Cuplikan Chapter ini
Rafka meringis ketika dirasanya siku dan lututnya sakit juga sedikit berdarah karena tergores aspalMatanya membeliak tatkala melihat orang yang ingin dia selamatkan tidak sadarkan diriRafka mencoba untuk membangunkannya tapi tidak ada reaksi Ia menjadi ketakutanApa aku sudah membunuhnyaDek kamu nggak apa-apa tanya seorang laki-laki yang hampir saja tadi menabraknya Ya ampun kakaknya dibawa ke rumah sakit dulu yukDahi Rafka berkerutKakakDia bukan kakakkuBelum sempat menjelask