Cuplikan Chapter ini
Randu segera menuju ke rumah sakit dari tempat kerjanya Sesuai janji ia hendak menjemput ibu dan adiknyaPandangan matanya menyisir area Unit Gawat Darurat satu persatu ranjang pasien tak luput dari penjelajahannyaHingga pada satu titik ia menemukan tubuh adiknya di atas tempat tidur dengan seorang perempuan yang sedang memangku bocah lelaki menemaninyaSiapa itu Di mana ibuTanpa menunggu lama ia bergegas menghampiri Maaf kamu siapa ya Dahinya berkerut Wajah perempuan itu menggeli