Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SC 60. INT. KAMAR GE - RUMAH GE - NIGHT
Hana sudah selesai menangis. Dia bangkit dari kasur dan hendak kembali. Namun, suara gemerisik mengganggu langkahnya.
ALEX (O.S.)
Halo... halo... tes, tes.
Hana terkejut mendengarnya. Dia berbalik, melihat ke arah kamera di dinding. Lampunya mati.
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Hei, hei. Hana, hei. Liat sini dong.
Hana melihat seisi kamar. Dia membuka lemari, melihat isinya. Begitu juga ketika dia menghampiri meja, tidak ada apapun di sana.
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Eh jangan ke situ dong, nggak keliatan soalnya.
Hana melihat ke kasur ke arah boneka beruang besar pemberian Alex. Dia mengambil boneka tersebut dan memeriksa bagian mata. Benar saja.
Sebuah kamera tersimpan di mata kiri boneka itu. Hana melempar boneka tersebut ke sudut ruangan. Keberadaan kamera itu di luar perkiraannya.
Hana menghampiri boneka itu, hendak merusaknya dengan gunting.
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Jangan dirusak dong, nanti gua laporin loh semua perbuatan lu selama ini. Inget, lu baru aja membunuh seseorang. Temen baik gua lagi.
HANA
Sejak kapan?
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Matinya? Barusan kan?
HANA
Sejak kapan kamu mengawasi kami? Pasti dari sebelum kamu kasih boneka ini ke Ge kan?
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Ooh, yang itu toh. Gua udah lama banget loh mulai perhatiin lu berdua. Sejak pertama kali kita ketemu di bistro itu.
Hana tersentak. Dia mengingat semuanya.
CUT TO:
SC 61. EXT. BISTRO - NIGHT - FLASHBACK
Alex menuju tempat parkir. Di sana, ia berbenturan bahu dengan seorang perempuan.
ALEX
Sori, sori.
Perempuan itu mengangguk kepala sembari tersenyum kecil. Alex hampir tidak dapat melihat senyum itu di kegelapan. Hingga sorot lampu mobil yang melewati mereka menerangi wajah perempuan itu.
Perempuan berambut sebahu dengan senyum paling cantik yang pernah ia temui. Dialah Hana.
Alex pun kembali ke mobilnya setelah terpesona sebentar dengan kecantikannya. Tapi Alex tidak langsung keluar. Perempuan itu mengawasi Ge. Maka, Alex pun mengawasinya. Termasuk mengikutinya ketika dia mulai mengikuti Ge.
CUT TO:
SC 62. EXT. TROTOAR - NIGHT - FLASHBACK
Ge berjalan kaki menyusuri trotoar. Beberapa kali ia menengok ke belakang. Ia merasa diikuti.
Tapi, trotoar itu tampak lengang. Semua orang berjalan melewatinya begitu saja.
Ge berusaha tidak acuh dan terus berjalan.
Tanpa ia ketahui, seseorang benar-benar mengikutinya, dari seberang jalan.
Dialah Hana. Dia membuntuti Ge dari seberang jalan. Sementara itu, berjarak 50 meter di belakang Hana, Alex sedang membuntuti Hana.
CUT TO:
SC 63. EXT. TEMPAT PARKIR - KELAB - NIGHT - FLASHBACK
Hana kembali ke dalam kelab, meninggalkan Ge di tempat parkir sendirian.
Sementara itu, dari arah kelab, ada sosok yang memerhatikan mereka berdua.
Dia Alex. Menyadari ada sesuatu yang aneh di antara mereka berdua.
CUT TO:
SC 64. INT. TERAS - RUMAH GE - EVENING - FLASHBACK
Ge berjalan keluar rumah dengan wajah kesal. Ia membuka pintu belakang mobil, mengambil boneka beruang di jok belakang, lalu membanting pintu mobil. Nafas Ge naik turun, berusaha mengendalikan emosinya. Ia masih marah dengan apa yang terjadi sebelumnya.
Tidak berlama-lama di teras, Ge segera masuk ke dalam rumah. Kali ini ia menutup pintu dengan lebih perlahan.
Tanpa Ge sadari, di balik pintu pagar, ada seseorang dengan hoodie hitam mengawasinya. Dialah Alex, tengah memastikan apakah Ge mengambil boneka pemberiannya atau tidak.
CUT TO:
SC 65. INT. KAMAR GE - RUMAH GE - NIGHT
Hana tercengang. Alex sudah merencanakan semua ini sejak lama.
HANA
Apa mau kamu?
ALEX (O.S.)
Awalnya sih, gua cuma mau ngejagain Ge dari cewek aneh yang liatin dia mulu di bistro. Tapi, tiba-tiba aja lu sama Ge pacaran. Sekarang keadaannya malah jadi begini. Jadi ya gua pikirin rencana lain.
HANA
Rencana lain?
ALEX (O.S.)
Sama kayak lu yang ngasih pilihan ke Ge, lu sekarang juga punya dua pilihan.
HANA
Pilihan apa?
ALEX (O.S.)
Yang pertama, lu menyerahkan diri ke polisi atau gua yang laporin lu ke polisi. Ya, walaupun lu udah ngehapus semua data CCTV selama Ge pingsan tadi, tapi gua juga punya rekamannya bos! Di pilihan ini, lu pasti bakal dipenjara. Gua juga bakal ikutan kena, tapi gua bakal cepet keluar karena Ge yang minta gua buat masang CCTV di rumah gua. Jadi, gua bakal cepat terbukti nggak bersalah. Berbeda dengan lu yang membeberkan semua fakta mencengangkan tadi. Btw, berapa lama sih hukuman buat pelaku pembunuhan? Sepuluh tahun?
HANA
Nggak usah basa-basi, cepet kasih tau pilihan kedua!
ALEX (O.S.)
Buset galak bener nih cewek.
HANA
Cepetan!
ALEX (O.S.)
Iya iya, sabar ngapa.
Alex berdehem sedikit sebelum melanjutkan.
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Pilihan kedua, lu keluar dari rumah jam sepuluh malem. Di jam segitu tuh, biasanya Pak Dul balik kerja. Pastiin Pak Dul tau kalau lu tuh perempuan.
HANA
Kenapa?
ALEX (O.S.)
Karena abis itu, gua bakal masuk ke rumah Ge, nemuin mayatnya, dan lapor polisi. Kesaksian Pak Dul bakal jadi bukti kalo gua nggak bersalah. Karena gua nemuin mayat temen yang pernah masuk channel gua, penyelidikan bakal menuntun polisi buat nyelidikin semua orang yang ada kaitannya sama gua dan Ge, termasuk cewek-cewek yang terlibat di video "Playboy Prank". Kabar baiknya, lu nggak bakalan diselidiki karena lu nggak muncul di video "Playboy Prank" gua. Kabar buruknya, lu harus menghilang selamanya. Jangan pernah muncul lagi di sekitar gua atau orang-orang yang punya hubungan dengan Ge. Sementara itu, dalam waktu dekat, gua bakal siapin sesuatu yang luar biasa.
HANA
Sesuatu apaan?
ALEX (O.S.)
Narasi yang bakal menarik seluruh perhatian publik ke gua.
HANA
Emangnya kamu kira perhatian publik akan seluruhnya tertuju ke kamu hanya karena kamu nemuin mayat temen kamu?
ALEX (O.S.)
Narasi kayak gitu doang mah cupu. Lu salah ngerti cara mainnya bos.
HANA
Salah gimana?
ALEX (O.S.)
Lu tau kenapa orang-orang suka nontonin video prank? Atau kenapa mereka tetep ngikutin berita sampah tentang artis-artis di TV? Atau kenapa orang-orang beli video pembunuhan dan pemerkosaan lu?
Hana menggeleng pelan. Matanya fokus melihat boneka.
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Karena mereka pingin merasakan sesuatu. Gimana sih rasanya ngetawain orang lain? Seseru apa sih rasanya ngegosipin orang lain? Apa bener ya video pembunuhan yang asli tuh seserem itu? Buat beberapa orang, hal-hal kayak itu juga bisa mereka gunakan buat memvalidasi kalau mereka baik-baik aja, atau bahwa masih ada orang lain yang posisinya di bawah mereka. Walaupun banyak bentuknya, tapi kesimpulannya adalah, mereka cuma punya satu keinginan. Sensasi. Itu yang mereka inginkan.
Hana terdiam. Dia memejamkan mata, berusaha menerima kenyataan bahwa dunia ini memang telah sepenuhnya gila.
ALEX (O.S.)(CONT’D)
Kita nggak punya banyak waktu. Sekarang, pilihan mana yang mau lu ambil?
Hana membuka mata. Mengambil keputusan.
CUT TO:
SC 66. EXT. RUMAH GE - NIGHT
Pak Dul baru saja hendak berhenti di depan rumahnya ketika seseorang tiba-tiba melompat ke depan mobilnya dari arah rumah Ge. Pak Dul terkejut, lalu membuka jendela.
PAK DUL
Woi! Liat-liat dong kalau jalan!
Hana menurunkan masker, memperlihatkan sebagian wajahnya. Matanya menatap Pak Dul tajam. Pak Dul terintimidasi sejenak. Ketika Hana berlalu dan menghilang, barulah mulut Pak Dul dapat bersuara.
PAK DUL
Dasar anak zaman sekarang! Udah salah bukannya minta maaf malah bales mendelik!
Saat itulah, dari belakang mobil Pak Dul muncul mobil lain. Mobil itu melewati mobil Pak Dul dan berhenti tepat di depan rumah Ge. Alex keluar dari mobil itu dan segera masuk ke rumah Ge.
Pak Dul tidak begitu peduli dengan kemunculan Alex. Dia keluar dari mobil dan membuka pintu pagar rumahnya, masih sambil mengomel tentang seseorang yang nyaris ditabraknya tadi.
Semua terhenti ketika Alex berteriak begitu keras hingga terdengar oleh Pak Dul. Pak Dul segera berlari memasuki rumah Ge, meinggalkan mobil dan pintu pagar rumahnya yang terbuka.
CUT TO:
SC 67. BEGIN MONTAGE - VARIOUS LOCATION
A. Kanal berita online A mengeluarkan berita dengan headline sebagai berikut: YOUTUBER ALEX WIJAYA MENEMUKAN TEMANNYA TEWAS TERBUNUH
B. Kanal berita online B mengeluarkan berita dengan headline sebagai berikut: KESAKSIAN TETANGGA MENYELAMATKAN ALEX WIJAYA DARI DAFTAR TERSANGKA PEMBUNUHAN
C. Channel Youtube Alex mengeluarkan video dengan judul: YESTERDAY YOU WERE STILL SITTING NEXT TO ME...
D. Kanal berita online C mengeluarkan berita dengan headline sebagai berikut: VIDEO PERPISAHAN YOUTUBER ALEX WIJAYA MEMBUAT NETIZEN BANJIR AIR MATA!
E. Kanal berita online D mengeluarkan berita dengan headline sebagai berikut: KISAH PERSAHABATAN YOUTUBER ALEX WIJAYA AKAN SEGERA DIBUKUKAN
F. Kanal berita online E mengeluarkan berita dengan headline sebagai berikut: TUNGGU TANGGAL MAINNYA! FILM TENTANG PERSAHABATAN YOUTUBER ALEX WIJAYA DAN TEMANNYA YANG TELAH MENINGGAL AKAN SEGERA DIANGKAT KE LAYAR LEBAR!
END MONTAGE
SC 68. INT. BIOSKOP - MAL - NOON
Alex duduk di panggung bersama jajaran sutradara dan cast dari film tentang dirinya dan Ge.
Fotografer memotret mereka bersama. Setelah itu, mereka beriringan turun dari panggung. Alex berdiri di tengah-tengah rombongan.
WARTAWAN 1
Semoga sukses filmnya ya Mas Alex!
WARTAWAN 2
Kami tunggu pemutaran perdananya ya Mas!
Alex hanya tersenyum kecil sambil berjalan perlahan. Ketika Alex memalingkan wajah dari para wartawan, Alex menemukan seseorang yang ia kenal di bagian belakang. Hana.
Hana menatap Alex dengan tatapan tajam. Namun, Alex terlihat santai. Ia terus berjalan menuruni panggung sambil tersenyum lebar kepada Hana.
Beberapa orang lewat dan menutupi Hana dari pandangan Alex. Ketika mereka berlalu, Hana telah menghilang seperti janjinya pada Alex.
BLACK
CREDIT TITLE
THE END