Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
10. INT_RUMAH NALA_RUANG KELUARGA_DAY
CAST : ROSSA, HESTI, ARMAN
Suasana terlihat hening dan canggung di ruang tamu. Mereka saling bertatapan, sementara Rossa terlihat gemetar dan mengguncang-guncangkan kakinya.
HESTI
Ada apa, Ros?
ROSSA
Anu... Tingkah Mawar hari ini berbeda. Dia terus menangis dan menjambak rambutku. Roknya basah dan gamau dilepasin. (Beat) Hes, aku khawatir terjadi sesuatu sama Mawar. Apa sejak kamu menjemputnya di sekolah dia baik-baik saja?
HESTI
Dia baik-baik aja kok, dia masih bermain sama Nala. Terus mereka tidur jam 12 lebih. Karena ayah Nala di rumah aku pergi ke rumah mertua.
ARMAN
Aku belum sempat melihat Mawar saat mereka tidur, aku bangun setengah dua terus masak mie (beat) habis itu kamu datang.
Rossa masih terlihat cemas.
HESTI
Mungkin ini jadi masa peralihannya, Ros. Biasanya anak perempuan lebih cepat mengalami masa peralihan gitu. Jadi dia sedikit sensitive.
ROSSA
Kemarin dia nanya soal diperkosa itu apa? Lalu kami jawab diperkosa itu orang jahat yang memaksa kita membuka baju. Aku takut dia jadi trauma. Atau semacamnya jadi gamau aku bukain lagi bajunya.
HESTI
Hahaha Ya ampun. Dia itu anak pintar, mungkin memang saatnya dia malu saat orang tuanya mengganti pakaian mereka. Itu normal. (beat) Sudah biarkan dia tumbuh dewasa. Gausah khawatir. Nala juga sudah biasa ganti pakaian sendiri.
Hesti mencoba menenangkannya sambil mengelus lutut Rossa yang masih gemetar.
Rossa hanya menarik nafas menenangkan diri.
11. INT_KAMAR MAWAR_NIGHT
CAST : MAWAR, ARYO, ROSSA
Dengan langkah gontai Rossa membuka pintu Rumah, hingga ia dibuat kaget mendengar teriakan Mawar.
MAWAR (OS)
Lepasin! Ah! Enggak mau! Pergi! Lepasin! Jangan sakitin Mawar!
Rossa segera berlari ke kamar Mawar dan terlihat Mawar yang sedang digendong ayahnya. Mawar terus memberontak dan menjambak rambut ayahnya. Ayahnya memeluk Mawar dengan Erat.
ARYO
Ini Papah sayang. Sayang sadar! Papah di sini!
Rossa segera berlari kea rah mereka dan berusaha memisahkan keduanya.
ROSSA
Pah! Apa yang kamu lakukan, Pah?! Lepasin!
Aryo melepaskan Mawar. Mawar segera berdiri dan berlari kea rah meja belajar, ia melempar semua barang-barang yang ada di meja.
MAWAR
Pergi! Jangan ganggu Mawar! Pergi!
ROSSA
Sayang? Hentikan sayang. Ini mamah sama papah.
Keduanya panik namun tak berkutik. Sementara mawar terus melemparkan benda yang ada di meja ke arah mereka. Aryo merangkul Rossa dan mengajaknya pergi.
12. INT_ORANG TUA MAWAR_NIGHT
CAST : ARYO, ROSSA
Aryo dan Rossa duduk di tepi ranjang. Rossa terlihat sangat syok dan terus meremas bibir tepi ranjang.
ROSSA
Apa yang terjadi, Pah?
Rossa mulai menangis.
Aryo ikut frustrasi namun berusaha setenang mungkin.
ARYO
Apa yang mereka katakan?
Rossa menarik nafas dalam.
ROSSA
Mawar dan Nala tidur jam 12 lebih setelah makan siang, lalu Hesti pergi ke rumah Ibu, Mas Arman bangun jam setengah 2 lalu memasak Mie. Mereka tidak tahu ada keanehan sama Mawar sebelumnya.
MAWAR (OS)
Ah! Sakit! Tolong! Ah! (teriak)
Keduanya segera berdiri dan berlari.
13. INT_KAMAR MAWAR_NIGHT
CAST : ROSSA, ARYO, MAWAR
Rossa berlari melihat kadaan Mawar yang kini spreinya penuh darah. Ia cukup syok melihatnya. Aryo menyusul dibelakang.
ROSSA
Pah! (histeris)
Rossa tergeletak lemas, sementara Aryo segera menggendong Mawar. Mawar terus menangis dan menjerit.
ARYO
Mawar, kamu kenapa sayang? Ini Papah. Mawar!
MAWAR
Ah! Sakit! Lepaskan! Hentikan! Tolong! Sakit! Ah!(berteriak)
Aryo semakin panik, ia membawa mawar keluar.
ARYO
Mah, cari kunci mobil sekarang!
14. EXT_GARASI MOBIL_NIGHT
CAST : MAWAR, ROSSA, ARYO
Rossa sangat gugup untuk membuka pintu mobil, mawar masih terus berteriak kesakitan, darahnya pun terus menetes tak berhenti.
Rossa segera masuk ke dalam mobil, Aryo membaringkan mawar namun saat itu juga mawar berhenti menangis dan pingsan.
ROSSA
Mawar! Bangun sayang! Mawar?(beat)
Pah gimana ini?
Aryo segera masuk mobil dan menjalankannya.
ROSSA
Pah, cepat pah!