.
Kedua orang tua gue meninggal, Ra.
LIORA
Menatap terkejut Reygan.
Maksud lo?
REYGAN
Menggelengkan kepalanya.
Gue juga nggak tau, Ra.
Waktu itu gue lagi nemuin Saga buat nagih hadiah taruhan yang dijanjiin sama dia. Dan sepulang dari sana, gue dapat kabar kalau kedua orang tua gue kritis karena ditembak sama orang yang gak dikenal, dan ketika gue dateng ke rumah sakit--
Menatap Liora histeris.
Mereka udah gak ada, Ra
Menunduk sedih.
Kedua orang tua gue udah meninggal, Ra (lirih)
Ekspresi sendu hampir menangis.
LIORA
Menatap Reygan, hendak merangkul Reygan namun tidak jadi.
Menepuk pundak Reygan perlahan.
Yang sabar ya, Rey.
Gue yakin, lo bisa ngelakuin ini semua. (ekspresi meyakinkan)
REYGAN
Menatap Liora lagi.
Gue yakin, Ra. Keluarga Saga adalah dalang dibalik penembakan kedua orang tua gue.
LIORA
Maksudnya?
REYGAN
Saga ngebohongin gue soal taruhan itu, Ra. Dia dendam sama gue karena ulah bokap gue yang korupsi di perusahan keluarganya. Dan Saga, melampiaskan dendamnya dengan cara mempermainkan gue, lo, dan juga Bianca.
Menghembuskan napasnya perlahan.
Menatap mata Liora dalam.
Ra?
LIORA
Membalas tatapan Reygan
REYGAN
Menggenggam tangan Liora
Gue minta maaf soal kesalahan gue dulu. Gue nggak tau kalau ini semua adalah akal-akalan Saga buat ngehancurin hubungan kita berdua, Ra.
LIORA
Rey, gapapa. Gue udah maafin lo, kok.
Tersenyum tulus.
REYGAN
Gue butuh lo di sisi gue sekarang, Ra.(intonasi cepat + ekspresi meyakinkan)
LIORA
Melepaskan genggaman tangan Reygan.
Menatap ke lain arah
Sorry, Rey. Kalau buat itu, gue nggak bisa.
REYGAN
Kenapa, Ra? Kenapa? (emosional)
JESSICA
Membuka pintu rumah Liora
Ra, gue mau ambil dompet gue yang ketinggalan-- (menatap kejut Reygan)
Lo!
Berjalan menghampiri Reygan.
Lo ngapain disini?
Setelah puas nyakitin hati Liora, dan Liora udah berhasil ngelupain lo....
Berani-beraninya lo datang lagi kedalam kehidupan Liora? (memarahi Reygan)
Menunjuk tepat wajah Reygan.
Brengsek lo Rey!
Menatap Liora
Lo juga, Ra. Ngapain sih lo masih ngizinin cowok bangsat kayak dia dateng ke rumah lo?
Dia ngajak lo balikan, kan?
LIORA
Jess, ini semua nggak seperti yang lo pikirin.
JESSICA
Menggerakkan tangannya didepan wajah Liora.
Alah! Gak usah bohongin gue deh, Ra! Gue udah tau kok akal-akalan Reygan.
Menatap tajam wajah Reygan.
Menunjuk arah pintu keluar.
Sekarang, lo pergi dari sini!
REYGAN
Menatap wajah Liora.
Ra, aku harap kamu pikirin permintaanku tadi.
JESSICA
Gue bilang pergi, ya pergi, anjing!
Mendorong tubuh Reygan.
REYGAN
Terdorong oleh Jessica dan akhirnya keluar meninggalkan rumah Liora.
LIORA & REYGAN
Saling bertatap-tatapan sendu.
JESSICA
Lo ngapain masih lihatin dia sih, Ra?
Menarik tangan Liora menuju arah kamarnya agar tidak terlihat oleh Reygan, sekaligus untuk mengambil dompetnya yang tertinggal.
4. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - SIANG HARI
Tokoh : Liora dan Jessica
Jessica mengambil dompetnya yang tertinggal sekaligus menasehati Liora agar tidak kembali bersama Reygan.
JESSICA
Mengambil dompetnya diatas bantal Liora.
Menatap tajam wajah Liora.
Gue pulang dulu. Awas aja lo sampai balikan sama Reygan! (penuh penekanan)
LIORA
Iya-iya, Jess.
JESSICA
Beneran ya?
LIORA
Iyaaa.
JESSICA
Ya udah, gue balik dulu.
LIORA
Iya, hati-hati.
JESSICA
Berjalan keluar dari kamar Liora.
LIORA
Menatap kepergian Jessica sesaat.
Menghembuskan napasnya ringan.
Melangkah menuju jendela kamar.
Menatap kosong langit di luar.
(fx : voice over Reygan "Gue butuh lo di sisi gue sekarang, Ra.")
Menghembuskan napasnya ringan.
Haruskah putri kecil ini kembali pada pangeran yang telah menyakitinya?