Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Burjo Borju
Suka
Favorit
Bagikan
5. #5

19. INT. CAFE - DAY

Tara dan Reza sedang berdiskusi untuk merancang business plan.

REZA
Gua ada rencana bikin cafe juga, Tar. Tapi bagusnya gimana, ya?


TARA
Hmm... Cafe, ya?


Reza mengangguk.

TARA (CONT'D)
Di sini cafe udah banyak pake banget, Za. Lu liat aja satu deretan jalan ini cafe semua.

 

REZA
Iya sih...tapi kan bisa dibikin beda.

 

TARA
Hmm...betul juga.

 

REZA
Gimana ya?

 

Tara sedang berpikir.

 

REZA (CONT'D)
Tar?

 

TARA
Gua punya konsep, Za -- Kalau target market cafe kan udah pasti kebanyakan anak-anak muda. Nah, anak muda ini kan pasti pengen sesuatu yang beda buat mereka. Sayangnya di sini tuh rata-rata cafe konsepnya sama semua.
(to Reza)
Gimana kalau kita bikin burjo aja?

 

Reza menanggapi dengan serius.

 

REZA
Burjo, ya? Gua pernah makan di burjo pas di Semarang. Kerenjuga. Boleh aja sih.

 

TARA
(mengangguk)
Nah, terus interiornya dibikin ala-ala cafe gitu.

 

REZA
Sama menunya dibikin bervariasi.

 

Reza dan Tara saling berjabatan tangan "DEAL".


20. INT. GROSIRAN - DAY  

Terlihat Reza memasuki grosiran sambil membawa daftar barang belanjaan.


21. INT. REZA TALKING HEAD - DAY

 

REZA
Gua sama Tara sepakat untuk bikin cafe --burjo bareng. Tapi ala-ala cafe gitu.

 

Reza menunjukkan daftar belanjaan.

 

REZA (CONT'D)
Gua sekarang kebagian tugas buat nyari supplier buat inventory burjo. Kayak mi instan, sarden kalengan --Tara sekarang sibuk buat nyari ruko. Wish me luck, Guys!

 

22. EXT. KAWASAN RUKO - DAY 

Tara memarkirkan motornya di depan agen real estate.

 

23. EXT. TARA TALKING HEAD - DAY

TARA
Gua yakin banget bakalan dapat ruko yang keren dan cocok buat usaha burjo gua sama Reza.

 

 

24. INT. GROSIRAN - DAY 

Reza sedang tawar-menawar dengan PEMILIK GROSIRAN.

 

REZA
Gimana, Ko? Kurangin dikit lah harganya --Saya janji kalau bisnis saya jalan --Nanti ngambil barangnya dari sini terus.

 

Pemilik grosiran menghitung harga menggunakan kalkulator.

 

PEMILIK GROSIRAN
Saya cuman bisa kasih segini. Ini udah murah banget. Sedikit untungnya.

 

Reza melihat kalkulator dengan cermat.

 

REZA
Gak bisa kurang lagi, Ko?

 

Pemilik Grosiran diam dan hanya menggelengkan kepala.

 

REZA (CONT'D)
(beat)
Oke, deh, Ko.

 

PEMILIK GROSIRAN
Jadi, hari ini dibeli barangnya?

 

REZA
(malu)
Belum dulu, Ko --Soalnya temen saya masih nyari tempat.

 

PEMILIK GROSIRAN
(emosi)
Haiya --Lu serius ga, mau beli? Jangan cuma buang-buang waktu gua.

 

REZA
Serius, Ko. Besok saya kabarin lagi --Janji.

 

PEMILIK GROSIRAN
Awas, Lu --Kalau tipu-tipu.

 

REZA
(cengengesan)
Gak bisa kurang lagi, Ko --harganya?

 

PEMILIK GROSIRAN
Lu emang gak tau malu apa?

 

Pemilik grosiran mengangkat kalkulatornya. Ia gregetan. Posisi melemparkan ke arah Reza. Reza yang ketakutan melarikan diri.

 

25. INT. AGEN RUKO - DAY 

Tara sedang melihat brosur ruko. Di meja tersebut banyak sekali brosur yang berserakan. Terlihat PEGAWAI AGEN RUKO yang kebosanan.

 

PEGAWAI AGEN RUKO
Masih lama gak, Mas --udah sejam lo.

 

TARA
Bentar, Mas. Saya harus teliti --Gak bisa asal milih. Soalnya ini buat usaha bareng temen saya.

 

Pegawai agen ruko menguap kebosanan.

 

PEGAWAI AGEN RUKO
(kesal)
Ya udah, Mas --Saya tunggu 5 menit lagi. Kalau enggak --Mohon maaf, saya usir.

 

Tara yang ingin protes, namun jari telunjuk Pegawai agen ruko telah menutup bibir Tara. "Diam".

Pegawai agen ruko itu juga turut menggeleng-gelengkan kepalanya. Tara pasrah.

 

PEGAWAI AGEN RUKO (CONT'D)
Nah, gitu dong, Mas. 5 menit dari sekarang ya.

 

Pegawai agen ruko menjalankankan timer di hpnya.

 

26. EXT. REZA TALKING HEAD - DAY 

Reza telihat kecapekan, sesekali mengatur napas. Reza menjilati es krim.

 

REZA
Emang, ya -- Mau bisnis susah juga ternyata.
(beat)
Moga-moga Tara cepet dapat rukonya.
 

 

27. INT. AGEN RUKO - DAY 

5 menit berlalu. Tara yang sudah kepepet, akhirnya memilih sebuah ruko 2 lantai. Tara memperlihatkan brosur ruko tersebut kepada Pegawai Agen Ruko.

 

TARA
Yang ini, boleh kayaknya, Mas.

 

Pegawai Agen Ruko yang kebosanan seketika bersemangat. "Akhirnya."

 

PEGAWAI AGEN RUKO
Oke...yang ini kan?

 

TARA
Iya, Mas. Masih ada kan?

 

PEGAWAI AGEN RUKO
Sebentar...saya cekkan dulu ya, Mas--

 

TARA
Oke, Mas.

 

Pegawai Agen Ruko mengetikkan sesuatu di komputernya untuk mengecek ketersediaan ruko tersebut. Dan ruko tersebut masih tersedia untuk disewakan.

 

PEGAWAI AGEN RUKO
(menatap layar monitor)
Wah... Masih ada, Mas.
(to Tara)
Beruntung Masnya --Sisa satu ruko.

 

Tara terlihat bahagia karena akhirnya ia akan mendapatkan ruko yang hampir sesuai ekspektasinya.

 

PEGAWAI AGEN RUKO (CONT'D)
Oke...jadi sekarang mau langsung lihat tempatnya dulu, gimana?

 

TARA
Boleh-boleh. Sekarang aja, Mas.

 

Pegawai Agen Ruko memberes-bereskan brosur, dan bersiap untuk menuju ke ruko.

 

PEGAWAI AGEN RUKO
(to Tara)
Masnya pake motor sendiri...gak papa kan? Tempatnya gak jauh dari sini kok.

 

TARA
Iya, Mas gak papa.

 

Terlihat Pegawai Agen Ruko membawa beberapa kunci. Tara ke luar ruangan terlebih dahulu dan langsung menuju motornya.

Pegawai Agen Ruko mengunci ruangan dari luar.

  

28. EXT. AGEN RUKO - DAY

Terlihat Pegawai Agen Ruko dan Tara sudah berada di motornya masing-masing. Pegawai Agen Ruko mulai menjalankan motornya diikuti Tara dari belakang.

 

PEGAWAI AGEN RUKO
(teriak)
Gak jauh kok, Mas. Tenang aja. Jadi apa pun yang terjadi tetap ikutin saya aja terus dari belakang.

 

Tara tidak curiga sama sekali.

 

TARA
(teriak)
Oke, Mas.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar