Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
31 INT. POS SATPAM - YAYASAN CINTA YANG ABADI – MALAM - FLASHBACK
Di pos jaga, suara televisi terdengar pelan, Satpam Jaja dan Satpam Muhidin sedang terkantuk-kantuk di kursinya masing-masing.
Tiba-tiba terdengar suara keras di luar, seperti suara benda jatuh.
Satpam Muhidin hanya mengangkat bahu.
Satpam Muhidin tak menanggapi, ia malah semakin meringkuk.
Satpam Jaja hendak kembali melanjutkan kantuknta, tapi ia tak lagi bisa memejamkan mata. Jadi ia bangkit dan memilih meminum kopinya yang sudah dingin.
Setelah itu Satpam Jaja keluar dari posnya.
CUT
32 EXT. GEDUNG YAYASAN CINTA YANG ABADI – MALAM - FLASHBACK
Satpam Jaja berjalan sambil menyalakan senternya ke arah gedung sekolah. Ia menyorot beberapa sudut sekolah.
Sampai beberapa langkah kemudian, Satpam Jaja seperti melihat sesuatu di kejauhan. Dengan ragu ia mendekat, dan terlihatlah tubuh Minia yang tak lagi bergerak.
Satpam Jaja mulai berteriak panik.
CUT
33 EXT. GEDUNG YAYASAN CINTA YANG ABADI – MALAM
Satpam Jaja membawa Alira dan Micha melewati tempat parkir gedung, sebelum berhenti di tempat di mana Minia jatuh, yang masih dipasangi garis polisi. Bekas darah nampak sudah ditutupi pasir.
Alira dan Micha mengamati sekeliling.
POV ALIRA
Alira menengadahkan kepala ke atas membayangkan Minia melayang dan jatuh di sini.
INSERT
Tubuh Minia yang melayang ke bawah dan jatuh di hadapan Alira.
Kemudian Satpam Jaja mengajak Alira dan Micha memasuki gedung.
CUT
34 INT. GEDUNG YAYASAN CINTA YANG ABADI – MALAM
Satpam Jaja sengaja membawa Aliura dan Micha melalui sisi kiri bangunan, bukan sisi utama. Di situ ia membuka pintu dengan kuncinya, dan kembali membimbing Alira dan Micha ke tangga dengan hati-hati.
Ketiganya melewati tangga dengan langkah-langkah pelan.
Keduanya tiba di lantai 3.
POV Alira
Alira memperhatikan sekelilingnya. Koridor yang rapi, dan deretan kursi di tepi tembok.
Alira terdiam.
POV ALIRA
Alira membayangkan Minia berdiri di kursi yang ditunjuk Satpam Jaja.
INSERT
Alira berdiri di kursi, lalu tubuhnya melayang ke bawah.
Membayangkan itu, tubuh Alira gemetar. Micha segera memeluknya.
Alira memberi tanda tak apa-apa.
Alira terdiam sesaat.
CUT
35 EXT. JALANAN DI DEPAN YAYASAN CINTA YANG ABADI – MALAM
Satpam Jaja mengantar Alira dan Micha sampai ke luar pagar.
Alira dan Micha mulai membuka pintu mobil masing-masing.
Satpam Jaja terdiam sejenak. Nampak ragu.
Satpam Jaja segera berlalu dari situ.
CUT