Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
8. INT. RUMAH AJI - KAMAR BUNGA - PAGI
CAST: Aji, Andira.
ESTABLISH: sebuah kamar yang bersih siap digunakan.
CU: langkah Aji mendekati lemari lalu membukanya, baju-baju tunik juga terdapat jilbab, dan memegang salah satu tunik beserta jilbab ungu muda yang di ujung (persis dengan yang di pakai Bunda Andira seperti di awal cerita dan yang dilihat Bunga)
FLASH BACK
DISSLOVE TO
ANDIRA
Mas, Ira suka baju tunik ini, yang beli Mas, kan?
(Tidak ada jawaban)
ANDIRA
Ya sudah, Ira pakai sama jilbab segiempat ungu muda ini ya, bagus kan?
(Tidak ada jawaban)
Andira menghela napas, mengamati lengan kanan yang membelakanginya.
ESTABLISH: Andira dari lengan kanan menuju pintu keluar seperti ada yang memerhatikan mereka.
CUT BACK TO
Lemari ditutup.
9. INT/EXT. KERETA API - SORE
CAST: Bunga
FX: bunyi kereta api yang melaju.
CU: wajah Bunga mengamati pemandangan (menghadap jendela), kemudian mengamati kertas lowongan pekerjaannya.
BUNGA (VO)
Bunda, kenangan sudah terkikis waktu. Bunga sudah lupa bagaimana kebersamaan kita, hanya tinggal cerita.
INSERT - KERETA YANG MELINTASI REL
ESTABLISH: pemandangan kereta yang melintasi rel.
BUNGA (VO, OS)
Cerita dari Simbok, tentang cinta Bunda, kasih sayang Bunda. Hingga kepergian Bunda dari serangan jantung itu. Semua tinggal cerita buat Bunga. Dan, jika diizinkan Bunga ingin melihat sayap Bunga yang lain, yaitu Ayah.
Huh, (beat) jika sayap ke surga utuh. Bunga adalah anak yang beruntung memiliki kalian. Bahkan meski dari perpisahan ini, Bunga tetap bersyukur. Bunga selalu mendoakan, Bunda bahagia di sisi Allah, dan Ayah baik-baik saja di mana pun keberadaannya.
CUT BACK TO
CU: air mata Bunga yang mengenai kertas lowongan pekerjaan (mengenai nama Bapak Aji) dengan cepat ia menyeka air matanya menggunakan jilbab, lalu Bunga memejamkan matanya.
INSERT - LANGIT
Matahari sore bergulir, semakin gelap.
10. INT. RUMAH MBOK YAH - MALAM
CAST: Mbok Yah
Langkah Mbok Yah mendekati kamar Bunga, lalu membuka pintu langsung menghidupkan lampunya.
ESTABLISH: remang-remang kamar Bunga pada bolam lampu putih kecil.
CU: wajah Mbok Yah yang tersenyum menatap kamar Bunga.
Mendekati meja samping tempat tidur. Kemudian Mbok Yah batuk-batuk. Tangannya meraih laci dengan gemetar, hendak membuka tapi batuknya semakin keras, Mbok Yah terjatuh pingsan.
11. INT/EXT. STASIUN GAMBIR - MALAM
CAST: Bunga, Aji
Bunga turun dari kereta, langsung mencari-cari seseorang yang menjemputnya.
BUNGA (VO)
Katanya Bunga dijemput, tapi siapa ya? Apa tanya Pak Aji saja?
Bunga merogoh handphone dari tasnya.
BUNGA
Masak? (Beat) Ga ga.
ESTABLISH: Bunga dari kejauhan diperhatikan Aji.
SLOW MOTION: Aji mendekati Bunga yang tengah mengetik di layar handphonenya, terlihat Bunga sedikit cemas, tangannya gemetar, ia mengetik seperti salah-salah.
CU: wajah Bunga yang cemas tangannya gemetar mengetik.
BUNGA (VO)
Ayolah, alamat ini pasti benar, dan pasti kamu bukan ingin ditipu Bunga, bukannya ini semua penuh kejanggalan, pasti nanti ada jawaban.
SLOW MOTION: langkah semakin dekat.
CU: wajah Bunga semakin cemas, masih dengan tangannya yang mengetik di layar.
AJI
Nak Bunga?
Bunga terkejut, handphonenya terjatuh.
BUNGA
Ha, Bapak, (beat) Pak Aji?
Aji mengangguk, dan jongkok memunguti handphone Bunga yang bagiannya menjadi terpisah-pisah.
BUNGA
Biar Bunga saja Pak.
Aji sudah selesai memunguti, lalu langsung menyatukannya.
AJI
Sepertinya ga bisa hidup lagi, kenapa sampai bisa jatuh? Saya cuma panggil kamu.
BUNGA
Bunga cuma kaget, da...
AJI
Takut kalo kamu ditipu?
(Tersenyum kecil)
Bunga ragu mengangguk, tapi sudah sedikit mengangguk.
AJI
Mari pulang!
BUNGA
Pulang? E... e.
AJI
Haha, iya maksudnya ke rumah saya.
Bunga mengikuti langkah Aji, ia menunduk murung untuk handphonenya yang tak bisa hidup lagi.
ESTABLISH: suasana stasiun.
AJI
Silakan!
CU: pintu mobil yang dibukakan Aji.
BUNGA
Bunga, ga duduk di belakang aja Pak?
AJI
Tenang Bunga! Nak, mana mungkin saya macam-macam sama kamu, gausah khawatir. Begini, kalo saya sampai macam-macam kamu bisa teriak-teriak, kan? Terus orang-orang bisa ngejar, haha. Ya lagian kamu di belakang, saya jadi kaya sopir ya.
Bunga mengangguk pelan, tasnya diambil oleh Aji, dimasukkan ke belakang. Mobil lalu keluar dari stasiun.
12. INT. MOBIL AJI - MALAM
AJI
Gimana perjalananmu, Nak?
BUNGA
Alhamdulillah, lancar Pak.
AJI
Ga mabuk, kan? Haha.
Bunga terkejut, sedikit tertawa.
BUNGA
Bunga banyak tidur kok Pak.
Aji mengangguk, masih tersenyum.
AJI
Baguslah kalo ga kenapa-kenapa. Nanti sampai rumah kamu langsung istirahat ya, harus itu. Ya kamu disuruh pakai pesawat gamau, padahal saya pasti transfer berapa pun biayanya, dan maunya malah kereta.
BUNGA
(Tertawa kecil) Bunga emang sudah lama pengen naik kereta Pak.
AJI
Pesawat, gamau juga?
BUNGA
Ee (beat) mau, tapi nantilah bisa setelah kereta.
Aji mengangguk-angguk, senyumnya pulas dengan kedatangan Bunga.
INSERT - JALANAN KOTA JAKARTA
ESTABLISH: suasana malam jalanan kota Jakarta, dan memperlihatkan Monumen Nasional.
CUT BACK TO
13. EXT. RUMAH AJI - DEPAN RUMAH - MALAM
CU: pintu mobil dibuka, Bunga keluar.
AJI
Selamat datang di (beat) rumah, Nak.
ESTABLISH: rumah mewah dua lantai.
Bunga mengamati rumah mewah Aji tanpa kedip, ia lalu menunduk.
AJI
Ayo, masuklah!
BUNGA
Bunga, ga langsung kerja?
Aji menghela napas, menggeleng pelan.
AJI
Saya sudah bilang, kamu langsung istirahat, tapi makan dulu terus bersihkan badan dan baru tidur, nanti saya tunjukkan kamarmu. Lagian pekerja lain juga sudah pada di ruangannya sendiri, ini sudah bukan jam kerja, Nak.
Bunga mengangguk, ia mengikuti Aji yang memasuki rumah, matanya terus menatap-natap sekeliling.