Cuplikan Chapter ini
Ranti terjaga di Unit Gawat Darurat menemani adiknya yang tengah terlelapDokter sudah mengizinkan Rafka untuk pulang hanya saja itu harus tertunda karena papanya baru saja sampai dan sedang mengurus administrasi rumah sakitKedua mata Ranti nampak lelah mengamati kesibukan para perawat dan petugas medis di sekitarnya Pasien silih berganti datang dan pergi Terdengar suara decitan roda brankar menggesek lantai yang hilir mudik membuatnya sedikit pusingBeberapa suster mengganti botol infus