Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Burjo Borju
Suka
Favorit
Bagikan
15. #15

67. EXT. RUKO 2 - PARKIRAN - DAY

Reza dan Tara keluar dari mobil keheranan melihat burjo mereka yang terlihat ramai. Namun, bukan ramai karena pelanggan, melainkan seniman pelukis mural anime.


REZA
Ada apa ini, ya?

 

TARA
Gak tau juga gua.
(beat)
Senpai mana ya?

 

REZA
Tau tuh -- mungkin di dalem.

  

68. INT. RUKO 2 - CONTINUOUS

Suasana burjo borjuis begitu syahdu. Terdapat 5 orang yang sedang melukis mural dan ada lagi yang sedang mengaduk-ngaduk cat.

Pelukis paling ujung (Senpai) sedang melukis karakter anime khas dan khusus untuk burjo mereka. "Karakter perempuan dengan pakaian koki yang sedang memasak".

 

SENPAI
Ano... Fito-san. Minta cat warna putihnya.

 

FITO, orang yang bertugas untuk mengurusi bagian cat.

 

FITO
Berapa?

 

SENPAI
Eee... Satu aja dulu.

 

FITO
Oke.

 

Fito menuju ke tempat Senpai dan memberikan sekaleng cat warna putih.

 

FITO (CONT'D)
Ini, Senpai.

 

Senpai masih fokus dengan lukisannya.

 

SENPAI
Arigatou.

 

Saat Senpai berbalik untuk menerima cat tersebut ia melihat Tara dan reza yang memandanginya dengan keheranan.

 

SENPAI (CONT'D)
Eee... Tara-kun -- Reza-kun.

 

TARA
Perasaan desain yang saya kasih gak ada muralnya, senpai.

 

SENPAI
Sumimasen, Tara-kun -- soalnya melihat desain yang alakadarnya membuat jiwa seniman saya memberontak.
(beat)
Watashi tidak tahan.

 

TARA
Tapi kan konsepnya kita minimalis. Kalau kayak gini kan melenceng jauh.


Reza melerai Tara.

 

REZA
Menurutku ini justru keren banget sih, Tar. Unik. Beda dari yang lain.
(beat)
Terus ini yang Senpai gambar itu maskot buat burjo borjuis?

 

SENPAI
Iya, Reza-kun.
(bea)
Moushiwake arimasen. Seharusnya saya minta izin Reza-kun dan Tara-kun dulu.

 

REZA
Oke. Btw ini keren kok.
(to Tara)
Udahlah, Tar, kita coba aja dulu.

 

TARA
Okedeh, lanjutin aja Senpai. Tapi yang bagus ya. Awas kalau jelek.

 

SENPAI
Arigatou.

 

PELUKIS #1
Tenang aja, Mas. Kami sama Senpai ini pernah juara ngelukis mural. Jadi hasilnya dijamin memuaskan.

 

69. INT. RUKO 2 - NIGHT

Memperlihatkan ruko burjo borjuis yang lebih ciamik dengan lukisan mural dan interior yang otentik khas mereka. Beda dengan cafe yang lain.

Tara, Senpai, Reza, dan 4 orang pelukis lainnya sedang santai sambil memakan soto ramen dan makanan ringan lainnya ditambah berbagai minuman kaleng yang menyegarkan. Khas suasana burjo.

 

TARA
Mantep juga hasilnya.

 

PELUKIS #1
Pastinya dong, Senpai ini terkenal dengan teknik melukis goresan yang beda dari yang lain. Selain efisien hasilnya juga lebih menonjol. Unik.

 

TARA
(mengangguk)
Emang kerenlah senpai sama mas-mas semua. Btw makasih ya.


SENPAI
Santai aja, Mas. Kami dikasih dinding buat dicorat-coret aja udah seneng.

 

TARA
Hahaha oke deh.

 

REZA
Ngomong-ngomong itu yang senpai bikin... Karakternya udah ada namanya.

 

SENPAI
Belum sih, Mas, tapi... Saya ada kepikiran sebuah nama yang terinspirasi dari nama burjo kita --

 

REZA
Apa tuh?

 

SENPAI
Borjy, Boijy, boju, borjerina, burjy.
(beat)
Kira-kira mana yang cocok ya, Mas?

 

REZA
Hmm... Apa ya yang bagus?

 

SENPAI
Makanya itu mas reza-kun, saya bingungnya di situ.
(beat)
Atau mungkin mas reza-kun sama tara-kun punya saran yang bagus.

 

PELUKIS #2
Kalau menurut gua... Mending Borjy aja sih.

 

TARA
Borjy? B-O-R-J-I?

 

SENPAI
B-O-R-J-Y. Borjy.

 

TARA
Oh...

 

REZA
Oke juga sih. Itu aja gapapa.

 

TARA
Oke... Borjy.

 

 

SENPAI
Besok kita langsung buka, Mas?

 

TARA
Gimana, Za?

 

REZA
Lah kok tanya gua. Manajernya kan elu.

 

TARA
Oh ya, Senpai, itu -- besok catnya udah kering belum ya, masih bau gak?

 

SENPAI
Udah kering sih kalau besok -- cuman ya masih bau catnya.

 

TARA
Oke berarti mending besok masih tutup aja. Takutnya customernya mabok --

 

REZA
Itu pun kalau ada customernya, Tar.

 

TARA
Za, Za... Kita tuh harus optimis.

 

SENPAI
Iya, Mas Reza-kun. Betul itu kata Mas Tara-kun. Kita harus optimis, gak boleh pesimis. Yakin keberhasilan dan kesuksesan yang akan kita raih.
(beat)
Paham, Mas?

 

REZA
Iya deh. Kita harus optimis.
(beat)
Oh ya, udah ada kabar belum dari Mas Parto, jadinya gimana.

 

TARA
Belum ada sih. Bukannya Mas Parto ngabarin lo ya nantinya.

 

REZA
Iya ya..tapi gua belum dikasih kabar juga.

 

Hpnya Reza berbunyi. Muncul notifikasi pesan masuk dari Mas Parto.

 

REZA (CONT'D)
Nah...ini baru masuk.


Reza membacakan pesan itu.

 

REZA (CONT'D)
Mas Reza besok jadinya jam setengah 9. Nanti yang ngehandle Mbak Rachel yang tadi siang ketemu.

 

TARA
Setengah sembilan ya?

 

REZA
Hu'um.

 

Tara menguap.

 

TARA
Gua duluan ya. Ngantuk.

 

REZA 
Gua juga. Senpai sama yang lainnya?

 

SENPAI
Saya belum ngantuk, Mas, saya sama yang lainnya di sini dulu. Mau nyantai.

 

REZA
Oke deh. Duluan ya..

 

 

70. INT. RUKO 2 - DAY

Tara sedang menyapu lantai. Sedangkan Reza melap meja.

 

TARA
(melihat jam)
Udah jam 8 lebih...belum datang juga ya.

 

REZA
Palingan bentar lagi, Tar.
(beat)
Tunggu aja.

 

Muncul sebuah mobil jeep lawas yang keren dan maskulin di parkiran burjo.

 

REZA (CONT'D)
Jangan-jangan itu, Tar..

 

TARA
Masa sih?

 

REZA
Iya kayaknya --


Pintu mobil terbuka. Muncul Rachel dengan tampilan yang begitu maskulin dan berkharisma layaknya seorang wanita eksekutif. Penuh percaya diri. Dia menggunakan 2 tas: backpack dan tas selempang kamera.

 

REZA (CONT'D)
Wow...

 

Rachel menyapa Tara dan Reza.

 

RACHEL
Permisi...saya Rachel dari DA Marketing Java.

 

TARA
Oh...silahkan masuk.

 

Rachel memasuki burjo.

 

TARA (CONT'D)
Duduk sini -- Rachel.

 

RACHEL
Gak usah, Mas. Saya langsung aja. Mau lihat-lihat dulu, boleh?

 

TARA
Oh...boleh-boleh. Silahkan.

 

Rachel mengeluarkan kameranya. Bersiap untuk memotret.

 

RACHEL
Ijin motret ya, Mas.

 

TARA
Silahkan..

 

RACHEL
Ini muralnya oke juga. Unik.
(beat)
Ngomong-ngomong hari ini tutup ya?

 

TARA
Gimana?

 

RACHEL
Hari ini tutup? Atau emang belum buka?

 

Reza yang merasa tidak ada kehadirannya, menyela pembicaraan.

 

REZA
Tutup. Soalnya catnya masih belum terlalu kering sama baunya masih...menyengat.

 

Tara dan Rachel menatap Reza. "Oke."

 

RACHEL
Oh ya, saya boleh minta waktunya sendiri?
(beat)
Soalnya kalau survei tempat begini...saya ingin lebih menikmati. Saya agak introvert.

 

TARA
(beat)
Oh, Silahkan..

 

RACHEL
Oke makasih. Btw sorry, ya.

 

TARA
(to Reza)
Za? Ayo.
(to Rachel)
Kami tinggal dulu.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar