Cuplikan Chapter ini
Jihan melangkah mengikuti Anisa menyusuri koridor lantai dua Sesekali ia menunduk menghindari tatapan penasaran dari beberapa siswa yang baru keluar kelas Anisa dengan sigap menjelaskan ruangan demi ruangan sambil sesekali melontarkan candaan ringan Tapi pikiran Jihan masih berkecamukAda ruang musik juga di belakang deket lapangan basket Biasanya rame sore-sore anak-anak ekskul banyak yang nongkrong di sana ucap Anisa sambil menunjuk ke arah kananJihan mengangguk singkat Pandangan