Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
09. EXT. KANTOR FALCON - DEPAN PEKARANGAN - SIANG
Dimas tampak sedang berdiri di depan kantor Falcon. Menelepon Lusi.
DIMAS
(senang)
LUSI (O.S.)
(senang)
(beat)
DIMAS
Dimas menutup telepon. Dia sangat bersemangat.
CUT TO:
10. EXT. KANTOR FALCON - PARKIR MOTOR - SIANG
Terlihat Cinta memasukkan ponselnya ke dalam tas. Kita melihat Dimas yang berlari menghampiri Cinta.
DIMAS
(memanggil)
Cinta menoleh.
DIMAS
(memegang dua bahu Cinta)
CINTA
(terkejut)
Dimas mengangguk bahagia.
CINTA
(takjub tak percaya)
(meninju bahu Dimas)
Dimas langsung memeluk Cinta, membuat Cinta tampak tertegun.
DIMAS
(senang)
Cinta CLOSE: Cinta tersenyum terpaksa. Perlahan, dua tangannya bergerak membalas pelukan Dimas.
CINTA
(lirih)
Dimas melepas pelukannya. Meninggalkan Cinta yang masih berdiri di tempatnya, lalu langsung naik ke atas motor dan memakai helm.
CINTA
(terkejut)
Dimas menyalakan mesin motornya.
(SFX) Suara motor Dimas yang menyala
DIMAS
CINTA
(buru-buru naik ke atas motor)
CUT TO:
11. INT - RUMAH LUSI - RUANG TAMU - SIANG
Terlihat ruang tamu yang dindingnya dipenuhi poster aktor Korea, kebanyakan poster Lee Minho, Song Joong Ki, Lee Jungsuk.
DARA (20) seorang gadis bertubuh gembul, rambut kribo sedang nemplok di dinding, memeluk posternya itu sambil berbicara ke poster.
DARA
(berbicara logat betawi)
YOYOK (22) datang, mas-mas jawa yang punya kumis panjang itu mengelus dada melihat kelakuan Dara yang mencium beberapa poster.
YOYOK
(berbicara logat jawa)
DARA
(menoleh)
Yoyok makin gemas, dia mencubit dua pipi bakpao Dara.
YOYOK
Dara menepis tangan Yoyok.
DARA
Yoyok langsung menutupi kumisnya. Dia juga langsung kabur ke arah pintu saat Dara mau menarik kumisnya. Mereka kejar-kejaran. Tapi, pas Yoyok membuka pintu, dia langsung terkejut saat melihat Dimas sudah ada di sana.
YOYOK
DIMAS
YOYOK
(nyengir)
(beat)
Dimas berdecak, lalu masuk ke dalam yang diikuti oleh Cinta di belakang. Kita melihat Cinta yang langsung duduk di sofa tanpa menyapa Dara dan Yoyok. Mengeluarkan laptop dari dalam tas, meletakkan di atas meja, dan bersiap mengetik.
Dara berdecak melihat Cinta.
DARA
(berbisik ke Dimas)
Kita melihat Cinta yang telah fokus pada layar laptopnya.
DIMAS
(heran)
DARA
Cinta CLOSE : Cinta menatap ke arah mereka sekilas, tapi kembali fokus pada laptopnya.
DARA
(mencibir)
(more)
DARA (CONT’D)
(menoleh ke Yoyok)
Yoyok tak menjawab. Dia malah terbengong karena terpesona melihat kecantikan Cinta hingga sampai mulutnya terbuka setengah.
Dara mendengkus melihat Yoyok bengong saja. Dia tersenyum jahil dan langsung memasukkan kumis ke dalam mulut Yoyok.
DARA
Dara langsung kabur keluar rumah. Sementara, Yoyok melepeh kumis yang ada di dalam mulutnya.
YOYOK
Yoyok dan Dara saling kejar-mengejar.
Kita melihat Dimas yang hanya berdecak sambil menggelengkan kepala melihat ulah Yoyok dan Dara.
DIMAS
(menoleh ke Cinta)
Cinta menoleh ke arah Dimas yang masih berdiri di muka pintu.
CINTA
(menggeleng)
Dimas mengangguk dan berjalan ke arah dapur.
CUT TO:
12. INT - RUMAH LUSI - DAPUR - SIANG
Terlihat LUSI (20) sedang menutup semua gorden dapur dengan panik. Lalu, beralih ke pintu dapur dan menguncinya.
Dimas datang dan terheran saat melihat suasana dapur yang temaram.
DIMAS
Lusi menoleh dan menghampiri Dimas.
LUSI
(menempelkan jari ke depan hidung)
DIMAS
(terkejut)
Lusi mengangguk dan memeluk tangan kiri Dimas.
LUSI
DIMAS
LUSI
DIMAS
(mendesah ringan)
LUSI
DIMAS
(melepas tangan Lusi)
Dimas berjalan ke arah jendela. Menyibak gorden dan langsung menemukan seorang cowok yang tampak mencurigakan sedang melakukan sesuaru dari balik pohon pekarangan rumah belakang Lusi.
INSERT: Orang yang mengenakan jaket berwarna biru yang sama persis seperti milik Dimas, lengkap dengan hoodie sedang mengukir sesuatu di badan pohon dengan batu.
INTERCUT TO:
13. EXT. RUMAH LUSI - PEKARANGAN BELAKANG RUMAH - SIANG
Tampak seseorang sedang mengukir sesuatu di badan pohon sambil memperhatikan rumah Lusi dari balik pohon.
Dimas membuka pintu, lalu berteriak sambil menunjuk ke arah orang itu.
DIMAS
Dimas berlari.
Kita melihat orang itu yang tampak panik dan memilih kabur dengan melempar batu kecil yang mengenai tubuh Dimas. Dia pun melompati pagar rumah Lusi.
Dimas berusaha mengejarnya.
DIMAS
Dimas hendak melompat pagar untuk mengejar orang itu, tetapi panggilan Cinta menghentikannya.
CINTA
(berteriak)
Cinta dan Lusi tampak berdiri di depan pintu dapur dengan wajah panik. Mereka pun menghampiri Dimas.
Terlihat Dimas berjalan ke arah pohon dan terkejut saat melihat ada sesuatu pada batang pohon tersebut.
Cinta dan Lusi datang.
DIMAS
(ke Lusi)
CU : Sebuah tulisan ukir yang bertuliskan “DEVAN PRAKOSO DAN LUSI”
LUSI
(menggeleng)
CINTA
(ke Dimas)
DIMAS
(menggeleng)
(beat)
INSERT: Sekilas bayangan jaket yang dipakai orang itu yang sama persis dengan milik Dimas. Meski wajah orang itu tak terlihat, tetapi Dimas yakin jika cowok itu sedang memperhatikan Lusi.
POV DIMAS: Menatap ke arah Lusi yang tampak ketakutan.
DIMAS
(ke Cinta)
Dimas CLOSE: Wajah Dimas yang serius, menatap ke depan.
DIMAS
(lirih)
CUT TO