FADE IN

FLASHBACK: Kenangan bersama Jason, mulai dari saat bertemu di taman, bertemu di depan rumah Lea, bertemu di pujasera, saat pernikahan, saat di rumah, wajah dan senyum Jason (MONTAGE), sambil memperdengarkan suara hati Lea + alunan musik.

LEA (VO)

Hidup ini bagaikan sebuah misi rahasia yang harus dijalani tanpa banyak interupsi. Sebab Sang Maha Bijaksana telah menentukan alurnya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan kita temui di depan sana. Meski demikian, jangan pernah berkata: Andai Esok Tak Pernah Datang. Sebab ia tetap akan datang dengan sejuta misteri.

CUT TO:

108. EXT. PEMAKAMAN - SIANG

ESTABLISH: makam Jason yang dikelilingi oleh pelayat. Ada Harun, Wahyu, Lidia, ayah dan ibu Jason, rekan kantor Jason, juga Lea yang bersimpuh dekat nisan.

LEA (CONT'D - VO) Aku telah banyak kali salah dalam memilih jalan. Tapi esok masih akan terus datang tanpa peduli siap atau tidak. Kita berjuang bersama ya Nak. Demi cinta dan bakti kita pada papamu.

CUT TO:

109. INT. RUMAH JASON

BCU: Chat Yusuf dan Lea

Yusuf: [Nduk, izinkan aku menjadi ayah untuk anakmu]

Lea: [Maaf Mas. Aku telah memilih jalanku]

T A M A T