Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
14. INT. RUANG ARKA – PAGI
Arka berusaha terlihat CEO banget. Sayangnya, 40% otaknya masih ketinggalan di rumah Lira.
Pintu diketuk.
Lira masuk. Seragam baru. Rapi. Cantik dengan cara yang bikin dunia nge-zoom.
Arka tertegun setengah detik - terlalu lama untuk ukuran CEO perfeksionis.
ARKA
(BERUSAHA NETRAL, GAGAL)
LIRA
(TERSENYUM SOPAN, POLOS)
Arka melongo sepersekian, Danu di pojok hampir mau batuk darah menahan komentar.
DANU
(CEPAT-CEPAT MENYELA,
PROFESIONAL SETENGAH HATI)
Narator muncul halus.
NARATOR (V.O.)
CUT TO:
15. INT. AREA KUBIKEL - PAGI
Kantor masih bau cat, kabel-kabel menggantung seperti start-up baru pindahan.
Danu menjelaskan sistem kerja. Lira mencatat cepat, tapi matanya sesekali melirik Arka yang lewat . . . dan tiap kali itu terjadi, dunia nge-zoom 10%.
DANU
(KE KAMERA, LELAH)
DISSOLVE TO:
16. EXT/INT. RUANG DEMO CYBERDEFENCE IKN - SIANG
Fasad IKN megah. Modern. Futuristik.
Di dalam, Arka mempresentasikan sistem keamanan Maheswara Group - wibawa CEO - nya kembali utuh . . . sampai Lira muncul di belakang rombongan. Arka kehilangan satu langkah napas.
Sistem LED di dinding ikut meredup pelan—seolah dunia ikut nahan degup.
LIRA
(KAGUM, POLOS)
ARKA
(SUARANYA TURUN SATU TINGKAT)
Danu memutar bola mata.
DANU (V.O.)
LED menyala: —CONNECTIVITY ACHIEVED—
Narator berbisik manis.
NARATOR (V.O.)
CUT TO:
17. EXT/INT. MENARA PANDANG TITIK NOL IKN - SORE
Drone shot dramatis.
Angin sore menyapu hutan muda.
Arka berdiri di pinggir pagar pandang.
Lira datang mendekat—perlahan, ragu, tapi tertarik.
Arka menoleh.
Mata bertemu. Sunyi. Indah.
ARKA
LIRA
Arka tersentak halus. Senyum kecil muncul — pertama kalinya hari itu.
Hening. Angin berhenti. Dunia ikut menahan napas.
CUT TO:
18. EXT/INT. RUANG INFORMASI FOREST CITY - SORE
Ruangan gelap. Hanya lampu-lampu interaktif yang menyala.
Arka dan Lira berdiri sangat dekat—sedikit terlalu dekat untuk kantor.
Setiap mereka bicara, sensor-sensor ruangan berubah warna.
LIRA
ARKA
(JUJUR SETENGAH MATI)
Lampu berubah dari biru ke emas.
Lira menelan ludah, menahan napas.
LIRA
ARKA
Lira tidak menjawab. Tapi wajahnya mengatakan semuanya.
Sensor ruangan berganti warna merah muda halus.
Narator muncul, geli.
NARATOR (V.O.)
DISOLVE TO:
19. EXT. TAMAN FOREST CITY IKN - MALAM
Danu duduk memeluk kopi kaleng seperti memeluk sisa harapan hidup.
Rani berdiri dengan tangan terlipat—cemburu tinggi tapi tetap elegan.
Dari kejauhan: Arka & Lira berjalan pelan, lampu-lampu taman membingkai mereka seperti poster drama 16 episode.
RANI
(KETUS, PELAN)
DANU
Rani mendesah - antara marah, sedih, dan cemburu campur.
RANI
DANU
Rani menatap Arka lama . . . sangat lama.
RANI
(PAHIT, JUJUR SEKALI)
Narator menutup scene dengan nada lembut tapi pedas.
NARATOR (V.O.)
CUT TO.