Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Burjo Borju
Suka
Favorit
Bagikan
4. #4

15. EXT. DEPAN RUMAH REZA - DAY

Reza datang menggunakan motor. Terlihat KAK ANDRE, 32, sedang duduk di kursi teras. Reza berhenti dan masih berada di atas motor.

REZA
(heran)
Kak Andre?

 

KAK ANDRE
Oi --

 

REZA
Kapan nyampenya?

 

 

KAK ANDRE
Barusan --

 

REZA
Kok gak bilang-bilang?

 

KAK ANDRE
Lu aja gak bilang-bilang -- kalau mau pulang.

 

Reza terdiam dan merasa tersindir -- menahan tawa.

 

KAK ANDRE (CONT'D)
Lama ya gak ketemu -- gua kira lu gak bakal pulang-pulang. Keasyikan jalan-jalan.

 

REZA
Ya gitulah, Kak.

 

Reza memarkirkan motornya. Lalu menuju ke pintu. Ia merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebuah kunci.

 

REZA (CONT'D)
Udah pernah nyobain kacang goreng zimbabwe, Kak?

 

KAK ANDRE
(Heran)
Kacang apa?

 

REZA
Kacang goreng zimbabwe.

 

KAK ANDRE
Emang ada?

 

REZA
Ada tuh di koper.

 

Reza membuka pintu. Lalu mereka berdua masuk ke dalam rumah.

 

 

16. INT. RUANG TENGAH - AFTERNOON

 

Reza dan Kak Andre sedang menonton drama dengan tema kedokteran. Kak Andre terlihat begitu antusias. Reza pun menyadari hal tersebut.

 

REZA
Seru banget ya, Kak, kelihatannya.

 

Kak Andre hanya mengangguk dan tetap fokus terhadap apa yang ia tonton.


REZA (CONT'D)
Bukannya dulu Kak Reza pernah kepikiran buat masuk kedokteran -- Tapi ayah suruh ngambil manajemen aja.

 

KAK ANDRE
Masa lalu, Za.

 

REZA
Gak nyesel, Kak. Dulu gak ambil kedokteran?

 

KAK ANDRE
(menggelengkan kepala)
Gak tau juga sih.
(terkekeh)
Toh hidup gua juga nyaman-nyaman aja sekarang --
(menatap Reza)
Lu sendiri gimana?

 

REZA
Ya...kurang tau juga sih. Jalani aja dulu.

 

KAK ANDRE
Mau nyoba kuliah lagi? Lu ngambil apa sih dulu?

 

REZA
Hukum.

 

KAK ANDRE
Oh.

 

REZA
Tapi gua mau nyoba yang lain dulu.

 

KAK ANDRE
(mengangguk)
Apa pun itu gua dukung. Tapi lu harus tanggung jawab -- Gak bisa seenaknya sendiri. Dan yang penting lo jangan nyesel apa pun hasilnya.

 

Reza mengangguk. Merasa paham dengan ceramah kakaknya.

 

17. INT. KAMAR REZA - NIGHT

 

Reza tengah duduk termenung menatap ke luar jendela. Di tangannya ia memegang handphone. Ia menggulir hp nya dan mencari nomer Tara. Reza menemukan nomer tersebut. 

Reza bimbang sejenak sebelum menghubungi Tara. Reza menekan panggilan. Terdengar suara Tara.

 

TARA (OFF SCREEN)
Halo?

 

Reza belum menjawab.

 

TARA (OFF SCREEN)
Halo?

 

REZA
(into phohe)
Halo, Tar. Ini gua Reza.

 

TARA (OFF SCREEN)
Gimana, Za?
 
REZA
(into phone)
Yang tadi -- gua mau join.

 

TARA (OFF SCREEN)
(antusias)
Oke, oke, Za. Besok ketemuan di cafe yang tadi siang gimana? Lu sibuk gak?

 

REZA
(into phone)
Gak sibuk -- jam berapa?

 

TARA (OFF SCREEN)
Jam 10 gimana?

 

REZA
(into phone)
Oke -- besok jam sepuluh.

 

Reza menutup panggilan tersebut. Raut wajahnya menjadi cerah.


18. INT. REZA TALKING HEAD - NIGHT

 

REZA
Gua akan melakukan yang terbaik. 
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar