42. INT. RUKO 2 - NIGHT
Reza dan Tara duduk di meja interview. Terlihat kebosanan dan mengantuk dikarenakan belum ada sama sekali calon karyawan yang datang. Reza mengusulkan untuk menyudahi saja.
REZA
Udah aja, Tar -- kayaknya gak bakal ada yang datang.
TARA
(setuju)
Oke, Za -- besok gua coba bikin iklan yang baru. Gua naikin gajinya.
Reza mengangguk dan sudah berdiri -- tiba-tiba datang JASON, 34, Melanesian, Wibu, yang nanti kita kenal dengan SENPAI
SENPAI
A-Ano... Sumimasen.
Reza dan Tara kaget.
TARA
Iya... Mas. Cari apa ya?
SENPAI
E-eto... Watashi mau ngelamar pekerjaan -- Masih ada kan ya?
Reza kembali duduk.
TARA
Silahkan duduk, Mas.
Senpai duduk di kursi interview.
TARA (CONT'D)
Dengan mas siapa?
SENPAI
Jason -- tapi teman-teman dari kampung bilangnya senpai.
Tara mengangguk. Reza mengamati dengan cermat.
TARA
O-Oke, Mas -- Senpai -- ngomong-ngomong masnya udah ada pengalaman kerja di cafe... Atau resto gitu?
SENPAI
Belum, Mas. Tapi watashi dulu pernah kerja di kapal ikan punyanya orang jepang. Ilegal sih. Demo.. Watashi suki bantu-bantu chefnya masak.
Tara dan Reza berusaha keras mencermati perkataan Senpai yang dicampur-campur.
REZA
Jadi dulu masnya pernah kerja di kapal ikan dan bantu-bantu masak?
SENPAI
Betul, Mas. Mas?
REZA
Reza.
(menunjuk Tara)
Tara.
SENPAI
Iya, Mas Reza-kun, Tara-kun.
Tara dan Reza mimik mukanya pasrah. Tapi mau gimana lagi.
TARA
Berarti bisa masak -- masakan jepang dong mas?
SENPAI
Bisa, Tara-kun -- Ramen, sushi, udon, sashimi, onigiri, miso, yakitori -- banyak mas.
TARA
Banyak juga ya, Mas.
SENPAI
(mengangguk)
Iya.
REZA
Tapi... Mas gak kerja di kapal ikan jepang lagi?
SENPAI
Enggak, Reza-kun -- sebenarnya watashi kerja di kapal secara ilegal. Jadi, karyawan gelap.
REZA
(berbisik ke Tara)
Tar, ikut gua kebelakang dulu.
TARA
Ngapain, sih?
REZA
(pelan)
Udah ikut aja.
(to Senpai)
Bentar ya, Mas.
Tara dan Reza pergi ke belakang.
43. INT. RUKO 2 - DAPUR - CONTINUOUS
REZA
Lu yakin, Tar?
TARA
Menurut gua... Oke sih masnya. Jago masak masakan Jepang juga. Pastinya menu makanan kita jadi lebih bervariasi.
REZA
Iya sih, tapi bukan itu maksud gua. Gua takutnya dia itu sebenarnya intel yang sedang nyamar. Detektif. Atau bisa juga napi kabur.
TARA
Ah. Lu jangan ngaco. Udahlah. Gini aja... Mas siapa tadi?
REZA
Senpai.
TARA
Senpai kita suruh datang besok pagi buat masak. Kalau masakannya enak dan oke -- kita rekrut aja.
(beat)
Jarang-jarang lo ada orang yang mau dibayar 800 ribu perbulan.
REZA
(mengangguk setuju)
Oke, deh.. Kita coba aja dulu.
44. INT. RUKO 2 - CONTINUOUS
Reza dan Tara duduk menghadap Senpai. Senpai yang grogi dan sangat butuh pekerjaan menawarkan bento, bekal makan siangnya yang belum habis. Berisikan onigiri.
SENPAI
(mengeluarkan bento dari tas)
Oh.. Cotto. Ini ada bento watashi tadi siang -- belum habis.
(beat, mencium aroma bento)
Belum basi -- masih bisa dimakan.
Senpai menyerahkan bentonya.
SENPAI (CONT'D)
Silahkan dicoba, Reza-kun, Tara-kun.
Reza dan Tara ragu ingin memakannya atau tidak.
SENPAI (CONT'D)
Aman kok. Dicoba aja.
Tara akhirnya mengambil onigiri. Ia ragu-ragu memasukkan onigiri itu ke dalam mulutnya. Reza mengamati Tara.
Tara mengunyah onigiri secara perlahan. Tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi BAHAGIA.
TARA
(sambil mengunyah)
GILAAAA.... ENAK Banget..
Senpai mengangguk senang. Tara merasa tertarik dan mengambil onigiri juga.
TARA (CONT'D)
Cobain, Za... Sumpah enak banget. Berasa mau terbang.
Reza memakan onigiri tersebut. Raut mukanya sama dengan Tara, cerah dan bahagia.
Akhirnya mereka berdua makan dengan rakus. Lupa bahwa mereka harus mewawancarai Senpai.
45. INT. RUKO 2 - CONTINUOUS
Reza dan Tara puas menghabiskan onigiri buatan senpai.
TARA
(to Reza)
Gimana?
Reza mengangguk setuju.
TARA (CONT'D)
Oke. Besok pagi jam 8 langsung datang aja ke sini, Senpai.
SENPAI
(senyum bahagia)
Honto? Serius saya diterima?
REZA
Iya, Mas Senpai. Selamat -- Masakannya Senpai enak banget.
SENPAI
Oke, Mas. Arigatou gozaimasu. Terimakasih banyak. Saya janji akan melakukan yang terbaik.
REZA
Soal gaji juga nanti bisa saya tambahin. Tenang aja.
TARA
Oke...sampai ketemu besok pagi.
