(Keesokan harinya)

--------------

INT. KANTOR POLISI BOGOR-PAGI HARI

RANDI

Gimana? Udah dapat informasi tentang Aditya?

HARIS

Masih belum Pak, tim kita masih berusaha mencari

RANDI

Huh.. kasus ini jadi semakin sulit, karena pelaku selama ini bersama kita

HARIS

Tenang aja Pak kita pasti bisa tangkap dia

RANDI

(memegang pundah Haris)

Saya percayakan pencarian Adit ke kamu Ris

HARIS

Baik Pak, Bapak tenang aja saya dan tim akan lanjutkan pencarian

RANDI

Ok, eee Ris, saya boleh pinjam Hp kamu? Saya mau telepon mbak Andini karena pulsa saya habis

HARIS

Silahkan Pak

RANDI

(Menelpon beberapa kali)

Aneh banget, engga diangkat terus

HARIS

Kenapa Pak?

RANDI

Ini, mbak Andini saya telepon ga diangkat terus dari semalem.. sejak kemarin juga saya belum bertemu dia.. emm Ris, kamu temani saya kerumahnya yah, saya takut dia kenapa-kenapa

HARIS

Baik pak

(Randi dan Haris kemudian pergi kerumah Andini)

INT. RUMAH ANDINI-BOGOR-PAGI HARI

(Randi mengetuk pintu rumah Andini, namun tidak ada jawaban sama sekali, ia pun kemudian mengetuk pintu rumahnya lagi beberapa kali, namun yang membuka pintu adalah Rika yang berada disebeleh rumah Andini)

RIKA

Iya? Ada apa ya?

RANDI

Hallo, saya Randi dari kepolisian pusat Bogor dan ini Haris

RIKA

Saya Rika

(Randi, Haris dan Rika saling berjabat tangan)

(Wajah Rika sangat kebingungan saat itu, dia sedikit takut)

RANDI

Maaf mbak, saya mau tanya sedikit boleh?

RIKA

Iya boleh mau tanya apa ya?

RANDI

Saya mau tanya, mbak Andini nya ada di rumah gak ya, sedari tadi saya ketuk pintunya engga dijawab

RIKA

Oh mbak Andini udah pindah dari sini

RANDI

Hah? Pindah?

HARIS

Maaf mbak, pindahnya kapan ya?

RIKA

Baru aja kemarin, dia sempat pamitan kok sama saya

HARIS

Maaf mbak, bisa saya tau pemilik rumah ini siapa?

RIKA

Iya saya sendiri yang punya rumah ini

RANDI

Oh gitu, mbak tau ga dia berangkat sama siapa?

RIKA

Emm saya ga tau, saya cuman tau dia masuk mobil aja pas pergi dari sini, tapi kayaknya dia ga masuk mobil dia, tapi masuk mobil lain

RANDI

Mobil lain? ee tunggu sebentar

Randi kemudian mengambil ponselnya dari kantong celana dan ingin menunjukkan sesuatu kepada Rika

RANDI

Mobil ini bukan?

RIKA

Ha.. iya mobilnya ini mirip banget,tapi ada apa ya Pak?

(Randi dan Haris saling bertatapan)

HARIS

ee.. kalau gitu terima kasih ya mbak

(Randi dan Haris langsung menuju ke mobil saat itu)

RIKA

Eh iya sama-sama

RANDI

Ke kantor sekarang Ris

HARIS

Baik Pak

(Randi dan Haris kemudian masuk kemobil dan menuju kantor polisi)

(Sesampainnya disana)

---------------------

INT.KANTOR POLISI BOGOR-SIANG HARI

RANDI

Ris, sekarang kamu lacak nomor telepon Andini

HARIS

Baik Pak

RANDI

Dis, kamu cek daerah mana aja yang punya CCTV dari alamat rumah Andini

ADIS (Petugas lain)

Baik Pak

(Adis mengecek di computer tempat mana saja yang mempunyai jangkauan seperti kafe, tempat perbelanjaan didekat rumah Andini)

ADIS (Petugas lain)

Ada Pak, ada sekitar dua CCTV yang dipasang di dekat rumah

RANDI

Ok, kamu catat nama tempatnya ya

(Adis kemudian mencatat)

RANDI

Gimana Ris?

HARIS

Kita ga bisa lacak nomor telepon mbak Andini Pak, kemungkinan nomornya udah dibuang

RANDI

(Menghela nafas)

Apa Adit menculik Andini?

HARIS

Mungkin aja Pak

RANDI

Tapi gimana bisa dia lolos dari pencarian kita, kamu udah pastiin semua tempat diperiksa Ris?

HARIS

Udah kok Pak, bahkan beberapa anggota kita pun melakukan razia di beberapa jalan

RANDI

Kalau gitu pasti dia tertangkap, atau minimal jejaknya kita ketahui

ADIS (Petugas lain)

Ini pak, alamatnya udah dicatat

RANDI

Makasih ya Dis, Ris ikut saya ya..

ADIS (Petugas lain)

Sama-sama Pak

HARIS

Baik Pak

(Randi dan Haris kemudian pergi ke alamat tersebut dan mencari)

INT. KAFE VANILA-BOGOR-SIANG HARI

RANDI

Permisi..

BARISTA (MAN)

Iya.. silahkan mas mau pesan apa?

RANDI

Ee.. saya Randi dari kepolisian Bogor ini Haris, saya mau tanya disini ada CCTV kan diluar

BARISTA (MAN)

Kayaknya si ada Pak

RANDI

Iya, kita lagi menyelidiki sebuah kasus dan kami mau liat apa pelaku yang selama ini kita cari lewat sini atau tidak, emm jadi apa saya bisa liat rekaman CCTV nya?

BARISTA (MAN)

ee. sebentar ya Pak, saya bilang teman saya dulu.. soalnya saya ga tau cara bukannya

(Barista tersebut kemudian memanggil temannya dan bicara dengannya, setelah itu mereka kembali ke depan lagi)

BARISTA (MAN)

Ini Pak teman saya, Bapak ikutin teman saya aja.. nanti dia tunjukkin videonya

RANDI

Iya silahkan

(Randi dan Haris kemudian ikut kebelakang, Barista tersebut memberitahu rekaman videonya)

BARISTA 2 (MAN)

Bapak mau tau rekaman yang hari apa?

HARIS

Coba putar yang kemarin, siang atau sore

(Barista tersebut memperlihatkan rekamannya, namun terlihat tidak ada mobil Aditya lewat sana)

HARIS

Coba putar yang sore hari

(Barista tersebut memutar video lagi, namun terlihat tidak ada tanda-tanda mobil Aditya lewat sana)

HARIS

Ga ada juga pak

RANDI

Yasudah, ee terima kasih ya Mas

BARISTA 2 (MAN)

Iya Pak sama-sama

(Randi dan Haris kemudian pergi meninggalkan Kafe Vanilla)

HARIS

Terima Kasih ya Mas

BARISTA (MAN)

Iya Pak, sama-sama

INT. MOBIL RANDI-BOGOR-SIANG HARI

RANDI

Apa Adit udah hapus rekaman itu?

HARIS

Kayaknya engga mungkin deh Pak, kelihatannya Barista itu ga kasih tanda-tanda yang mencurigakan, atau merasa takut saat kita deketin

RANDI

Iya juga sih, berarti Adit ga lewat sini.. mungkin dia lewat jalan satu lagi, kalau gitu kita kesana Ris

HARIS

Baik Pak

(Randi dan Haris kemudian pergi ke kafe satu lagi)

INT.KAFE FIVE-BOGOR-SORE HARI

(Randi dan Haris sudah mengecek kamera CCTV kafe tersebut, namun tidak menemukan apa-apa juga, saat itu cuaca sedang hujan)

HARIS

Bagaimana Pak kita ga nemuin apapun, saya salah perkiraan.. Adit memang pintar.. kalau begini gak mudah buat kita temuin dia

RANDI

ee. kita balik aja ke kantor Ris,kita lanjut besok aja.. lagian udah mulai hujan kan

HARIS

Iya Pak

Randi dan Haris kemudian kembali ke kantor polisi

(Sesampainnya di depan Kantor Polisi)

RANDI

Ris, saya mau pulang dulu sebentar.. nanti saya balik lagi ya

HARIS

Baik Pak