29. EXT. JALAN RAYA - DAY
Tara dan Pegawai Agen Ruko sudah lebih dari setengah jam di jalan, namun belum sampai-sampai juga. Tara mulai kesal dan tidak sabaran. Akhirnya, ia menambah kecepatan motornya dan menyusul tepat di samping Pegawai Agen Ruko.
TARA
(berteriak, to Pegawai Agen Ruko)
Masih jauh, Mas?!
Pegawai Agen Ruko nampak kaget.
PEGAWAI AGEN RUKO
(berteriak)
Dikit lagi, Mas -- Beberapa meter lagi --
(to Tara)
Gak jauh.
TARA
(berteriak dan mengacungkan jempol tangan kirinya)
O-Oke, Mas.
Tara memelankan motornya dan kembali laga di posisi seperti sebelumnya. Tara mengikuti dari belakang. Tara pasrah, hanya bisa percaya.
30. EXT. JALAN RAYA - DAY
Tara dan Pegawai Agen Ruko masih belum sampai ke tujuan mereka.
TARA
(berteriak)
Masih jauh, Mas?
PEGAWAI AGEN RUKO
(berteriak)
Dikit lagi, Mas -- Sabar ya, Mas. -- Bagus ya, Mas, jalannya.
Tara kesal dan tidak paham dengan maksud "Bagus ya, Mas, jalannya." Tampak ekspresi "HA?!" pada raut muka Tara.
31. EXT. JALAN RAYA - DAY
Lima belas menit berlalu, namun mereka belum sampai-sampai juga. Tara mulai jengkel. Ia menambah kecepatan motornya, namun belum sempat menambah kecepatannya ia merasa tidak asing dengan jalan tersebut. Ternyata mereka hanya muter-muter saja. Tara pun menambah kecepatan motornya menyusul Pegawai Agen Ruko.
TARA
(berteriak)
Mas -- Ini kapan nyampenya? Kok gak nyampe-nyampe?
PEGAWAI AGEN RUKO
(berteriak)
Bentar lagi, Mas..
(menunjuk dengan kepalanya)
Nah, itu Mas. Di depan -- udah nyampe.
Tara melihat ruko yang persis di brosur. Tidak jauh, sekitar 30 meter dari dirinya dan berada di sebelah kiri jalan. Lalu ia melihat ruko di seberang jalan, sebelah kanan dirinya. Ruko Agen yang ia kunjungi untuk mencari ruko. Ternyata jaraknya hanya beberapa meter saja dengan ruko yang di brosur.
Pegawai Agen Ruko memarkirkan motor tepat di depan ruko yang akan disewa. Lalu, disusul Tara. Tara kesal karena merasa dibodohi akhirnya protes.
TARA
Mas -- ini kok kita cuman muter-muter aja.
(kesal)
Mana hampir sejam lagi -- Padahal ternyata deket banget.
PEGAWAI AGEN RUKO
(kalem)
Mohon maaf ya, Mas, sebelumnya. Sebagai pegawai yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Saya akan melakukan yang terbaik -- Mas tau gak alasan saya ngajak mas muter-muter?
Tara hanya menggelengkan kepala. Masih terlihat wajahnya yang kesal.
PEGAWAI AGEN RUKO (CONT'D)
Jadi gini, Mas -- Saya itu punya prinsip. Saya hanya menjual atau menyewakan ruko yang bagus. Gak asal-asalan. Nah, orang itu kan sebelum usaha pasti selain mencari ruko atau bangunan yang bagus, keren, dan cantik -- Tapi lokasinya juga harus yang strategis. Nah, jadinya saya ngajak mas muter-muter itu buat mastiin masnya, bahwasanya yang mas sewakan itu memang JOS. Selain bangunannya keren, lokasinya juga strategis.
Tara takjub, raut wajah kesalnya memudar.
PEGAWAI AGEN RUKO (CONT'D)
Bisa dilihat dari tadi kan, Mas. Dari sini itu deket kemana-mana. Aksesnya juga mudah. Jalanan rata, MULUS.
TARA
Wah -- Iya, ya, Mas.
PEGAWAI AGEN RUKO
Ya udah, Mas. Mari masuk.
Pegawai Agen Ruko menunjuk ruko tersebut.
PEGAWAI AGEN RUKO (CONT'D)
Emang gak salah pilihannya, Mas. Baru dua minggu dipasarin, sisa satu unit.
TARA
Wah.
Mereka berdua melihat-lihat dengan seksama ruko tersebut.
32. INT. RUKO 1 - DAY
Pegawai Agen Ruko menjelaskan tentang mengapa Tara harus menyewa ruko ini.
PEGAWAI AGEN RUKO
Pokoknya, Mas, kalau nyewa tempat ini buat usaha -- udah paling bener.
Tara hanya mengangguk.
PEGAWAI AGEN RUKO (CONT'D)
Selain luas -- ventilasinya juga bagus. Jadinya gak bikin gerah pengunjung.
(to Tara)
Oh ya, kalau boleh tau Mas nya mau bikin cafe ya?
TARA
Iya, Mas -- rencananya sih begitu. Tapi bukan cafe juga sih -- temanya ala-ala burjo.
PEGAWAI AGEN RUKO
Nah, cocok Mas. Biasanya kan burjo itu buka 24 jam..
(menunjuk ke atas)
Di atas itu ada kamar buat istirahat juga.
TARA
Oh ya?
PEGAWAI AGEN RUKO
Ayo, Mas, saya anter ke atas -- Sekalian liat-liat lantai 2 -- Lantai 2 nya juga cukup luas.
Pegawai Agen Ruko dan Tara menaiki tangga menuju lantai 2.
